SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian merupakan surat yang berisi catatan kepolisian seseorang yang dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Surat ini diperlukan untuk berbagai keperluan seperti melamar pekerjaan, membuat paspor, dan juga untuk kuliah.
Apa itu SKCK?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara membuat SKCK untuk kuliah, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu SKCK. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, SKCK adalah surat yang berisi catatan kepolisian seseorang. Pada surat ini akan tertera apakah seseorang pernah terlibat dalam kasus kriminal atau tidak.
SKCK sendiri dibuat oleh Polri dan biasanya diperlukan untuk berbagai keperluan seperti melamar pekerjaan, membuat paspor, dan juga untuk kuliah. Dalam hal ini, SKCK dibutuhkan untuk mengetahui catatan kepolisian dari calon mahasiswa yang akan kuliah.
Kenapa SKCK Dibutuhkan Untuk Kuliah?
Ada beberapa alasan mengapa SKCK dibutuhkan untuk kuliah. Pertama, SKCK diperlukan sebagai salah satu persyaratan administratif untuk mendaftar kuliah di beberapa perguruan tinggi. Kedua, SKCK diperlukan untuk mengetahui catatan kepolisian dari calon mahasiswa yang akan kuliah.
Jadi, dengan adanya SKCK, pihak perguruan tinggi dapat mengetahui apakah calon mahasiswa tersebut pernah terlibat dalam kasus kriminal atau tidak. Dengan begitu, pihak perguruan tinggi dapat memastikan bahwa lingkungan kampus aman dan tertib.
Syarat Membuat SKCK Untuk Kuliah
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk membuat SKCK untuk kuliah. Syarat-syarat tersebut antara lain:
- Warga negara Indonesia
- Memiliki KTP atau Kartu Identitas lain yang masih berlaku
- Tidak pernah terlibat dalam kasus kriminal
- Memiliki NPWP atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan setempat
Jika Anda sudah memenuhi syarat-syarat tersebut, Anda dapat melakukan proses pembuatan SKCK untuk kuliah.
Cara Membuat SKCK Untuk Kuliah
Berikut adalah cara membuat SKCK untuk kuliah:
- Mengambil nomor antrian di kantor Polsek atau Polres terdekat
- Melakukan pendaftaran dan pengisian formulir yang disediakan oleh petugas
- Membawa fotokopi KTP dan NPWP atau SKTM
- Melakukan pembayaran biaya pembuatan SKCK (biasanya berkisar antara Rp50.000 – Rp100.000)
- Melakukan pengambilan sidik jari dan foto wajah di kantor Polsek atau Polres
- Menunggu proses pembuatan SKCK selesai
Proses pembuatan SKCK biasanya memakan waktu sekitar 1-2 hari kerja. Setelah SKCK selesai dibuat, Anda dapat mengambilnya kembali di kantor Polsek atau Polres tempat Anda melakukan pengajuan.
Kesimpulan
Membuat SKCK untuk kuliah merupakan langkah yang penting untuk mengetahui catatan kepolisian dari calon mahasiswa. Dalam hal ini, SKCK diperlukan sebagai salah satu persyaratan administratif untuk mendaftar kuliah di beberapa perguruan tinggi. Oleh karena itu, pastikan Anda memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan sebelum melakukan proses pembuatan SKCK untuk kuliah.
