Jumlah Impor Beras Indonesia 2018

Impor Beras adalah kegiatan membeli beras dari luar negeri ke dalam negeri. Indonesia adalah negara dengan penduduk terbesar ke-4 di dunia, di mana beras adalah makanan pokok bagi sebagian besar penduduknya. Oleh karena itu, kebijakan impor beras Indonesia harus diperhatikan dengan baik.

Pengenalan Impor Beras di Indonesia

Indonesia adalah negara agraris dengan lahan pertanian yang luas. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, impor beras di Indonesia meningkat tajam. Salah satu faktornya adalah kurangnya produktivitas petani beras Indonesia. Sebagai hasilnya, Indonesia harus mengimpor banyak beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Di sisi lain, perdagangan beras juga mengalami banyak tantangan. Harga beras di pasar dunia sangat tidak stabil, dan beberapa negara produsen beras sering kali membatasi ekspor ke negara lain. Oleh karena itu, kebijakan impor beras harus diatur dengan bijaksana agar tidak mengganggu stabilitas harga dan pasokan di pasar dalam negeri.

  Negara Impor Terbesar

Jumlah Impor Beras Indonesia 2018

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2018, impor beras Indonesia mencapai 2,81 juta ton. Angka ini naik sekitar 46% dari tahun sebelumnya, yaitu 1,92 juta ton. Dalam nilai rupiah, impor beras Indonesia pada 2018 mencapai 24,23 triliun rupiah.

Angka ini cukup mengkhawatirkan karena Indonesia seharusnya mampu menjadi produsen beras yang mandiri. Namun, kenyataannya, Indonesia masih mengimpor banyak beras dari negara lain. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas petani beras Indonesia masih rendah, sehingga Indonesia harus mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Negara-negara Pemasok Beras Indonesia

Negara-negara yang menjadi pemasok beras terbesar ke Indonesia pada tahun 2018 adalah Thailand, Vietnam, dan India. Beras yang diimpor ke Indonesia juga cukup bervariasi, mulai dari beras premium hingga beras medium. Harga beras yang diimpor ke Indonesia juga bervariasi, tergantung pada kualitas dan negara asalnya.

Alasan Pentingnya Membatasi Impor Beras

Meskipun impor beras diperlukan, namun ada beberapa alasan mengapa impor beras harus dibatasi. Pertama, impor beras dapat mempengaruhi harga beras di pasar dalam negeri. Jika impor beras terlalu banyak, harga beras dalam negeri dapat turun drastis, sehingga mengganggu stabilitas pasar dalam negeri.

  Kebijakan Impor Bawang Merah: Keuntungan dan Kerugian bagi Petani Indonesia

Alasan kedua, impor beras dapat mengancam kedaulatan pangan Indonesia. Jika Indonesia terlalu bergantung pada impor beras dari negara lain, maka Indonesia menjadi rentan pada bencana alam atau masalah politik yang merusak suplai beras dari luar negeri.

Alasan ketiga, impor beras dapat mengganggu keberlangsungan usaha petani beras Indonesia. Jika impor beras terlalu banyak, maka petani beras Indonesia menjadi tidak kompetitif, sehingga sulit bersaing dengan beras impor yang lebih murah. Ini dapat mengancam keberlangsungan usaha petani beras di Indonesia.

Upaya Pemerintah untuk Membatasi Impor Beras

Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya untuk membatasi impor beras. Salah satunya adalah melalui program Swasembada Pangan, di mana pemerintah berupaya meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat rantai pasok beras dalam negeri. Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif dan subsidi bagi petani beras agar mereka menjadi lebih kompetitif di pasar domestik.

Pemerintah juga mengatur kuota impor beras setiap tahunnya. Kuota impor beras menentukan jumlah beras yang dapat diimpor ke Indonesia dalam satu tahun. Tujuannya adalah untuk membatasi impor beras agar tidak terlalu banyak dan mengancam stabilitas harga beras di pasar dalam negeri.

  Istilah Tila Dalam Impor

Penutup

Impor beras Indonesia pada tahun 2018 naik tajam dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih bergantung pada impor beras dari negara lain. Namun, impor beras juga harus dibatasi agar tidak mengganggu stabilitas pasar dalam negeri, kedaulatan pangan Indonesia, dan keberlangsungan usaha petani beras di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah sudah mengambil beberapa langkah untuk membatasi impor beras dan meningkatkan produktivitas petani beras dalam negeri.

admin