Pajak Impor 2017: Semua yang Harus Anda Ketahui

Jika Anda tertarik dengan bisnis impor, maka wajib hukumnya bagi Anda untuk memahami pajak impor yang berlaku di Indonesia. Pajak impor atau bea masuk adalah pajak yang dikenakan pada barang-barang yang diimpor dari luar negeri. Pajak impor ini sangat penting untuk dipahami oleh para importir karena dapat mempengaruhi biaya produksi dan harga jual barang impor tersebut.

Apa itu Pajak Impor?

Pajak impor adalah pajak yang dikenakan pada barang-barang yang diimpor dari luar negeri. Pajak ini dikenakan atas dasar nilai barang yang diimpor dan tarif pajak yang berlaku. Tarif pajak impor dapat bervariasi tergantung jenis barang yang diimpor dan negara asal barang tersebut.

Jenis-jenis pajak impor yang dikenakan di Indonesia antara lain:

  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
  • Bea Masuk
  • Pajak Penghasilan (PPh)
  • Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)

Tarif Pajak Impor

Tarif pajak impor dapat bervariasi tergantung pada jenis barang dan negara asal barang tersebut. Tarif pajak impor ini dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu:

  • Pajak Impor untuk Barang Luar Negeri yang Bukan Berasal dari ASEAN atau Negara Lain yang Memiliki Perjanjian dengan Indonesia
  • Pajak Impor untuk Barang dari Negara ASEAN
  • Pajak Impor untuk Barang dari Negara yang Memiliki Perjanjian dengan Indonesia
  Cara Mengambil Barang Impor

Adapun tarif pajak impor untuk barang luar negeri yang bukan berasal dari ASEAN atau negara lain yang memiliki perjanjian dengan Indonesia adalah sebagai berikut:

No Jenis Barang Tarif Pajak Impor
1 Bahan Bakar Minyak (BBM) 0-50%
2 Barang Konsumsi 0-150%
3 Bahan Baku 0%
4 Barang Modal 0-50%

Sedangkan tarif pajak impor untuk barang dari negara ASEAN atau negara yang memiliki perjanjian dengan Indonesia adalah sebagai berikut:

No Jenis Barang Tarif Pajak Impor
1 Bahan Bakar Minyak (BBM) 0-20%
2 Barang Konsumsi 0-40%
3 Bahan Baku 0%
4 Barang Modal 0-10%

Cara Menghitung Pajak Impor

Untuk menghitung pajak impor, Anda harus mengetahui nilai barang yang diimpor dan tarif pajak yang berlaku. Nilai barang yang diimpor adalah harga barang ditambah biaya-biaya pengiriman dan asuransi. Setelah itu, nilai barang tersebut akan dikenakan tarif pajak impor sesuai dengan jenis barang dan negara asal barang tersebut.

Contoh perhitungan pajak impor:

Anda ingin mengimpor bahan baku sejumlah 100 unit dengan nilai barang Rp 1.000.000 per unit. Biaya pengiriman sebesar Rp 100.000 dan biaya asuransi sebesar Rp 50.000. Maka, nilai barang yang diimpor adalah:

  Impor Sampah Buat Apa?

Nilai Barang = (100 x Rp 1.000.000) + Rp 100.000 + Rp 50.000 = Rp 100.150.000

Tarif pajak impor untuk bahan baku adalah 0%. Maka, pajak impor yang harus dibayar adalah:

Pajak Impor = Rp 100.150.000 x 0% = Rp 0

Pajak Impor 2017

Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia melakukan beberapa perubahan terkait pajak impor. Perubahan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan penerimaan negara dan melindungi industri dalam negeri.

Beberapa perubahan pajak impor yang dilakukan pada tahun 2017 antara lain:

  • Kenaikan tarif pajak impor untuk beberapa jenis barang seperti otomotif, elektronik, dan tekstil.
  • Pemberlakuan pajak impor untuk barang-barang bekas yang diimpor.
  • Pemberlakuan pajak impor untuk barang-barang yang dibeli dari platform perdagangan online.
  • Pemberlakuan pajak impor untuk barang-barang yang diimpor oleh perusahaan multinasional atau perusahaan yang beroperasi di lebih dari satu negara.

Manfaat Pajak Impor

Meskipun pajak impor dianggap sebagai biaya tambahan bagi para importir, pajak ini memiliki manfaat yang cukup besar bagi negara dan masyarakat Indonesia. Beberapa manfaat pajak impor antara lain:

  • Menambah penerimaan negara dan memperkuat fiskal negara.
  • Mendorong pengembangan industri dalam negeri.
  • Mendorong penggunaan produk dalam negeri.
  • Memperkecil defisit perdagangan.
  Ekspor Impor Indonesia Filipina: Potensi dan Peluang Bisnis

Conclusion

Pajak impor merupakan pajak yang wajib dipahami oleh para importir. Pajak ini dikenakan atas dasar nilai barang yang diimpor dan tarif pajak yang berlaku. Tarif pajak impor dapat bervariasi tergantung pada jenis barang dan negara asal barang tersebut. Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia melakukan beberapa perubahan terkait pajak impor sebagai upaya untuk meningkatkan penerimaan negara dan melindungi industri dalam negeri. Meskipun pajak impor dianggap sebagai biaya tambahan, pajak ini memiliki manfaat yang cukup besar bagi negara dan masyarakat Indonesia.

admin