Indonesia adalah negara yang memiliki ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Kinerja ekspornya juga patut diacungi jempol, karena negara ini berhasil mengekspor berbagai produk ke berbagai negara di dunia. Tahun 2016 menjadi tahun yang menarik untuk dibahas, karena ada beberapa peristiwa penting yang memengaruhi kinerja ekspor Indonesia.
Pembukaan Pintu Ekspor ke Negara Eropa
Pada tahun 2016, Uni Eropa menghapuskan sanksi terhadap produk CPO Indonesia. Hal ini memungkinkan Indonesia untuk meningkatkan ekspor CPO ke negara-negara di Eropa. Sebagai negara penghasil CPO terbesar di dunia, Indonesia tentu sangat diuntungkan dengan penghapusan sanksi ini. Karena selama ini, Uni Eropa menjadi pasar penting bagi produk CPO Indonesia.
Penurunan Harga Komoditas
Perubahan harga komoditas menjadi faktor penting yang memengaruhi kinerja ekspor Indonesia. Pada tahun 2016, harga beberapa komoditas seperti minyak sawit, batu bara, dan karet mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini berdampak pada nilai ekspor Indonesia yang mengalami penurunan. Apalagi, komoditas menjadi tulang punggung ekspor Indonesia. Namun, meskipun harga komoditas mengalami penurunan, Indonesia tetap mampu melakukan ekspor di sektor lainnya seperti produk elektronik, tekstil, dan sebagainya.
Penggunaan Fasilitas Perdagangan Bebas
Indonesia berhasil memanfaatkan fasilitas perdagangan bebas yang sudah ada dengan beberapa negara. Salah satu contohnya adalah dengan negara Korea Selatan. Melalui perjanjian perdagangan bebas AACE, Indonesia berhasil meningkatkan ekspor produk tekstil ke Korea. Hal ini dikarenakan adanya penghapusan bea masuk untuk produk tekstil Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa dengan memanfaatkan fasilitas perdagangan bebas, Indonesia bisa meningkatkan kinerja ekspornya.
Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Ekspor
Peran pemerintah sangat penting dalam meningkatkan kinerja ekspor Indonesia. Pada tahun 2016, pemerintah melakukan beberapa upaya untuk memperbaiki kinerja ekspor. Salah satu contohnya adalah dengan memperbaiki infrastruktur pelabuhan dan jalan raya. Pemerintah juga memberikan insentif bagi eksportir untuk meningkatkan produksinya. Selain itu, pemerintah juga melakukan diplomasi ekonomi dengan mengadakan kunjungan ke beberapa negara untuk memperluas pasar ekspor.
Penutup
Kinerja ekspor Indonesia pada tahun 2016 mengalami beberapa perubahan yang memengaruhi nilai ekspornya. Namun, Indonesia tetap mampu memanfaatkan potensi yang ada untuk meningkatkan nilai ekspornya. Dengan dukungan pemerintah dan memanfaatkan fasilitas perdagangan bebas, Indonesia bisa terus meningkatkan kinerja ekspornya di masa depan.
