Komoditi Yang Dikenakan Pajak Ekspor

Indonesia memiliki banyak komoditi yang dapat diekspor ke berbagai negara. Namun, pemerintah Indonesia memberlakukan pajak ekspor pada beberapa jenis komoditi agar dapat meningkatkan penerimaan negara. Pajak ekspor merupakan pajak yang dikenakan atas barang atau produk yang diekspor ke luar negeri. Berikut adalah beberapa komoditi yang dikenakan pajak ekspor di Indonesia:

1. Kelapa Sawit

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditi yang menjadi andalan Indonesia dalam perdagangan internasional. Kelapa sawit menjadi komoditi yang dikenakan pajak ekspor sejak tahun 2015. Pajak yang dikenakan mulai dari 1,5% hingga 22,5%. Pajak ekspor kelapa sawit bertujuan untuk mendorong pengolahan dan pembuatan produk hilir kelapa sawit di dalam negeri agar dapat meningkatkan nilai tambah dan lapangan kerja di Indonesia.

2. Bijih Nikel

Bijih nikel merupakan salah satu komoditi tambang yang banyak diproduksi di Indonesia. Pajak ekspor bijih nikel mulai dikenakan sejak tahun 2014 dengan tarif 20%. Pajak ekspor bijih nikel bertujuan untuk mendorong pengolahan dan pembuatan produk hilir nikel di dalam negeri agar dapat meningkatkan nilai tambah dan lapangan kerja di Indonesia.

  Cbm Dalam Ekspor: Meningkatkan Efisiensi Transportasi Barang

3. Cokelat dan Produk Turunannya

Cokelat dan produk turunannya seperti bubuk kakao dan cokelat bubuk juga dikenakan pajak ekspor. Pajak ekspor cokelat dan produk turunannya mulai dikenakan sejak tahun 2018 dengan tarif 5%. Pajak ekspor bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan mengurangi ekspor bahan baku.

4. Batubara

Batubara merupakan salah satu komoditi tambang yang paling banyak diekspor oleh Indonesia. Namun, batubara juga dikenakan pajak ekspor sejak tahun 2014 dengan tarif 7,5%. Pajak ekspor bertujuan untuk mendorong pengolahan dan pembuatan produk hilir batubara di dalam negeri agar dapat meningkatkan nilai tambah dan lapangan kerja di Indonesia.

5. Timah

Indonesia merupakan salah satu produsen timah terbesar di dunia. Namun, timah juga dikenakan pajak ekspor sejak tahun 2014 dengan tarif 20%. Pajak ekspor bertujuan untuk mendorong pengolahan dan pembuatan produk hilir timah di dalam negeri agar dapat meningkatkan nilai tambah dan lapangan kerja di Indonesia.

6. Biji Kopi

Biji kopi merupakan salah satu komoditi pertanian yang banyak diekspor oleh Indonesia. Namun, biji kopi juga dikenakan pajak ekspor sejak tahun 2018 dengan tarif 10%. Pajak ekspor bertujuan untuk mendorong pengolahan dan pembuatan produk hilir biji kopi di dalam negeri agar dapat meningkatkan nilai tambah dan lapangan kerja di Indonesia.

  Pengaruh Pdb Terhadap Ekspor

7. Biji Kakao

Biji kakao merupakan salah satu komoditi pertanian yang banyak diekspor oleh Indonesia. Namun, biji kakao juga dikenakan pajak ekspor sejak tahun 2018 dengan tarif 5%. Pajak ekspor bertujuan untuk mendorong pengolahan dan pembuatan produk hilir biji kakao di dalam negeri agar dapat meningkatkan nilai tambah dan lapangan kerja di Indonesia.

8. Emas

Emas merupakan salah satu komoditi tambang yang banyak diekspor oleh Indonesia. Namun, emas juga dikenakan pajak ekspor sejak tahun 2017 dengan tarif 15%. Pajak ekspor bertujuan untuk mendorong pengolahan dan pembuatan produk hilir emas di dalam negeri agar dapat meningkatkan nilai tambah dan lapangan kerja di Indonesia.

9. Batu Mulia

Batu mulia seperti berlian dan zamrud merupakan salah satu komoditi tambang yang banyak diekspor oleh Indonesia. Namun, batu mulia juga dikenakan pajak ekspor sejak tahun 2016 dengan tarif 7,5%. Pajak ekspor bertujuan untuk mendorong pengolahan dan pembuatan produk hilir batu mulia di dalam negeri agar dapat meningkatkan nilai tambah dan lapangan kerja di Indonesia.

  Tuliskan 5 Contoh Komoditas Ekspor

10. Tembakau

Indonesia merupakan salah satu produsen tembakau terbesar di dunia. Namun, tembakau juga dikenakan pajak ekspor sejak tahun 2018 dengan tarif 10%. Pajak ekspor bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan mengurangi ekspor bahan baku.

Kesimpulan

Pajak ekspor dapat membantu pemerintah Indonesia dalam meningkatkan penerimaan negara. Namun, pajak ekspor juga dapat mempengaruhi industri ekspor di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus mempertimbangkan kebijakan pajak ekspor sehingga dapat menguntungkan bagi semua pihak.

admin