Apa itu SKCK?
SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang berisi informasi mengenai riwayat kejahatan atau catatan kriminal seseorang.
Jenis SKCK
Ada beberapa jenis SKCK yang dapat diterbitkan oleh Polri, yaitu SKCK untuk kepentingan dalam negeri, SKCK untuk kepentingan luar negeri, dan SKCK untuk kepentingan khusus.
Syarat dan Ketentuan Membuat SKCK
Untuk membuat SKCK di Mabes Polri, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:
- Surat permohonan yang ditulis tangan atau ketik.
- Fotokopi KTP
- Fotokopi kartu keluarga
- Fotokopi NPWP (jika ada)
- Fotokopi ijazah terakhir
- Fotokopi surat nikah atau akta lahir (jika ada)
- Surat keterangan sehat dari dokter
- Biaya pembuatan SKCK
Prosedur Membuat SKCK di Mabes Polri
Berikut adalah prosedur untuk membuat SKCK di Mabes Polri:
- Isi formulir permohonan SKCK.
- Setelah formulir diisi, serahkan ke petugas pendaftaran.
- Petugas akan memeriksa kelengkapan dokumen yang dibutuhkan.
- Jika dokumen sudah lengkap, petugas akan memberikan nomor antrian.
- Tunggu nomor antrian dipanggil untuk proses pengambilan sidik jari dan foto.
- Setelah sidik jari dan foto diambil, SKCK akan dicetak dan diserahkan ke pemohon.
Waktu Pembuatan SKCK di Mabes Polri
Waktu pembuatan SKCK di Mabes Polri bervariasi tergantung pada jumlah pemohon, namun rata-rata memakan waktu sekitar 3-5 hari kerja.
Cara Mengambil SKCK di Mabes Polri
Setelah SKCK selesai dibuat, pemohon harus datang sendiri di Mabes Polri untuk mengambilnya. Pemohon harus membawa KTP asli dan bukti pembayaran untuk SKCK.
Kesimpulan
Membuat SKCK di Mabes Polri cukup mudah jika persyaratan dan prosedur diikuti dengan benar. Pastikan dokumen lengkap dan waktu pembuatan SKCK sudah direncanakan agar tidak terlambat. SKCK sangat penting untuk kepentingan berbagai macam hal, seperti melamar pekerjaan, bepergian ke luar negeri, dan sebagainya.
