Saat ini, jika Anda ingin pergi ke Singapura dari Batam, Anda harus memiliki paspor yang sah. Namun, pada tahun 2023, hal ini akan berubah. Pemerintah Indonesia dan Singapura telah sepakat untuk memperkenalkan sistem perbatasan elektronik yang akan memungkinkan warga negara Indonesia untuk menyebrang ke Singapura tanpa paspor.
Proses dan Persyaratan
Untuk menyebrang ke Singapura tanpa paspor, warga negara Indonesia perlu memiliki kartu identitas elektronik (e-KTP) yang valid dan memiliki chip RFID. Selain itu, mereka juga perlu mendaftar untuk mendapatkan SingPass, yang merupakan identitas digital Singapura.
Setelah memenuhi persyaratan tersebut, warga negara Indonesia dapat menggunakan jalur khusus di Pelabuhan Batam Centre untuk masuk ke Singapura. Di sana, mereka akan melewati pintu gerbang otomatis yang akan membaca chip RFID di e-KTP mereka dan memverifikasi identitas mereka menggunakan SingPass.
Keuntungan dari Sistem Perbatasan Elektronik
Sistem perbatasan elektronik ini memiliki beberapa keuntungan. Pertama-tama, ini akan mempercepat proses perlintasan perbatasan. Dengan tidak perlu lagi memeriksa paspor secara manual, waktu yang dihabiskan untuk memeriksa setiap orang akan berkurang.
Kedua, ini akan memudahkan warga Indonesia yang sering bepergian ke Singapura untuk bisnis atau liburan. Mereka tidak perlu lagi membawa paspor mereka setiap kali mereka menyebrang. Ini akan mengurangi risiko kehilangan atau pencurian paspor.
Kritik terhadap Sistem Perbatasan Elektronik
Walaupun sistem perbatasan elektronik ini memiliki banyak manfaat, ada beberapa kritik yang dilontarkan. Beberapa orang khawatir tentang keamanan data pribadi mereka yang disimpan dalam chip RFID di e-KTP mereka.
Namun, pemerintah Indonesia dan Singapura telah menjamin keamanan data pribadi tersebut dan menegaskan bahwa mereka akan mematuhi standar privasi dan keamanan yang ketat.
Kesimpulan
Menyebrang dari Batam ke Singapura tanpa paspor akan menjadi lebih mudah dan cepat pada tahun 2023 dengan diperkenalkannya sistem perbatasan elektronik. Dengan memenuhi persyaratan seperti memiliki e-KTP yang valid dan SingPass, warga negara Indonesia dapat menyebrang ke Singapura tanpa perlu membawa paspor mereka setiap kali mereka menyebrang.
Kritik tentang keamanan data pribadi harus dipertimbangkan, tetapi pemerintah Indonesia dan Singapura telah menjamin keamanan data tersebut.
