Mengapa Legalisir SKCK Diperlukan?
Legalisir SKCK Buat Apa – Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan dokumen penting yang menerangkan riwayat seseorang dari sisi catatan kepolisian. Namun, SKCK yang diterbitkan belum tentu berlaku di semua instansi. Legalisir SKCK diperlukan untuk memverifikasi keaslian dan keabsahan dokumen tersebut, sehingga dapat diterima di berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta, di dalam maupun luar negeri. Proses legalisir ini memastikan bahwa SKCK yang Anda miliki benar-benar dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dan informasinya valid.
Keperluan legalisir SKCK sangat beragam, bergantung pada instansi dan tujuan penggunaannya. Proses ini menambah lapisan validasi dan kepercayaan terhadap informasi yang tercantum dalam SKCK.
Keperluan Legalisir SKCK Berdasarkan Instansi dan Sektor
Legalisir SKCK dibutuhkan dalam berbagai sektor, meliputi penerimaan karyawan, proses perizinan, hingga keperluan administrasi pendidikan dan perbankan. Proses ini memberikan jaminan validitas data dan meminimalisir risiko penipuan atau penyelewengan informasi.
- Sektor Pekerjaan: Banyak perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pemerintahan, perbankan, dan lembaga hukum, mensyaratkan SKCK yang sudah dilegalisir sebagai bagian dari proses rekrutmen. Ini untuk memastikan calon karyawan memiliki rekam jejak yang bersih.
- Sektor Pendidikan: Beberapa perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, memerlukan SKCK yang dilegalisir untuk proses pendaftaran mahasiswa baru atau penerimaan tenaga pengajar.
- Sektor Perbankan: Permohonan kredit atau pembukaan rekening di beberapa bank tertentu mungkin memerlukan SKCK yang sudah dilegalisir sebagai salah satu persyaratan administrasi.
- Sektor Pemerintah: Pengurusan izin usaha, tender proyek pemerintah, dan berbagai keperluan administrasi lainnya seringkali mensyaratkan SKCK yang telah dilegalisir.
Contohnya, seorang pelamar kerja di instansi pemerintahan membutuhkan SKCK yang dilegalisir di Kementerian Hukum dan HAM. Sementara itu, seorang yang mengajukan kredit di bank tertentu mungkin hanya perlu melegalisir SKCK di kantor notaris yang ditunjuk bank tersebut.
Perbandingan Kebutuhan Legalisir SKCK Antar Instansi Pemerintah dan Swasta
Instansi | Kebutuhan Legalisir | Keterangan |
---|---|---|
Instansi Pemerintah (misal, Kementerian) | Seringkali diperlukan, bahkan wajib. | Proses rekrutmen, izin usaha, dll. seringkali mensyaratkan legalisir dari instansi terkait. |
Perusahaan Swasta | Tergantung kebijakan perusahaan. | Beberapa perusahaan besar mungkin mewajibkan legalisir, sementara yang lain mungkin cukup dengan SKCK asli. |
Perbankan | Tergantung kebijakan bank. | Beberapa bank mungkin mensyaratkan legalisir, terutama untuk pengajuan kredit besar. |
Perbedaan Persyaratan Legalisir SKCK Berdasarkan Wilayah
Persyaratan legalisir SKCK dapat bervariasi tergantung wilayah, baik tingkat provinsi maupun kota. Hal ini disebabkan oleh perbedaan prosedur dan peraturan yang diterapkan oleh masing-masing instansi terkait.
Legalisir SKCK, umumnya dibutuhkan untuk berbagai keperluan administrasi, seperti melamar pekerjaan di instansi pemerintah atau perusahaan tertentu. Prosesnya mungkin tampak rumit, namun akan lebih mudah jika Anda memahami alurnya. Setelah SKCK diterbitkan, langkah selanjutnya adalah legalisir di Kemenkumham. Untuk mengetahui prosedur terpercaya dan efisien dalam legalisir dokumen di Kemenkumham, silakan simak panduan lengkapnya di Prosedur Legalisir Kemenkumham Terpercaya.
