Makalah Ekspor Impor Beras

Beras adalah salah satu komoditas pangan utama yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki potensi besar dalam produksi beras. Namun, masih terdapat kekurangan pasokan beras dalam negeri, sehingga pemerintah mengizinkan ekspor dan impor beras. Dalam makalah ini, akan dibahas lebih lanjut tentang ekspor impor beras di Indonesia.

Ekspor Beras di Indonesia

Ekspor beras di Indonesia tergolong masih kecil jika dibandingkan dengan negara-negara produsen beras lainnya. Selama kurun waktu 2015 hingga 2019, rata-rata ekspor beras Indonesia hanya mencapai sekitar 500 ribu ton per tahunnya. Namun, pada tahun 2020, ekspor beras Indonesia mencapai 1,16 juta ton atau naik sekitar 128% dibanding tahun sebelumnya.

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Filipina pada tahun 2017 membuka peluang baru dalam ekspor beras di Indonesia. Dalam pertemuan dengan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, Indonesia berhasil menandatangani empat kesepakatan, salah satunya adalah ekspor beras sebanyak 500 ribu ton ke Filipina. Hal ini membuka peluang bagi petani dan eksportir beras di Indonesia untuk meningkatkan ekspor beras ke negara-negara lain.

  Syarat Barang Ekspor Impor: Panduan Lengkap

Impor Beras di Indonesia

Indonesia merupakan negara pengimpor beras terbesar di dunia. Impor beras di Indonesia dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri yang masih terus meningkat. Selama kurun waktu 2016-2020, rata-rata impor beras Indonesia mencapai sekitar 2,5 juta ton per tahunnya.

Proses impor beras di Indonesia diatur oleh Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 Tahun 2021 tentang Ketentuan Impor Beras. Prosedur impor beras meliputi penerbitan izin impor, pemeriksaan fisiologi dan kualitas beras, serta pemeriksaan keamanan pangan. Menurut peraturan tersebut, beras yang diimpor harus memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan yang telah ditetapkan.

Keuntungan Ekspor Impor Beras

Eksportir beras di Indonesia dapat memperoleh keuntungan dari ekspor beras ke negara-negara lain. Dalam hal ini, diperlukan strategi pemasaran dan peningkatan kualitas beras yang akan diekspor. Di sisi lain, impor beras di Indonesia dapat membantu memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri yang masih terus meningkat.

Selain itu, ekspor impor beras juga dapat membantu meningkatkan devisa negara. Negara Indonesia akan mendapatkan devisa dari ekspor beras ke negara-negara lain, sedangkan impor beras dapat membantu pemerintah dalam menjaga harga beras agar tetap stabil di pasar dalam negeri. Hal ini akan bermanfaat bagi petani dan konsumen beras di Indonesia.

  Ekspor Kopi Indonesia Ke Eropa

Isu dalam Ekspor Impor Beras

Ekspor impor beras di Indonesia tidak lepas dari permasalahan yang timbul. Beberapa isu yang perlu diperhatikan dalam ekspor impor beras adalah sebagai berikut:

1. Ketergantungan pada Pasokan Beras Impor

Indonesia mengimpor beras dari berbagai negara, seperti Thailand, Vietnam, India, dan Pakistan. Ketergantungan pada pasokan beras impor dapat menjadi masalah jika terjadi perubahan kondisi di negara-negara tersebut yang dapat mempengaruhi produksi dan pasokan beras. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas beras di dalam negeri.

2. Kualitas dan Standar Beras yang Berbeda

Beras yang diimpor memiliki kualitas dan standar yang berbeda. Hal ini dapat mempengaruhi ketahanan pangan dalam negeri dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan yang ketat oleh pemerintah terhadap kualitas dan standar beras yang diimpor.

3. Persaingan dengan Negara Lain

Beras merupakan komoditas yang sangat kompetitif di pasar internasional. Indonesia harus bersaing dengan negara-negara lain dalam memasarkan berasnya. Untuk itu, diperlukan upaya peningkatan kualitas beras dan strategi pemasaran yang tepat.

  Ekspor Kopi Jawa Tengah

4. Harga Beras yang Fluktuatif

Harga beras di pasar internasional maupun dalam negeri dapat mengalami fluktuasi yang tinggi. Hal ini dapat mempengaruhi stabilitas harga beras di pasaran. Pemerintah perlu melakukan intervensi dalam mengatur harga beras agar tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat.

Kesimpulan

Makalah ini membahas tentang ekspor impor beras di Indonesia. Meski Indonesia merupakan negara produsen beras, masih terdapat kekurangan pasokan dalam negeri yang membuat negara ini harus mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Di sisi lain, ekspor beras juga menjadi peluang bagi eksportir beras di Indonesia untuk memperoleh keuntungan dan meningkatkan devisa negara. Namun, ekspor impor beras juga terdapat berbagai isu yang perlu diperhatikan, seperti ketergantungan pada pasokan beras impor, kualitas dan standar beras yang berbeda, persaingan dengan negara lain, dan harga beras yang fluktuatif.

admin