Indonesia merupakan salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Oleh karena itu, kebijakan ekspor impor yang dilakukan oleh Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi negara. Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia mengeluarkan beberapa kebijakan ekspor impor yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi ketimpangan ekonomi.
Kebijakan Ekspor
Salah satu kebijakan ekspor yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2017 adalah perubahan sistem penerbitan NIK (Nomor Induk Kepabeanan). Sebelumnya, NIK diterbitkan oleh pihak swasta dengan biaya yang cukup mahal. Namun, kini pemerintah telah mengubah sistem penerbitannya sehingga NIK dapat diterbitkan secara online dan gratis oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif bagi eksportir yang berhasil meningkatkan volume ekspornya. Insentif ini diberikan dalam bentuk pembebasan pajak atas barang yang diekspor atau potongan harga sewa terminal peti kemas. Hal ini bertujuan untuk mendorong eksportir untuk meningkatkan volume ekspor dan menjaga daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
Kebijakan Impor
Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia juga melakukan beberapa kebijakan impor yang bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan produk impor yang tidak sehat. Salah satu kebijakan impor yang dikeluarkan adalah pengenaan tarif bea masuk untuk beberapa produk impor yang dianggap merugikan industri dalam negeri.
Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif bagi industri dalam negeri yang mampu memproduksi barang sejenis dengan produk impor yang dianggap merugikan. Insentif ini diberikan dalam bentuk pembebasan pajak atau bantuan modal usaha. Dengan demikian, diharapkan industri dalam negeri dapat tumbuh dan berkembang sehingga mampu bersaing dengan produk impor yang ada di pasar.
Dampak Kebijakan Ekspor Impor Indonesia 2017
Kebijakan ekspor impor yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2017 memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap ekonomi negara. Dengan adanya kebijakan tersebut, Indonesia berhasil meningkatkan volume ekspor dan mengurangi defisit neraca perdagangan.
Di sisi lain, kebijakan impor yang dikeluarkan oleh pemerintah juga berhasil melindungi industri dalam negeri dari persaingan produk impor yang tidak sehat. Hal ini berdampak positif pada pertumbuhan industri dalam negeri dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Penutup
Kebijakan ekspor impor yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi negara. Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia mengeluarkan beberapa kebijakan ekspor impor yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi ketimpangan ekonomi.
Salah satu kebijakan ekspor yang dikeluarkan adalah perubahan sistem penerbitan NIK dan memberikan insentif bagi eksportir yang berhasil meningkatkan volume ekspornya. Sedangkan, kebijakan impor yang dikeluarkan adalah pengenaan tarif bea masuk untuk beberapa produk impor yang dianggap merugikan industri dalam negeri dan memberikan insentif bagi industri dalam negeri yang mampu memproduksi barang sejenis dengan produk impor yang dianggap merugikan.
Dampak dari kebijakan tersebut cukup signifikan terhadap ekonomi negara. Indonesia berhasil meningkatkan volume ekspor dan mengurangi defisit neraca perdagangan. Di sisi lain, kebijakan impor berhasil melindungi industri dalam negeri dari persaingan produk impor yang tidak sehat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