Dengan memahami prosedur tersebut, proses legalisir SKCK Anda akan jauh lebih lancar, memastikan dokumen siap digunakan untuk persyaratan yang dibutuhkan. Jadi, pastikan legalisir SKCK Anda terproses dengan benar agar pengajuan dokumen Anda berjalan optimal.
Sebagai contoh, proses legalisir di Provinsi Jawa Barat mungkin berbeda dengan proses legalisir di Provinsi Sumatera Utara. Begitu pula di tingkat kota, persyaratan dan prosedur legalisir SKCK di Kota Jakarta Selatan mungkin berbeda dengan Kota Medan.
Untuk mengetahui persyaratan yang tepat, sebaiknya Anda menghubungi instansi yang membutuhkan SKCK Anda yang sudah dilegalisir atau langsung ke kantor kepolisian yang menerbitkan SKCK Anda untuk informasi lebih lanjut.
Alur Proses Pengajuan Legalisir SKCK
Proses legalisir SKCK umumnya melibatkan beberapa tahapan. Prosesnya dapat bervariasi tergantung instansi yang akan memverifikasi SKCK tersebut.
- Persiapan Dokumen: Pastikan SKCK Anda masih berlaku dan dalam kondisi baik. Siapkan juga dokumen pendukung lain jika dibutuhkan, seperti fotokopi KTP dan surat keterangan dari instansi yang meminta legalisir.
- Pengajuan Legalisir: Ajukan permohonan legalisir ke instansi yang berwenang, bisa di kantor polisi setempat, notaris, atau instansi pemerintah terkait.
- Verifikasi Dokumen: Petugas akan memverifikasi keaslian dan keabsahan SKCK Anda.
- Proses Legalisir: Setelah verifikasi selesai, petugas akan melakukan proses legalisir dengan memberikan cap dan tanda tangan resmi.
- Pengambilan SKCK: Setelah proses legalisir selesai, Anda dapat mengambil SKCK yang sudah dilegalisir.
Ilustrasi proses: Bayangkan Anda seperti sedang melewati pos pemeriksaan. Setiap pos mewakili tahapan proses legalisir, dan setiap petugas di pos tersebut memeriksa kelengkapan dan keaslian dokumen Anda sebelum memberikan cap dan tanda tangan sebagai bukti legalisir. Setelah melewati semua pos pemeriksaan, Anda akan mendapatkan SKCK yang sudah dilegalisir dan siap digunakan.
Legalisir SKCK memang penting, karena dibutuhkan untuk berbagai keperluan, mulai dari melamar pekerjaan hingga mengurus administrasi kependudukan. Proses pembuatannya sendiri bisa memakan waktu, jadi pastikan Anda mengecek informasi penting seperti jam pelayanan di kantor polisi terdekat. Misalnya, jika Anda berurusan dengan Polres Jatinegara, silahkan cek Jam Pelayanan SKCK Polres Jatinegara untuk mengatur waktu pengurusan agar lebih efisien.
Dengan begitu, proses legalisir SKCK Anda bisa berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga Anda bisa segera menggunakannya untuk keperluan yang dibutuhkan.
Prosedur Legalisir SKCK
Legalisasi SKCK merupakan proses penting untuk memvalidasi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) agar dapat diterima di berbagai instansi, baik untuk keperluan dalam negeri maupun luar negeri. Proses ini melibatkan beberapa tahapan dan persyaratan yang perlu diperhatikan agar prosesnya berjalan lancar dan efisien. Berikut uraian lengkap mengenai prosedur legalisasi SKCK.
Legalisir SKCK umumnya dibutuhkan untuk berbagai keperluan administrasi, seperti melamar pekerjaan di instansi pemerintah atau swasta. Prosesnya bisa sedikit rumit, apalagi jika dokumen tersebut perlu dilegalisir di instansi tertentu. Misalnya, jika Anda berada di Samarinda dan membutuhkan legalisir, Anda bisa mempertimbangkan layanan Legalisir Kemenkumham Samarinda untuk mempermudah proses. Dengan legalisir yang tepat, SKCK Anda siap digunakan untuk berbagai keperluan, memastikan kelengkapan berkas persyaratan.
Jadi, pastikan Anda memahami tujuan legalisir SKCK sebelum memulai prosesnya.
