Myanmar atau dulu dikenal dengan nama Burma merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki potensi besar dalam sektor ekspor. Industri ekspor yang berkembang di Myanmar menjadi salah satu penggerak perekonomian negara tersebut. Banyak komoditas dari Myanmar yang menjadi primadona di pasar internasional karena kualitasnya yang sangat baik. Berikut adalah beberapa komoditas ekspor negara Myanmar yang paling terkenal:
1. Jagung
Jagung merupakan salah satu komoditas ekspor terbesar dari Myanmar. Menurut data Badan Pusat Statistik Myanmar, jagung telah menjadi komoditas ekspor utama negara tersebut sejak tahun 2015. Pada tahun 2018, Myanmar mengekspor sekitar 2,3 juta ton jagung dengan nilai sekitar 367 juta dolar AS.
Di Myanmar, jagung ditanam di berbagai daerah seperti Mandalay, Sagaing, dan Magway. Jagung dari Myanmar memiliki kualitas yang sangat baik karena ditanam di lahan yang subur dan diolah dengan baik. Jagung dari Myanmar biasanya diekspor ke negara-negara Asia seperti China, Thailand, dan Vietnam.
2. Beras
Beras adalah komoditas ekspor kedua terbesar dari Myanmar. Beras dari Myanmar dikenal dengan kualitas yang sangat baik dan lezat. Pada tahun 2018, Myanmar mengekspor sekitar 1,7 juta ton beras dengan nilai sekitar 545 juta dolar AS.
Beras dari Myanmar biasanya diekspor ke negara-negara Asia seperti China, Bangladesh, dan Filipina. Beras dari Myanmar juga telah memenuhi standar internasional seperti ISO 9001:2008 dan ISO 22000:2005.
3. Minyak kelapa sawit
Myanmar juga memiliki komoditas ekspor minyak kelapa sawit yang cukup besar. Pada tahun 2018, Myanmar mengekspor sekitar 200 ribu ton minyak kelapa sawit dengan nilai sekitar 120 juta dolar AS. Minyak kelapa sawit dari Myanmar biasanya diekspor ke negara-negara seperti India, Pakistan, dan Bangladesh.
Myanmar memiliki lahan yang sangat luas untuk menanam kelapa sawit, terutama di daerah Tanintharyi. Selain itu, Myanmar juga memiliki iklim yang ideal untuk menanam kelapa sawit sehingga produksi minyak kelapa sawit di negara ini terus meningkat.
4. Kacang tanah
Kacang tanah adalah salah satu komoditas ekspor yang paling terkenal dari Myanmar. Pada tahun 2018, Myanmar mengekspor sekitar 140 ribu ton kacang tanah dengan nilai sekitar 120 juta dolar AS. Kacang tanah dari Myanmar biasanya diekspor ke negara-negara Eropa dan Asia seperti Belanda, Jerman, dan Thailand.
Kacang tanah dari Myanmar memiliki kualitas yang sangat baik karena ditanam di lahan yang subur dan diolah dengan baik. Selain itu, Myanmar juga memiliki iklim yang ideal untuk menanam kacang tanah sehingga produksinya terus meningkat dari waktu ke waktu.
5. Kayu
Myanmar juga memiliki sumber daya alam yang melimpah dalam hal kayu. Kayu dari Myanmar biasanya diekspor ke negara-negara seperti Cina dan India. Pada tahun 2018, Myanmar mengekspor sekitar 1,2 juta meter kubik kayu dengan nilai sekitar 405 juta dolar AS.
Produk kayu dari Myanmar sangat beragam mulai dari kayu keras hingga kayu lunak. Selain itu, kayu dari Myanmar juga memiliki kualitas yang sangat baik sehingga banyak digunakan untuk berbagai keperluan seperti furnitur, bangunan, dan kerajinan tangan.
6. Ikan
Myanmar merupakan negara yang kaya akan sumber daya laut termasuk ikan. Ikan dari Myanmar biasanya diekspor ke negara-negara seperti Thailand dan China. Pada tahun 2018, Myanmar mengekspor sekitar 530 ribu ton ikan dengan nilai sekitar 732 juta dolar AS.
Myanmar memiliki banyak pelabuhan yang digunakan untuk menangkap ikan. Selain itu, Myanmar juga memiliki perairan yang sangat luas sehingga produksi ikan di negara ini terus meningkat dari waktu ke waktu.
7. Kopi
Myanmar juga memiliki komoditas ekspor kopi yang cukup besar. Kopi dari Myanmar biasanya diekspor ke negara-negara seperti Jepang dan Amerika Serikat. Pada tahun 2018, Myanmar mengekspor sekitar 14 ribu ton kopi dengan nilai sekitar 57 juta dolar AS.
Kopi dari Myanmar memiliki cita rasa yang khas dan unik karena ditanam di ketinggian yang cukup tinggi. Selain itu, kopi dari Myanmar juga diolah dengan baik sehingga kualitasnya sangat baik.
8. Tebu
Tebu adalah salah satu komoditas ekspor yang juga cukup besar dari Myanmar. Pada tahun 2018, Myanmar mengekspor sekitar 1,5 juta ton tebu dengan nilai sekitar 112 juta dolar AS. Tebu dari Myanmar biasanya diekspor ke negara-negara seperti Indonesia dan Bangladesh.
Myanmar memiliki lahan yang sangat luas untuk menanam tebu terutama di daerah Sagaing dan Mandalay. Selain itu, Myanmar memiliki iklim yang ideal untuk menanam tebu sehingga produksinya terus meningkat dari waktu ke waktu.
9. Karet
Karet adalah salah satu komoditas ekspor dari Myanmar yang cukup besar. Pada tahun 2018, Myanmar mengekspor sekitar 110 ribu ton karet dengan nilai sekitar 103 juta dolar AS. Karet dari Myanmar biasanya diekspor ke negara-negara seperti Tiongkok dan Singapura.
Myanmar memiliki lahan yang sangat luas untuk menanam karet terutama di daerah Mon dan Kayin. Selain itu, Myanmar juga memiliki iklim yang ideal untuk menanam karet sehingga produksinya terus meningkat dari waktu ke waktu.
10. Sayuran dan Buah-buahan
Sayuran dan buah-buahan dari Myanmar juga menjadi komoditas ekspor yang cukup besar. Beberapa sayuran dan buah-buahan yang diekspor dari Myanmar antara lain bawang putih, bawang bombay, tomat, mangga, dan jeruk. Pada tahun 2018, Myanmar mengekspor sekitar 1,2 juta ton sayuran dan buah-buahan dengan nilai sekitar 389 juta dolar AS.
Myanmar memiliki lahan yang subur dan iklim yang ideal untuk menanam sayuran dan buah-buahan. Selain itu, sayuran dan buah-buahan dari Myanmar juga diolah dengan baik sehingga kualitasnya sangat baik.
Dari ulasan mengenai komoditas ekspor negara Myanmar di atas, dapat disimpulkan bahwa Myanmar memiliki potensi besar dalam sektor ekspor. Banyak komoditas dari Myanmar yang memiliki kualitas yang sangat baik sehingga diminati oleh pasar internasional. Diharapkan dengan semakin berkembangnya sektor ekspor di Myanmar, dapat membantu meningkatkan perekonomian negara tersebut.
