Jepang adalah salah satu negara yang menjadi destinasi favorit bagi banyak orang. Keindahan alamnya, kekayaan budayanya, makanan dan sejarahnya yang kaya menjadi alasan mengapa banyak orang ingin berkunjung ke negara ini. Namun, untuk bisa ke Jepang, kita perlu memiliki visa. Salah satu syarat untuk mendapatkan visa adalah dengan menunjukkan bahwa kita memiliki dana yang cukup untuk membiayai perjalanan kita di Jepang. Artikel ini akan membahas tentang minimal tabungan yang diperlukan untuk mendapatkan visa ke Jepang.
Prosedur Mendapatkan Visa Ke Jepang
Sebelum membahas tentang minimal tabungan yang diperlukan, mari kita bahas terlebih dahulu prosedur untuk mendapatkan visa ke Jepang. Ada beberapa jenis visa yang dapat digunakan untuk berkunjung ke Jepang, seperti visa wisata, visa pelajar, dan visa pekerja. Namun, syarat dan prosedur untuk mendapatkan visa tersebut berbeda-beda.
Untuk mendapatkan visa wisata ke Jepang, kita perlu mengirimkan dokumen-dokumen seperti formulir aplikasi, paspor, tiket pesawat, dan data keuangan. Data keuangan tersebut harus menunjukkan bahwa kita memiliki dana yang cukup untuk membiayai perjalanan kita di Jepang. Dokumen-dokumen tersebut kemudian akan diurus oleh agen perjalanan atau secara langsung ke Kedutaan Besar Jepang di negara kita.
Minimal Tabungan Untuk Visa Wisata Ke Jepang
Salah satu dokumen yang harus dilampirkan saat mengajukan visa wisata ke Jepang adalah data keuangan. Data keuangan ini harus menunjukkan bahwa kita memiliki dana yang cukup untuk membiayai perjalanan kita di Jepang. Berikut adalah minimal tabungan yang diperlukan untuk mendapatkan visa wisata ke Jepang:
Individu
Minimal tabungan yang diperlukan untuk individu adalah sekitar 10 juta rupiah. Namun, jika kita memiliki rencana untuk tinggal di hotel bintang lima, jangan kaget jika jumlah yang dibutuhkan bisa mencapai 20 juta rupiah atau lebih.
Keluarga
Jika kita bepergian bersama keluarga, minimal tabungan yang diperlukan akan lebih besar. Jika kita bepergian bersama satu orang dewasa dan satu anak, minimal tabungan yang diperlukan adalah sekitar 15 juta rupiah. Namun, jika kita bepergian bersama dua orang dewasa dan dua anak, minimal tabungan yang diperlukan bisa mencapai 30 juta rupiah atau lebih.
Tips Untuk Menghemat Biaya Perjalanan Ke Jepang
Meskipun kita membutuhkan tabungan yang cukup untuk mendapatkan visa ke Jepang, hal tersebut tidak berarti kita harus mengeluarkan biaya yang besar untuk perjalanan kita di Jepang. Berikut adalah beberapa tips untuk menghemat biaya perjalanan ke Jepang:
Pilih Waktu Yang Tepat
Pilih waktu perjalanan yang tepat untuk menghindari biaya yang mahal. Harga tiket pesawat dan akomodasi biasanya lebih murah di musim dingin atau musim gugur. Selain itu, hindari waktu-waktu libur, seperti libur Natal atau Tahun Baru, karena biasanya harga tiket dan akomodasi lebih mahal pada waktu tersebut.
Pilih Akomodasi Yang Murah
Salah satu cara untuk menghemat biaya adalah dengan memilih akomodasi yang murah. Berbagai macam akomodasi seperti hostel atau guest house bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghemat biaya.
Jangan Makan Di Tempat Wisata
Makanan di tempat wisata biasanya lebih mahal daripada makanan di tempat makan biasa. Jadi, cobalah untuk mencari restoran atau kedai makan yang tidak terlalu dekat dengan tempat wisata untuk menghemat biaya.
Membeli Tiket Transportasi Awal
Beli tiket transportasi seperti JR Pass atau bus pass yang dapat digunakan secara tidak terbatas selama beberapa hari. Jika kita berencana untuk melakukan perjalanan ke beberapa kota di Jepang, tiket transportasi seperti ini bisa menghemat biaya perjalanan kita.
Kesimpulan
Mendapatkan visa ke Jepang memang tidak mudah. Selain harus memenuhi persyaratan dokumen, kita juga harus menunjukkan bahwa kita memiliki dana yang cukup untuk perjalanan kita di Jepang. Minimal tabungan yang diperlukan untuk mendapatkan visa wisata ke Jepang adalah sekitar 10 juta rupiah. Namun, kita masih bisa menghemat biaya perjalanan dengan memilih waktu yang tepat, memilih akomodasi yang murah, tidak makan di tempat wisata, dan membeli tiket transportasi awal. Semoga artikel ini bisa membantu anda dalam merencanakan perjalanan ke Jepang.
