Apa Itu SKCK?
Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK adalah sebuah surat resmi yang diterbitkan oleh kepolisian untuk menunjukkan catatan kepolisian seseorang. SKCK ini diperlukan untuk berbagai keperluan seperti melamar pekerjaan, melanjutkan studi, atau melakukan kegiatan lain yang membutuhkan pengecekan latar belakang identitas seseorang.
Prosedur Pengurusan SKCK
Untuk mengurus SKCK, seseorang harus mengikuti beberapa prosedur yang telah ditetapkan oleh kepolisian. Pertama, calon pemohon harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti KTP, KK, dan surat permohonan. Setelah itu, pemohon bisa datang langsung ke kantor polisi terdekat untuk melakukan pendaftaran dan proses pengambilan sidik jari.
Setelah sidik jari diambil, proses pengajuan SKCK akan diproses oleh kepolisian. Pemohon harus menunggu beberapa hari atau minggu tergantung dari kebijakan kepolisian setempat. Setelah SKCK selesai diproses, calon pemohon bisa datang kembali ke kantor kepolisian untuk mengambil SKCK yang telah selesai.
Harus Sesuai Domisili atau Tidak?
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah pengurusan SKCK harus sesuai dengan domisili seseorang atau tidak. Jawabannya adalah iya, pengurusan SKCK harus sesuai dengan domisili seseorang.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Dalam peraturan ini, dijelaskan bahwa pengurusan SKCK dilakukan oleh kepolisian yang bertanggung jawab di wilayah domisili pemohon.
Alasan Pentingnya Sesuai Domisili
Ada beberapa alasan mengapa pengurusan SKCK harus sesuai dengan domisili seseorang. Pertama, proses pengurusan SKCK yang dilakukan di wilayah domisili akan lebih mudah karena kepolisian setempat sudah mengenal lingkungan dan situasi sekitar.
Kedua, proses pengurusan SKCK yang dilakukan di wilayah domisili bisa lebih cepat karena kepolisian setempat tidak perlu melakukan verifikasi yang terlalu rumit. Hal ini berbeda jika pengurusan SKCK dilakukan di wilayah yang jauh dari domisili seseorang.
Ketiga, pengurusan SKCK yang dilakukan di wilayah domisili juga lebih aman karena kepolisian setempat sudah mengenal kondisi dan karakteristik daerah tersebut. Hal ini penting untuk mencegah adanya penipuan atau kecurangan dalam pengurusan SKCK.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pengurusan SKCK harus sesuai dengan domisili seseorang. Hal ini penting untuk memudahkan proses pengurusan SKCK dan juga untuk menjaga keamanan dalam proses pengurusan SKCK tersebut.
