Apa itu SKCK?
SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah sebuah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Dokumen ini berisi informasi tentang catatan kepolisian seseorang. SKCK diperlukan sebagai salah satu persyaratan dalam mengurus administrasi tertentu, seperti melamar pekerjaan, mendaftar sekolah, atau mengurus izin tinggal.
Syarat Membuat SKCK
Untuk membuat SKCK, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pertama, pemohon harus memiliki KTP yang masih berlaku. Kedua, pemohon harus memiliki NPWP atau surat keterangan tidak memiliki NPWP. Ketiga, pemohon harus membawa pas foto terbaru dengan ukuran 4×6. Terakhir, pemohon harus membawa fotokopi surat pengantar dari instansi yang memerlukan SKCK.
Langkah-Langkah Membuat SKCK
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat SKCK.
- Siapkan semua persyaratan yang dibutuhkan untuk membuat SKCK.
- Datang ke kantor polisi terdekat yang memiliki layanan pembuatan SKCK.
- Antri di loket pelayanan SKCK.
- Isi formulir permohonan SKCK dengan lengkap dan benar.
- Lampirkan semua persyaratan yang dibutuhkan, seperti KTP, NPWP, pas foto, dan surat pengantar.
- Bayar biaya administrasi pembuatan SKCK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Tunggu proses verifikasi dan validasi data dari petugas kepolisian.
- Setelah data divalidasi, tunggu proses pencetakan SKCK.
- Ambil SKCK yang sudah jadi dan pastikan data yang tertera sudah benar dan lengkap.
Catatan Penting
Sebelum membuat SKCK, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan data yang tertera dalam SKCK benar dan lengkap. Jika terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian data, segera laporkan ke petugas kepolisian terkait. Kedua, pastikan semua persyaratan yang dibutuhkan sudah dipenuhi. Ketiga, pastikan foto yang digunakan untuk SKCK adalah foto terbaru dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kesimpulan
Membuat SKCK adalah proses yang mudah dan sederhana jika semua persyaratan sudah dipenuhi. Jangan lupa untuk memeriksa kembali semua data sebelum SKCK dicetak, sehingga tidak terjadi kesalahan atau ketidaksesuaian data. Jika masih ada pertanyaan mengenai pembuatan SKCK, jangan ragu untuk bertanya ke petugas kepolisian terkait.
