Kontraindikasi Vaksin Yellow Fever

Pengenalan

Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi diri dari penyakit. Vaksinasi juga memberikan keuntungan dalam mencegah penyakit menyebar ke populasi secara luas. Salah satu vaksin yang sering diberikan adalah vaksin Yellow Fever. Meskipun vaksin ini efektif dalam mencegah penyakit ini, vaksinasi mungkin tidak cocok untuk semua orang. Artikel ini akan membahas kontraindikasi vaksin Yellow Fever.

Apa itu Vaksin Yellow Fever?

Vaksin Yellow Fever adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit Yellow Fever. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, sakit kepala, mual, muntah, dan kuning pada kulit dan mata. Meskipun infeksi jarang terjadi di Indonesia, namun vaksin ini dianjurkan bagi mereka yang bepergian ke daerah-daerah tertentu.

  Visa Schengen Tipe C

Siapa yang tidak boleh divaksinasi dengan vaksin Yellow Fever?

Ada beberapa kondisi medis yang membuat seseorang tidak boleh divaksinasi dengan vaksin Yellow Fever, antara lain:

1. Alergi terhadap bahan dalam vaksin

Sebelum divaksinasi, penting untuk memastikan bahwa individu tidak memiliki alergi terhadap bahan dalam vaksin ini. Jika seseorang memiliki riwayat alergi terhadap telur, protein ayam, atau bahan lain yang terkait dengan vaksin ini, maka ia tidak boleh divaksinasi.

2. Usia kurang dari 9 bulan

Vaksinasi harus diberikan pada usia minimal 9 bulan. Bayi di bawah usia ini tidak boleh divaksinasi karena sistem kekebalan tubuh mereka belum cukup matang.

3. Alergi terhadap telur

Vaksin ini dibuat dari virus yang ditanam pada telur ayam, dan kemudian dimurnikan. Meskipun virus yang dimurnikan tidak mengandung protein telur, namun reaksi alergi masih mungkin terjadi pada orang yang memiliki alergi telur yang parah.

4. Penyakit sistem kekebalan tubuh yang melemah

Individu yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang melemah, seperti orang dengan HIV atau orang yang menjalani kemoterapi, tidak boleh divaksinasi dengan vaksin Yellow Fever karena risiko reaksi yang lebih besar.

  Harga Visa Korea Selatan

5. Wanita hamil

Wanita hamil tidak boleh divaksinasi dengan vaksin Yellow Fever karena risiko terhadap janin yang belum diketahui.

6. Orang dengan riwayat penyakit perdarahan atau trombositopenia

Orang yang memiliki riwayat penyakit perdarahan atau trombositopenia (jumlah sel darah merah rendah) harus berkonsultasi dengan dokter sebelum divaksinasi dengan vaksin Yellow Fever. Vaksinasi dapat meningkatkan risiko perdarahan atau masalah trombosit.

7. Orang dengan penyakit kronis

Individu dengan penyakit kronis, seperti penyakit jantung atau paru-paru, harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum divaksinasi dengan vaksin Yellow Fever. Vaksinasi dapat meningkatkan risiko komplikasi pada orang dengan kondisi ini.

Kesimpulan

Vaksinasi adalah cara yang efektif untuk mencegah penyakit, namun vaksinasi tidak cocok untuk semua orang. Ada beberapa kondisi medis yang membuat seseorang tidak boleh divaksinasi dengan vaksin Yellow Fever. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk divaksinasi. Jika Anda berencana untuk bepergian ke daerah dengan risiko tinggi terhadap penyakit ini, pastikan untuk memperoleh informasi yang tepat tentang kontraindikasi vaksinasi sebelumnya.

  Bahasa Di Mexico
admin