Membatasi Jumlah Barang Impor Disebut

Indonesia saat ini sedang berupaya untuk mengurangi jumlah barang impor yang masuk ke dalam negeri. Hal ini dilakukan demi menjaga kestabilan ekonomi dan meningkatkan produksi lokal. Kebijakan yang diberlakukan adalah dengan membatasi jumlah barang impor yang masuk ke dalam negeri.

Apa Itu Impor?

Impor adalah kegiatan memasukkan barang atau jasa dari luar negeri ke dalam negeri. Kegiatan ini dilakukan karena suatu negara tidak dapat memproduksi semua barang yang dibutuhkan oleh masyarakatnya, sehingga harus melakukan impor.

Alasan Membatasi Jumlah Barang Impor

Terdapat beberapa alasan mengapa pemerintah Indonesia harus membatasi jumlah barang impor yang masuk ke dalam negeri, yaitu:

1. Meningkatkan produksi lokal

Dengan membatasi jumlah barang impor, diharapkan produksi barang lokal akan meningkat. Hal ini akan membuat kegiatan ekonomi di dalam negeri menjadi lebih baik, dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2. Menjaga stabilitas ekonomi

  Jagung Impor 2016: Apa yang Harus Diketahui?

Jumlah barang impor yang terlalu banyak akan menyebabkan nilai tukar mata uang menjadi tidak stabil. Hal ini akan berdampak pada kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu, dengan membatasi jumlah barang impor, nilai tukar mata uang dapat stabil, dan juga mencegah terjadinya inflasi yang berlebihan.

3. Melindungi industri dalam negeri

Dengan membatasi jumlah barang impor, industri dalam negeri akan terlindungi dan dapat berkembang dengan baik. Hal ini akan membuat produk dalam negeri menjadi lebih kompetitif di pasaran, dan juga meningkatkan daya saing produk dalam negeri di pasar global.

Implikasi dari Kebijakan Membatasi Jumlah Barang Impor

Terdapat beberapa implikasi yang terjadi ketika pemerintah membatasi jumlah barang impor, yaitu:

1. Harga barang lokal menjadi lebih tinggi

Dengan membatasi jumlah barang impor, maka harga barang lokal akan menjadi lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena permintaan terhadap barang lokal akan meningkat, dan suplai barang akan terbatas. Oleh karena itu, konsumen harus membayar lebih mahal untuk membeli barang lokal.

  Pajak Bea Cukai Barang Impor

2. Produk dalam negeri menjadi lebih berkualitas

Dengan membatasi jumlah barang impor, industri dalam negeri akan terdorong untuk meningkatkan kualitas produknya. Hal ini dilakukan agar produk dalam negeri dapat bersaing dengan produk impor di pasar global. Oleh karena itu, produk dalam negeri menjadi lebih berkualitas dan dapat lebih menghasilkan keuntungan.

3. Memperbaiki neraca perdagangan

Dengan membatasi jumlah barang impor, maka neraca perdagangan akan menjadi lebih seimbang. Hal ini disebabkan karena jumlah barang impor yang masuk ke dalam negeri akan berkurang, sehingga lebih sedikit uang yang keluar dari negeri untuk membeli barang impor. Oleh karena itu, neraca perdagangan dapat menjadi lebih sehat dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.

Kesimpulan

Memperbaiki kestabilan ekonomi dan meningkatkan produksi lokal merupakan alasan utama mengapa pemerintah Indonesia harus membatasi jumlah barang impor yang masuk ke dalam negeri. Pemerintah harus menemukan keseimbangan antara membatasi jumlah barang impor dan menjaga kesejahteraan masyarakat. Melalui kebijakan ini, produk dalam negeri dapat menjadi lebih kompetitif dan meningkatkan daya saing di pasar global.

  Impor Mobil Bekas Dari Singapura: Apakah Worth It?
admin