Nilai Ekspor Impor Indonesia 2014

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sektor ekspor dan impor yang cukup besar. Hal ini terlihat dari nilai ekspor impor Indonesia pada tahun 2014 yang mencapai angka yang cukup besar. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang nilai ekspor impor Indonesia pada tahun 2014.

Nilai Ekspor Indonesia 2014

Nilai ekspor Indonesia pada tahun 2014 mencapai angka sebesar 176,8 miliar dolar AS. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, nilai ekspor Indonesia mengalami kenaikan sebesar 6,9 persen. Beberapa produk ekspor unggulan Indonesia pada tahun 2014 antara lain adalah minyak kelapa sawit, karet, kopi, teh, dan lain sebagainya.

Secara geografis, ekspor Indonesia ke negara-negara Asia masih mendominasi dengan persentase sebesar 72,4 persen. Sementara itu, ekspor ke Eropa sebesar 9,2 persen, Amerika Utara sebesar 5,9 persen, dan negara-negara lain sebesar 12,5 persen. Negara-negara yang menjadi tujuan utama ekspor Indonesia pada tahun 2014 antara lain adalah Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Singapura, dan India.

  Gambar Ekspor Langsung: Menjadi Pelopor dalam Industri Ekspor

Nilai Impor Indonesia 2014

Tidak hanya ekspor, nilai impor Indonesia pada tahun 2014 juga mencapai angka yang cukup besar. Nilai impor Indonesia pada tahun 2014 mencapai angka sebesar 178,6 miliar dolar AS. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, nilai impor Indonesia mengalami kenaikan sebesar 3,6 persen. Beberapa produk impor unggulan Indonesia pada tahun 2014 antara lain adalah minyak mentah, mesin-mesin, bahan kimia, kendaraan bermotor, dan lain sebagainya.

Secara geografis, impor Indonesia juga didominasi oleh negara-negara Asia dengan persentase sebesar 64,1 persen. Sementara itu, impor dari Eropa sebesar 12,8 persen, Amerika Utara sebesar 5,3 persen, dan negara-negara lain sebesar 17,8 persen. Negara-negara yang menjadi sumber utama impor Indonesia pada tahun 2014 antara lain adalah Tiongkok, Jepang, Singapura, Amerika Serikat, dan Malaysia.

Perbandingan Nilai Ekspor dan Impor Indonesia 2014

Dari data di atas, dapat dilihat bahwa nilai ekspor Indonesia pada tahun 2014 lebih rendah dari nilai impor Indonesia. Hal ini menyebabkan defisit neraca perdagangan Indonesia pada tahun 2014 sebesar 1,8 miliar dolar AS. Namun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, defisit neraca perdagangan Indonesia mengalami penurunan sebesar 73,1 persen.

  Harga Ekspor Lidi Nipah: Meningkat Trennya!

Terlepas dari hal tersebut, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan nilai ekspor dan mengurangi nilai impor agar neraca perdagangan menjadi surplus. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas produk-produk ekspor unggulan Indonesia serta memperkuat kerja sama perdagangan dengan negara lain.

Kesimpulan

Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai ekspor impor Indonesia pada tahun 2014 mencapai angka yang cukup besar. Meskipun nilai impor Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan nilai ekspor, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan nilai ekspor agar neraca perdagangan menjadi surplus. Diharapkan, dengan meningkatnya nilai ekspor Indonesia, akan semakin meningkatkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

admin