Langkah-Langkah Legalisir SKCK
Proses legalisasi SKCK umumnya diawali dengan pengurusan SKCK di Kepolisian setempat. Setelah SKCK diterbitkan, barulah proses legalisasi dapat dimulai. Langkah-langkahnya bervariasi tergantung instansi yang membutuhkan SKCK yang sudah dilegalisir. Secara umum, prosesnya melibatkan beberapa tahap, mulai dari legalisasi di tingkat kepolisian hingga ke instansi terkait, seperti Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) jika dibutuhkan untuk keperluan luar negeri.
Legalisir SKCK? Biasanya dibutuhkan untuk berbagai keperluan administrasi, seperti melamar pekerjaan di instansi pemerintah atau perusahaan besar. Prosesnya memang sedikit rumit, namun bisa dipermudah dengan layanan legalisasi dokumen terpercaya. Jika Anda membutuhkan jasa legalisasi dokumen yang handal dan efisien, pertimbangkan untuk menggunakan layanan Kemenlus Legalization Service yang dapat membantu proses legalisir SKCK Anda. Dengan demikian, proses legalisir SKCK Anda akan lebih cepat dan terbebas dari kerumitan administrasi.
Jadi, pastikan SKCK Anda sudah terlegalisir dengan benar sebelum diajukan.
- Pengurusan SKCK di Kepolisian: Mempersiapkan dokumen persyaratan, mengisi formulir, melakukan sidik jari, dan membayar biaya penerbitan SKCK.
- Legalisasi di Polres/Polresta: SKCK yang sudah diterbitkan kemudian dilegalisir di bagian yang berwenang di Polres atau Polresta setempat. Biasanya, bagian ini berada di bagian pelayanan SKCK atau bagian administrasi.
- Legalisasi di Polda (jika diperlukan): Tergantung tujuan penggunaan SKCK, mungkin diperlukan legalisasi di tingkat Polda. Hal ini umumnya terjadi jika SKCK dibutuhkan untuk keperluan di luar wilayah kepolisian setempat atau untuk keperluan instansi tertentu.
- Legalisasi di Kementerian/Lembaga (jika diperlukan): Untuk keperluan tertentu, seperti melamar pekerjaan di perusahaan asing atau melanjutkan pendidikan di luar negeri, legalisasi di Kementerian terkait atau lembaga lain mungkin diperlukan. Contohnya, legalisasi di Kemenlu untuk keperluan luar negeri.
Dokumen yang Dibutuhkan untuk Legalisir SKCK
Dokumen yang dibutuhkan untuk legalisir SKCK dapat bervariasi tergantung instansi yang dituju. Namun, secara umum, dokumen-dokumen berikut biasanya diperlukan:
- SKCK asli yang masih berlaku.
- Fotocopy SKCK.
- Fotocopy KTP.
- Surat keterangan dari instansi yang membutuhkan SKCK (jika diperlukan).
- Materai.
Untuk legalisasi di Kemenlu, mungkin diperlukan tambahan dokumen seperti paspor dan visa (jika diperlukan).
Legalisir SKCK, umumnya dibutuhkan untuk berbagai keperluan administrasi, mulai dari melamar pekerjaan hingga mengurus visa. Nah, proses mendapatkan SKCK sendiri bisa bervariasi, terutama bagi mereka yang berusia lanjut. Untuk pemohon yang berusia di atas 60 tahun, ada prosedur khusus yang perlu diperhatikan, seperti yang dijelaskan secara detail di Proses Pengajuan SKCK Mabes Polri Bagi Pemohon Yang Berusia Di Atas 60 Tahun.
Setelah SKCK diterbitkan, barulah proses legalisir bisa dilakukan, sesuai kebutuhan masing-masing instansi yang memerlukannya. Jadi, mengetahui proses pengurusan SKCK, termasuk legalisirnya, sangat penting untuk mempermudah urusan administrasi kita.
