Jumlah ekspor dan impor Indonesia adalah topik yang menarik bagi banyak orang. Hal ini karena ekspor dan impor memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Di artikel ini, kita akan membahas jumlah ekspor dan impor Indonesia dari berbagai aspek, mulai dari nilai total, destinasi ekspor, hingga produk ekspor dan impor terbesar.
Jumlah Ekspor dan Impor Indonesia
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), total nilai ekspor Indonesia pada tahun 2020 mencapai 163,31 miliar dolar AS. Sedangkan total nilai impor mencapai 139,17 miliar dolar AS. Artinya, Indonesia mengalami surplus perdagangan sebesar 24,14 miliar dolar AS.
Jumlah ini menunjukkan kinerja perdagangan Indonesia yang cukup baik di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia. Meski demikian, jika dibandingkan dengan tahun 2019, terjadi penurunan sebesar 7,65 persen pada nilai ekspor dan 17,15 persen pada nilai impor.
Destinasi Ekspor Terbesar
Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor terbesar Indonesia pada tahun 2020 dengan nilai mencapai 39,71 miliar dolar AS atau 24,32 persen dari total ekspor Indonesia. Selain Tiongkok, negara-negara tujuan ekspor terbesar Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, Singapura, dan Malaysia.
Ekspor ke Tiongkok yang tinggi ini terutama didorong oleh ekspor produk seperti CPO (Crude Palm Oil), batu bara, biji besi, dan tembaga. Sedangkan ekspor ke Amerika Serikat didominasi oleh produk elektronik, mesin-mesin, dan kendaraan bermotor.
Produk Ekspor Terbesar
CPO (Crude Palm Oil) merupakan komoditas ekspor terbesar Indonesia pada tahun 2020 dengan nilai mencapai 16,99 miliar dolar AS atau sekitar 10,4 persen dari total ekspor Indonesia. Selain CPO, produk ekspor terbesar Indonesia adalah batu bara, minyak bumi, gas alam, dan karet.
Peningkatan ekspor CPO ini terutama didorong oleh permintaan dari Tiongkok dan India. Kedua negara ini merupakan konsumen terbesar CPO di dunia.
Produk Impor Terbesar
Produk impor terbesar Indonesia pada tahun 2020 adalah mesin-mesin dengan nilai mencapai 21,99 miliar dolar AS atau sekitar 15,8 persen dari total impor Indonesia. Mesin-mesin ini terutama digunakan untuk keperluan industri dan manufaktur.
Selain mesin-mesin, produk impor terbesar Indonesia adalah minyak mentah, bahan kimia, barang-barang konsumsi, dan kendaraan bermotor. Sementara itu, negara asal impor terbesar Indonesia adalah Tiongkok, Jepang, dan Singapura.
Kesimpulan
Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa perdagangan Indonesia cukup kuat meski terdampak pandemi COVID-19. Tiongkok tetap menjadi negara tujuan ekspor terbesar Indonesia, sementara CPO dan mesin-mesin menjadi produk ekspor dan impor terbesar. Dengan memahami jumlah ekspor dan impor Indonesia, kita dapat memahami kondisi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
