Ketua BPKM 2015: Siapa Dia dan Apa Peranannya?

Jakarta – Indonesia memiliki banyak badan dan lembaga yang bertugas untuk mengatur keuangan negara, salah satunya adalah BPKM atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. BPKM memiliki peran penting dalam pengawasan terhadap pengelolaan keuangan negara, termasuk memantau penggunaan anggaran dan melaporkan hasilnya kepada pemerintah.

Apa itu Ketua BPKM?

Sebagai badan yang memiliki peran penting dalam pengawasan keuangan negara, BPKM dipimpin oleh seorang Ketua yang bertanggung jawab atas semua kegiatan BPKM. Ketua BPKM dipilih oleh Presiden dan diangkat oleh DPR untuk masa jabatan lima tahun.

Ketua BPKM memiliki tugas dan wewenang untuk mengawasi kebijakan dan program-program keuangan yang dilaksanakan oleh pemerintah, termasuk pengelolaan anggaran, pengawasan keuangan negara, dan pembangunan infrastruktur.

  Badan Penanaman Modal Denpasar: Meningkatkan Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Kota Bali

Siapa Ketua BPKM 2015?

Pada tahun 2015, Ketua BPKM yang menjabat adalah Harry Azhar Azis. Harry Azhar Azis adalah seorang ekonom yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua BPK sebelum kemudian diangkat menjadi Ketua BPKM. Ia menjadi Ketua BPKM pada 2012 dan menjabat hingga 2017.

Sebelum menjabat sebagai Ketua BPKM, Harry Azhar Azis sudah memiliki pengalaman yang cukup dalam bidang ekonomi dan keuangan. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia dan juga guru besar di Universitas Indonesia.

Apa Peran Ketua BPKM?

Ketua BPKM memiliki tugas dan wewenang yang sangat penting dalam menjaga stabilitas keuangan negara. Beberapa tugas dan wewenang yang dimilikinya antara lain:

1. Pengawasan Keuangan Negara

Ketua BPKM bertanggung jawab atas pengawasan keuangan negara, termasuk memeriksa laporan keuangan pemerintah dan melaporkan hasilnya kepada Presiden dan DPR. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua BPKM dibantu oleh Wakil Ketua dan anggota-anggota BPKM.

2. Pelaporan Hasil Pemeriksaan

Ketua BPKM memiliki tugas untuk melaporkan hasil pemeriksaan keuangan negara kepada Presiden dan DPR. Laporan ini sangat penting dalam menentukan kebijakan dan langkah-langkah yang harus diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan pengelolaan keuangan negara.

  Dinas Penanaman Modal Banten: Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

3. Penyusunan Rencana Strategis

Ketua BPKM juga bertanggung jawab atas penyusunan rencana strategis untuk pengawasan keuangan negara. Rencana strategis ini akan menjadi panduan bagi BPKM dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

4. Penegakan Hukum

Ketua BPKM memiliki kewenangan untuk melakukan penegakan hukum terhadap kasus-kasus yang melanggar aturan keuangan negara. Hal ini merupakan tugas yang sangat penting dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan negara.

Bagaimana Proses Pemilihan Ketua BPKM?

Proses pemilihan Ketua BPKM dilakukan oleh Presiden dan diangkat oleh DPR. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam proses pemilihan Ketua BPKM:

1. Penyampaian Nama Calon

Presiden harus memenuhi syarat untuk mengajukan nama calon Ketua BPKM kepada DPR. Calon Ketua BPKM harus memiliki kualifikasi yang memadai dan berpengalaman dalam bidang keuangan dan pengawasan keuangan negara.

2. Pemeriksaan Kualifikasi

DPR akan melakukan pemeriksaan kualifikasi terhadap calon Ketua BPKM sebelum mengangkatnya. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon Ketua BPKM memiliki kualifikasi yang memadai untuk memimpin BPKM.

  Lowongan Cpns BPKM: Peluang Karir di BPKM

3. Pengumuman Nama Calon

Setelah melalui proses seleksi dan pemeriksaan kualifikasi, DPR akan mengumumkan nama calon Ketua BPKM yang telah disetujui. Presiden kemudian akan mengangkat calon Ketua BPKM tersebut untuk menjabat selama lima tahun.

Conclusion

Ketua BPKM merupakan sosok yang sangat penting dalam menjaga stabilitas keuangan negara. Dalam menjalankan tugasnya, Ketua BPKM harus memiliki integritas yang tinggi dan mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku.

Ketua BPKM 2015, Harry Azhar Azis, merupakan sosok yang berpengalaman dan memiliki latar belakang yang memadai dalam bidang keuangan dan pengawasan keuangan negara. Dalam masa jabatannya, ia telah melakukan sejumlah inovasi untuk meningkatkan pengawasan keuangan negara dan memajukan BPKM.

Dalam menjaga stabilitas keuangan negara, peran Ketua BPKM tidak bisa dipandang sebelah mata. Oleh karena itu, proses pemilihan Ketua BPKM harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati untuk memastikan bahwa orang yang terbaik yang dipilih untuk memimpin BPKM.

admin