Selama bertahun-tahun, Indonesia menjadi pasar impor yang menjanjikan bagi banyak negara di dunia. Namun, hal ini menjadi bumerang bagi kedaulatan ekonomi Indonesia. Pada tahun 2017, Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Larangan Terbatas Impor untuk memperkuat sektor industri nasional dan melindungi pasar dalam negeri dari persaingan asing yang tidak sehat.
Apa itu Larangan Terbatas Impor?
Larangan Terbatas Impor adalah kebijakan pemerintah yang mengatur jenis barang impor yang tidak boleh masuk ke Indonesia atau hanya diperbolehkan dalam jumlah terbatas. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk melindungi industri dalam negeri dan mendorong pengembangan industri nasional. Larangan Terbatas Impor diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 82/2017 tentang Ketentuan Impor Barang.
Apa Saja Barang yang Terkena Larangan Terbatas Impor?
Ada banyak jenis barang yang terkena Larangan Terbatas Impor, di antaranya adalah:
- Minuman beralkohol
- Rokok kretek
- Kendaraan bermotor
- Bahan bakar
- Obat-obatan tertentu
- Barang bekas
- Barang yang berpotensi merusak lingkungan
- Barang yang berpotensi merusak kesehatan dan keselamatan masyarakat
Bagaimana Cara Pengajuan Izin Impor untuk Barang yang Terkena Larangan Terbatas Impor?
Untuk barang yang terkena Larangan Terbatas Impor, pedagang harus mengajukan izin impor kepada instansi yang berwenang, yaitu:
- Kementerian Perdagangan
- Kementerian Perindustrian
- Kementerian Kesehatan
- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
- Kementerian Perhubungan
Setelah diajukan, permohonan izin akan diperiksa oleh instansi yang berwenang dan akan diberikan keputusan dalam waktu 2-7 hari kerja.
Apa Dampak dari Larangan Terbatas Impor bagi Ekonomi Indonesia?
Larangan Terbatas Impor memberikan banyak dampak positif bagi ekonomi Indonesia, di antaranya:
- Mendorong pengembangan industri dalam negeri
- Meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar domestik
- Mengurangi ketergantungan Indonesia pada barang impor
- Mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia
- Meningkatkan devisa negara
Namun, kebijakan Larangan Terbatas Impor juga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif, seperti:
- Meningkatkan harga barang di dalam negeri
- Meningkatkan biaya produksi bagi perusahaan yang bergantung pada bahan baku impor
- Meningkatkan praktik impor ilegal
Bagaimana Dampak Larangan Terbatas Impor pada Konsumen?
Larangan Terbatas Impor dapat mempengaruhi konsumen dalam beberapa hal, di antaranya:
- Menyebabkan harga barang di pasar meningkat
- Meningkatkan ketersediaan barang lokal
- Meningkatkan kualitas produk dalam negeri
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk dalam negeri
Sebagai konsumen, kita juga dapat berkontribusi dalam mendukung kebijakan Larangan Terbatas Impor dengan memilih produk lokal dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.
Kesimpulan
Larangan Terbatas Impor adalah kebijakan pemerintah Indonesia untuk melindungi industri dalam negeri dan mendorong pengembangan industri nasional. Meskipun kebijakan ini dapat menimbulkan beberapa dampak negatif, namun dampak positifnya juga sangat besar bagi ekonomi Indonesia. Sebagai konsumen, kita dapat berkontribusi dalam mendukung kebijakan ini dengan memilih produk lokal dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.