Alur Proses Legalisir SKCK (Flowchart)
Berikut gambaran alur proses legalisir SKCK secara visual:
Tahap | Proses | Waktu (Estimasi) | Biaya (Estimasi) |
---|---|---|---|
1 | Pengurusan SKCK di Polres/Polresta | 1-2 hari kerja | Rp 30.000 – Rp 50.000 |
2 | Legalisir di Polres/Polresta | 1 hari kerja | Rp 10.000 – Rp 20.000 |
3 | Legalisir di Polda (jika diperlukan) | 1-2 hari kerja | Rp 20.000 – Rp 40.000 |
4 | Legalisir di Kemenlu (jika diperlukan) | 3-5 hari kerja | Rp 50.000 – Rp 100.000 |
Catatan: Estimasi waktu dan biaya dapat bervariasi tergantung daerah dan instansi.
Biaya dan Waktu yang Dibutuhkan
Biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk setiap tahap legalisir SKCK sangat bervariasi, tergantung lokasi dan instansi yang dituju. Biaya umumnya berkisar dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, sementara waktu yang dibutuhkan bisa berkisar dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Informasi lebih detail mengenai biaya dan waktu dapat diperoleh langsung dari instansi terkait.
Tips Mempercepat Proses Legalisir SKCK
Untuk mempercepat proses legalisir SKCK, beberapa tips berikut dapat diterapkan:
- Siapkan semua dokumen persyaratan secara lengkap dan benar sebelum memulai proses.
- Datang lebih awal ke instansi terkait untuk menghindari antrian panjang.
- Tanyakan prosedur dan persyaratan secara detail kepada petugas di instansi terkait.
- Pastikan SKCK yang diurus masih berlaku.
- Manfaatkan layanan online (jika tersedia) untuk mempermudah proses.
Tempat dan Instansi Penerbit Legalisir SKCK
Setelah mendapatkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Anda mungkin memerlukan legalisir untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan di instansi pemerintah atau mendaftar pendidikan di luar negeri. Proses legalisir ini memastikan keabsahan dokumen SKCK Anda. Penting untuk mengetahui tempat dan instansi yang berwenang menerbitkan legalisir SKCK agar prosesnya berjalan lancar dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Legalisir SKCK dapat dilakukan di berbagai instansi, tergantung pada kebutuhan dan tujuan penggunaan SKCK yang telah dilegalisir. Perbedaan instansi penerbit dapat mempengaruhi persyaratan, prosedur, biaya, dan waktu proses legalisir.
Instansi Penerbit Legalisir SKCK di Berbagai Daerah
Instansi yang berwenang menerbitkan legalisir SKCK umumnya adalah kepolisian setempat (Polres/Polsek) yang menerbitkan SKCK tersebut, atau instansi lain yang ditunjuk, seperti Kantor Kelurahan/Desa atau Notaris. Untuk instansi pemerintah pusat atau perguruan tinggi tertentu, mungkin terdapat persyaratan legalisir tambahan dari instansi tersebut.
- Kepolisian Resort (Polres) atau Kepolisian Sektor (Polsek): Biasanya menjadi tempat utama untuk legalisir SKCK. Lokasi dan kontak dapat ditemukan di website resmi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atau melalui pencarian online.
- Kantor Kelurahan/Desa: Beberapa daerah memungkinkan legalisir SKCK melalui kantor kelurahan/desa, terutama jika SKCK digunakan untuk keperluan administrasi lokal.
- Notaris: Notaris juga dapat melakukan legalisir, namun biasanya dikenakan biaya tambahan dan prosesnya mungkin lebih panjang.
Alamat dan Kontak Instansi Penerbit Legalisir SKCK di Beberapa Kota Besar
Berikut ini adalah contoh informasi kontak beberapa instansi di kota besar (informasi ini bersifat umum dan perlu diverifikasi kembali karena dapat berubah sewaktu-waktu):
Kota | Instansi | Alamat | Kontak | Jam Operasional (Contoh) |
---|---|---|---|---|
Jakarta | Polres Jakarta Selatan | [Alamat Polres Jakarta Selatan] | [Nomor Telepon Polres Jakarta Selatan] | Senin-Jumat, 08.00-16.00 WIB |
Bandung | Polrestabes Bandung | [Alamat Polrestabes Bandung] | [Nomor Telepon Polrestabes Bandung] | Senin-Jumat, 08.00-15.00 WIB |
Surabaya | Polrestabes Surabaya | [Alamat Polrestabes Surabaya] | [Nomor Telepon Polrestabes Surabaya] | Senin-Jumat, 08.00-16.00 WIB |
Catatan: Informasi alamat dan kontak di atas bersifat ilustrasi dan perlu diverifikasi langsung ke instansi terkait untuk mendapatkan informasi terkini.
