Pengenalan
Sejak tahun 2020, Pemerintah Indonesia telah memperkenalkan paspor elektronik atau E Paspor untuk menggantikan Paspor Biasa. Paspor elektronik ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan Paspor Biasa, terutama dalam hal keamanan dan kemudahan penggunaannya.
Keamanan
E Paspor memiliki teknologi biometrik, seperti sidik jari dan wajah pemilik paspor yang diambil pada saat pembuatan paspor. Teknologi ini sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan paspor atau pemalsuan identitas. Selain itu, E Paspor memiliki chip yang berisi data pribadi pemilik paspor yang dienkripsi, sehingga tidak bisa diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
Kemudahan Penggunaan
E Paspor juga memiliki kelebihan dalam hal kemudahan penggunaannya. Pemilik paspor bisa menggunakan mesin otomatis di bandara untuk memproses paspor mereka, tanpa harus mengantre di loket imigrasi. Hal ini akan mempercepat proses pengambilan paspor dan meminimalkan waktu tunggu di bandara.
Berlaku Selama 10 Tahun
E Paspor memiliki masa berlaku selama 10 tahun, sedangkan Paspor Biasa hanya berlaku selama 5 tahun. Artinya, pemilik E Paspor tidak perlu sering-sering mengurus perpanjangan paspor, sehingga lebih menghemat waktu dan biaya.
Mempermudah Perjalanan ke Beberapa Negara
Banyak negara yang sudah menerapkan teknologi paspor elektronik atau biometrik, sehingga E Paspor akan mempermudah perjalanan pemiliknya ke negara-negara tersebut. Beberapa negara yang sudah menerapkan teknologi ini antara lain Amerika Serikat, Jepang, dan Australia.
Kesimpulan
E Paspor memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Paspor Biasa, terutama dalam hal keamanan dan kemudahan penggunaannya. Pemilik E Paspor juga bisa menghemat waktu dan biaya karena masa berlakunya selama 10 tahun. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri, sebaiknya pergunakan E Paspor untuk mempermudah perjalanan Anda.
