Pendahuluan
Setiap warga negara Indonesia yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri atau mengajukan permohonan kerja harus memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). SKCK adalah dokumen yang dikeluarkan oleh kepolisian yang berisi riwayat kejahatan seseorang. Dalam proses pembuatan SKCK, apakah mungkin seseorang bisa diwakilkan untuk mengurusnya?
SKCK dan Pentingnya
SKCK memegang peran penting dalam berbagai proses administratif, seperti dalam pengajuan visa, perizinan kerja, penempatan di sekolah atau universitas, dan sebagainya. Karena itu, penting bagi setiap orang untuk memiliki SKCK sebagai bukti bahwa mereka bersih dari catatan kriminal.
Prosedur Pembuatan SKCK
Prosedur pembuatan SKCK cukup sederhana. Anda hanya perlu mengunjungi kantor kepolisian terdekat yang memiliki layanan SKCK, membawa dokumen identitas, dan membayar biaya administrasi. Namun, apakah mungkin seseorang dapat diwakilkan untuk mengurusnya?
Bisa atau Tidak?
Sesuai dengan peraturan kepolisian, pembuatan SKCK harus dilakukan oleh pemohon secara langsung tanpa campur tangan pihak ketiga. Namun, jika pemohon tidak bisa datang langsung karena alasan tertentu, maka ada beberapa opsi yang bisa dilakukan.
Wakil Khusus
Pemohon dapat menunjuk wakil khusus untuk mengurus pembuatan SKCK. Wakil khusus ini harus memiliki surat kuasa yang sah dari pemohon dan dokumen identitas asli dari kedua belah pihak. Wakil khusus ini hanya dapat dilakukan oleh keluarga dekat atau orang yang memiliki hubungan resmi dengan pemohon.
Jasa Pembuatan SKCK
Selain itu, ada juga jasa pembuatan SKCK yang bisa dimanfaatkan oleh pemohon. Namun, pemohon harus berhati-hati memilih jasa ini karena ada beberapa jasa yang tidak resmi dan bisa menipu pemohon.
Kesimpulan
Dalam pembuatan SKCK, sebenarnya tidak ada ketentuan yang mengatur tentang diwakilkan atau tidak. Namun, pemohon harus berhati-hati dalam memilih opsi yang tepat untuk mengurus pembuatan SKCK agar tidak terjadi kendala di kemudian hari.
