Sejak layanan paspor online diperkenalkan, proses pengurusan paspor menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien. Tak perlu lagi mengantri di kantor Imigrasi, cukup dengan mengakses situs resmi paspor online dan mengikuti prosedur yang ditetapkan, paspor bisa didapatkan dengan mudah.
Namun, pada akhir tahun 2023 , pemerintah mengumumkan bahwa layanan paspor online akan dihentikan sementara mulai Januari 2023. Keputusan ini mengejutkan banyak orang, terutama mereka yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri dan membutuhkan paspor.
Alasan Layanan Paspor Online Tidak Bisa Diakses 2023
Menurut pihak Imigrasi, keputusan untuk menghentikan sementara layanan paspor online bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, di antaranya:
1. Perombakan Sistem
Sistem layanan paspor online saat ini sudah berjalan selama beberapa tahun. Selama waktu itu, mungkin ada beberapa kelemahan atau masalah yang terjadi. Oleh karena itu, pihak Imigrasi memutuskan untuk melakukan perombakan sistem agar lebih baik dan efisien.
Perombakan sistem ini membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, layanan paspor online harus dihentikan sementara agar perombakan dapat dilakukan tanpa mengganggu layanan kepada pengguna. Pihak Imigrasi berharap, dengan perombakan sistem yang lebih baik, proses pengurusan paspor akan semakin mudah dan cepat.
2. Kebijakan Pemerintah
Selain perombakan sistem, kebijakan pemerintah juga menjadi salah satu alasan mengapa layanan paspor online tidak bisa diakses pada 2023. Pemerintah ingin meningkatkan pengawasan dan perlindungan data pribadi masyarakat, terutama informasi yang terkait dengan keamanan negara.
Sehubungan dengan hal ini, pemerintah akan melakukan audit terhadap sistem layanan paspor online yang sudah berjalan. Audit ini dilakukan untuk mengevaluasi kualitas sistem dan mengidentifikasi apakah ada celah keamanan yang perlu ditutupi.
3. Perubahan Teknologi
Teknologi terus berkembang dengan pesat, dan pihak Imigrasi ingin terus mengikuti perkembangan tersebut. Dalam waktu dekat, pihak Imigrasi berencana untuk meng-upgrade sistem layanan paspor online dengan teknologi yang lebih canggih dan modern.
Tentu saja, perubahan teknologi ini akan membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Oleh karenanya, layanan paspor online harus dihentikan sementara agar perubahan dapat dilakukan tanpa merusak layanan kepada pengguna.
4. Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang besar pada berbagai sektor, termasuk pelayanan publik. Di samping itu, pandemi juga mempercepat perubahan dalam dunia digital dan meningkatkan penggunaan teknologi dalam berbagai bidang.
Sebagai tanggapan atas pandemi ini, pemerintah mempercepat program transformasi digital yang sudah dijalankan sebelumnya. Namun, di sisi lain, pandemi juga menimbulkan kendala-kendala baru dalam penyediaan layanan publik, termasuk layanan paspor online.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Layanan Paspor Online Tidak Bisa Diakses?
Jika Anda membutuhkan paspor dalam waktu dekat dan layanan paspor online tidak bisa diakses, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, Anda bisa mengunjungi kantor Imigrasi terdekat untuk mengurus paspor secara manual.
Kedua, Anda bisa menunggu hingga layanan paspor online kembali beroperasi. Pemerintah sudah menyatakan bahwa layanan paspor online hanya akan dihentikan sementara, sehingga pasti akan dibuka kembali setelah perombakan sistem selesai dilakukan.
Ketiga, Anda bisa mencoba memperpanjang masa berlaku paspor yang sudah ada (jika memungkinkan). Hal ini bisa dilakukan di kantor Imigrasi atau melalui layanan paspor online jika masih beroperasi.
Kesimpulan
Layanan paspor online sangat membantu masyarakat dalam pengurusan paspor. Namun, menghentikan sementara layanan paspor online memang perlu dilakukan untuk melakukan perombakan sistem, mengikuti perubahan teknologi, dan memenuhi kebijakan pemerintah. Namun, pemerintah telah menjamin bahwa layanan paspor online akan kembali beroperasi setelah perombakan sistem selesai dilakukan.