Perbandingan Persyaratan dan Prosedur Legalisir SKCK di Berbagai Instansi
Persyaratan dan prosedur legalisir SKCK dapat bervariasi antar instansi. Beberapa instansi mungkin memerlukan fotokopi SKCK, KTP, dan dokumen pendukung lainnya. Prosedur juga dapat berbeda, ada yang langsung diproses, ada pula yang memerlukan waktu beberapa hari.
Instansi | Persyaratan (Contoh) | Prosedur (Contoh) | Biaya (Contoh) | Waktu Proses (Contoh) |
---|---|---|---|---|
Polres | SKCK Asli, Fotokopi KTP, Fotokopi KK | Mengisi formulir, menyerahkan dokumen, menunggu proses | Rp. [Biaya] | 1-3 hari kerja |
Kantor Kelurahan | SKCK Asli, Fotokopi KTP, Surat Permohonan | Mengisi formulir, menyerahkan dokumen, menunggu proses | Rp. [Biaya] | 1-2 hari kerja |
Notaris | SKCK Asli, Fotokopi KTP, Surat Permohonan, Materai | Konsultasi dengan Notaris, proses legalisir, pembayaran | Rp. [Biaya] (lebih tinggi) | 1-2 hari kerja atau lebih |
Catatan: Informasi biaya dan waktu proses di atas bersifat ilustrasi dan dapat berbeda-beda di setiap daerah dan instansi.
Perbedaan Layanan Legalisir SKCK Antar Instansi
Perbedaan layanan legalisir SKCK antar instansi terutama terletak pada kecepatan proses, biaya, dan persyaratan dokumen. Beberapa instansi mungkin menawarkan layanan legalisir cepat dengan biaya tambahan, sementara yang lain memiliki proses yang lebih lama namun dengan biaya lebih terjangkau.
Format Legalisir SKCK yang Benar
Legalisir SKCK merupakan proses penting untuk memastikan keabsahan Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Format legalisir yang benar akan menghindari penolakan dan mempercepat proses verifikasi di instansi yang membutuhkannya. Ketidaksesuaian format dapat menyebabkan proses menjadi lebih rumit dan memakan waktu.
Format legalisir SKCK umumnya mengikuti standar yang ditetapkan oleh instansi terkait, meskipun terdapat sedikit perbedaan antar instansi dan wilayah. Pemahaman yang baik tentang elemen penting dalam format legalisir akan membantu Anda memastikan proses legalisir berjalan lancar.
Elemen Penting dalam Format Legalisir SKCK
Beberapa elemen penting yang harus ada dalam format legalisir SKCK yang sah antara lain adalah stempel dan tanda tangan pejabat yang berwenang, nomor register, tanggal legalisir, dan identitas lengkap pemohon (sesuai SKCK asli). Kejelasan dan keterbacaan informasi juga sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman.
- Stempel dan tanda tangan pejabat berwenang.
- Nomor register legalisir.
- Tanggal legalisir.
- Identitas lengkap pemohon (sesuai SKCK asli).
- Nama dan stempel instansi yang melakukan legalisir.
Contoh Format Legalisir SKCK (Tanpa Informasi Pribadi)
Berikut contoh gambaran format legalisir SKCK. Perlu diingat bahwa detail seperti nama, nomor SKCK, dan informasi pribadi lainnya telah dihilangkan untuk menjaga kerahasiaan. Contoh ini hanya untuk ilustrasi format umum.
“SURAT KETERANGAN LEGALISIR
Yang bertanda tangan di bawah ini, [Nama Pejabat], [Jabatan], [Instansi], menerangkan bahwa Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dengan nomor [Nomor SKCK – DIHILANGKAN] atas nama [Nama Pemohon – DIHILANGKAN] telah dilegalisir pada tanggal [Tanggal Legalisir].
