Kegiatan impor merupakan salah satu kegiatan perdagangan internasional yang dilakukan oleh perusahaan. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri yang tidak bisa dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Dalam kegiatan impor, barang yang diimpor bisa berupa barang mentah maupun barang jadi. Namun, kegiatan impor tidak semudah yang kita bayangkan. Ada beberapa prosedur yang harus dilalui oleh perusahaan sebelum melakukan kegiatan impor. Berikut ini adalah penjelasan mengenai kegiatan impor disebut.
Pengertian Kegiatan Impor
Kegiatan impor bisa diartikan sebagai kegiatan memasukkan barang dari negara lain ke dalam negeri. Kegiatan ini dilakukan oleh perusahaan yang ingin memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri yang tidak bisa dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Dalam kegiatan impor, perusahaan harus memenuhi beberapa persyaratan dan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah.
Jenis-jenis Kegiatan Impor
Ada beberapa jenis kegiatan impor yang sering dilakukan oleh perusahaan. Jenis-jenis kegiatan impor tersebut antara lain:
Impor Barang Dagangan
Impor barang dagangan merupakan kegiatan memasukkan barang dagangan dari negara lain ke dalam negeri. Barang dagangan yang diimpor bisa berupa barang mentah atau barang jadi. Kegiatan impor barang dagangan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri yang tidak bisa dipenuhi oleh produksi dalam negeri.
Impor Bahan Baku
Impor bahan baku merupakan kegiatan memasukkan bahan baku dari negara lain ke dalam negeri. Bahan baku yang diimpor digunakan untuk produksi barang dalam negeri. Kegiatan impor bahan baku dilakukan oleh perusahaan yang ingin memproduksi barang yang tidak bisa diproduksi dengan bahan baku dalam negeri.
Impor Mesin dan Peralatan
Impor mesin dan peralatan merupakan kegiatan memasukkan mesin dan peralatan dari negara lain ke dalam negeri. Mesin dan peralatan yang diimpor digunakan untuk meningkatkan efisiensi produksi dalam negeri. Kegiatan impor mesin dan peralatan dilakukan oleh perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi.
Prosedur Kegiatan Impor
Sebelum melakukan kegiatan impor, perusahaan harus memenuhi beberapa prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah. Berikut ini adalah prosedur kegiatan impor yang harus dilakukan oleh perusahaan:
1. Membuat Surat Permohonan Impor
Perusahaan harus membuat surat permohonan impor yang berisi informasi mengenai barang yang akan diimpor, jumlah barang, nilai barang, dan asal barang. Surat permohonan impor ini harus disertai dengan dokumen pendukung seperti faktur, packing list, dan dokumen lainnya.
2. Memperoleh Izin Impor
Setelah membuat surat permohonan impor, perusahaan harus memperoleh izin impor dari instansi yang berwenang. Izin impor ini diberikan setelah perusahaan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.
3. Membayar Bea Masuk dan Pajak Impor
Setelah memperoleh izin impor, perusahaan harus membayar bea masuk dan pajak impor kepada pemerintah. Bea masuk dan pajak impor dihitung berdasarkan nilai barang yang diimpor.
4. Melakukan Proses Pabean
Barang yang diimpor harus melewati proses pabean yang meliputi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan dokumen. Proses pabean dilakukan untuk memastikan bahwa barang yang diimpor sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Keuntungan dan Kerugian Kegiatan Impor
Kegiatan impor memiliki keuntungan dan kerugian bagi perusahaan maupun pemerintah. Berikut ini adalah keuntungan dan kerugian kegiatan impor:
Keuntungan Kegiatan Impor
a. Menambah Variasi Produk
Dengan melakukan kegiatan impor, perusahaan dapat menambah variasi produk yang ditawarkan kepada konsumen. Hal ini dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar dalam negeri.
b. Memperoleh Bahan Baku yang Berkualitas
Perusahaan dapat memperoleh bahan baku yang berkualitas dari negara lain. Bahan baku yang berkualitas dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
c. Mendapatkan Harga yang Lebih Murah
Barang yang diimpor dari negara lain biasanya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan barang yang diproduksi dalam negeri. Hal ini dapat mengurangi biaya produksi perusahaan.
Kerugian Kegiatan Impor
a. Menurunkan Daya Saing Produk dalam Negeri
Kegiatan impor dapat menurunkan daya saing produk dalam negeri. Hal ini disebabkan karena barang impor biasanya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan barang dalam negeri.
b. Mengurangi Produksi dalam Negeri
Kegiatan impor dapat mengurangi produksi barang dalam negeri. Hal ini dapat berdampak pada pengurangan tenaga kerja dan penurunan pertumbuhan ekonomi.
Kesimpulan
Kegiatan impor merupakan kegiatan perdagangan internasional yang dilakukan oleh perusahaan. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri yang tidak bisa dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Dalam kegiatan impor, perusahaan harus memenuhi beberapa persyaratan dan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah. Meskipun memiliki keuntungan, kegiatan impor juga memiliki kerugian bagi perusahaan maupun pemerintah. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan secara cermat sebelum melakukan kegiatan impor.