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.[Kota], [Tanggal]
[Stempel dan Tanda Tangan Pejabat]”
Perbedaan Format Legalisir SKCK Antar Instansi dan Wilayah
Meskipun terdapat standar umum, perbedaan kecil dalam format legalisir SKCK dapat terjadi antar instansi dan wilayah. Beberapa instansi mungkin menambahkan elemen tambahan, seperti nomor urut atau kode khusus. Perbedaan ini biasanya tidak signifikan dan tidak akan menghambat proses verifikasi, asalkan elemen-elemen penting tetap tercantum.
Sebagai contoh, legalisir SKCK di kantor polisi mungkin sedikit berbeda dengan legalisir di kantor kelurahan atau notaris. Namun, inti dari proses legalisir tetap sama, yaitu untuk memastikan keabsahan SKCK.
Persyaratan dan Prosedur Legalisir SKCK: Legalisir SKCK Buat Apa
Legalisasi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan proses penting bagi Anda yang membutuhkannya untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, pembuatan visa, atau keperluan administrasi lainnya. Proses ini melibatkan pengesahan SKCK agar sah secara hukum di instansi atau negara tertentu. Memahami persyaratan dan prosedur legalisasi SKCK akan mempermudah Anda dalam mengurusnya.
Persyaratan Legalisir SKCK
Persyaratan untuk melegalisir SKCK dapat bervariasi tergantung pada instansi atau negara tujuan. Namun, secara umum, persyaratan yang dibutuhkan meliputi:
- SKCK asli yang masih berlaku (masa berlaku SKCK umumnya 6 bulan).
- Fotocopy SKCK (beberapa lembar, disesuaikan dengan kebutuhan).
- Identitas diri seperti KTP atau paspor (asli dan fotocopy).
- Surat permohonan legalisir (format dan isi surat dapat bervariasi tergantung instansi).
- Materai (sesuai ketentuan yang berlaku).
- Biaya legalisir (sesuai tarif yang ditetapkan).
Sebaiknya Anda menghubungi instansi yang membutuhkan SKCK yang sudah dilegalisir untuk memastikan persyaratan yang dibutuhkan secara spesifik.
Estimasi Waktu Legalisir SKCK
Lama waktu yang dibutuhkan untuk melegalisir SKCK bervariasi tergantung beberapa faktor, antara lain:
- Tingkat kesibukan instansi yang melakukan legalisir.
- Jumlah dokumen yang harus diproses.
- Tingkat kompleksitas proses legalisir (misalnya, legalisir di tingkat kepolisian, kementerian, atau kedutaan).
Sebagai gambaran umum, proses legalisir SKCK dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat, sebaiknya Anda menghubungi langsung instansi terkait.
Biaya Legalisir SKCK
Biaya legalisir SKCK juga bervariasi tergantung pada instansi yang melakukan legalisir dan tingkat legalisir yang dibutuhkan. Biaya ini biasanya meliputi biaya administrasi dan biaya materai. Untuk mengetahui rincian biaya, Anda perlu menghubungi instansi yang bersangkutan. Sebagai contoh, biaya legalisir di tingkat kepolisian daerah mungkin berbeda dengan biaya legalisir di Kementerian Luar Negeri.
Prosedur Jika SKCK Hilang atau Rusak
Jika SKCK Anda hilang atau rusak, Anda perlu membuat SKCK baru di kepolisian setempat. Setelah mendapatkan SKCK baru, Anda baru dapat melakukan proses legalisir seperti biasa. Pastikan untuk melaporkan kehilangan SKCK Anda kepada pihak berwajib jika SKCK tersebut hilang.
Kemungkinan Legalisir SKCK Secara Online, Legalisir SKCK Buat Apa
Saat ini, sebagian besar proses legalisir SKCK masih dilakukan secara langsung. Meskipun beberapa instansi mungkin menawarkan layanan online untuk pengurusan administrasi, legalisir SKCK itu sendiri biasanya masih membutuhkan kehadiran fisik pemohon untuk verifikasi dokumen. Kemungkinan legalisir SKCK secara online sepenuhnya masih terbatas, dan informasi terbaru sebaiknya dikonfirmasi langsung kepada instansi terkait.
PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups