Kehadiran jasa visa Schengen studi jangka pendek memang di perlukan bagi para pelajar. Selain prosesnya yang mudah, pelajar tidak perlu memikirkan kompleksnya proses visa tersebut. Namun, apa sebenarnya visa Schengen studi jangka pendek?
Bagi yang sudah mengenali visa, tentunya paham bahwa visa merupakan surat izin seseorang untuk masuk ke negara asing. Ada berbagai tujuan mengapa seseorang ingin berkunjung ke negara tersebut, salah satunya adalah untuk belajar.
Untuk menekuni pendidikan di negara asing, pelajar akan membutuhkan visa studi. Tetapi, ada perbedaan apabila negara yang di kunjungi adalah wilayah Schengen. Ulasan ini akan menjelaskan secara lengkap mengenai visa Schengen untuk studi.
Mengenal Jasa Visa Schengen Studi
Visa Schengen studi jangka pendek, atau di kenal dengan Student Schengen Visa, adalah surat izin pelajar untuk memasuki wilayah Schengen. Tujuannya adalah untuk belajar pada salah satu institut pendidikan, atau mengikuti program studi.
Sesuai dengan namanya, visa ini di butuhkan oleh pelajar yang berasal dari negara di mana bukan termasuk wilayah Schengen. Yang di maksud oleh Schengen adalah kumpulan wilayah benua Eropa yang menandatangani perjanjian Schengen.
Pada dasarnya, zona Schengen di buat untuk menyatukan 27 negara dari perbatasan, serta memperkuat kooperatif antar negara. Hal ini sudah menandakan bahwa Indonesia, bahkan seluruh Asia Tenggara, tidak termasuk dari bagian Schengen.
Lalu, apa semua pelajar non-Schengen boleh membuat visa Schengen studi jangka pendek? Belum tentu. Pasalnya, pelajar harus dapat membuktikan bahwa pelajar sudah mendapat surat penerimaan (letter of acceptance), saat mengajukan permohonan visa.
Sistem Jasa Visa Schengen Studi yang Di berlakukan
Membicarakan tentang visa Schengen studi jangka pendek, rasanya tidak akan ada habisnya. Sebab, sistem yang di miliki oleh visa jenis ini sangat kompleks. Belum lagi setiap negara wilayah Schengen memiliki kebijakan masing-masing.
Sebab itu, banyak yang menggunakan jasa visa Schengen studi jangka pendek, supaya tidak perlu ambil pusing mengenai sistemnya. Tetapi, untuk pelajar yang tertarik mengenai sistem visa Schengen studi jangka pendek, berikut informasinya:
1. Wilayah yang Boleh Di izinkan untuk Masuk
Sesuai dengan yang di jelaskan di atas, visa Schengen berlaku untuk wilayah Schengen. Uniknya, visa ini memberikan akses bagi pelajar untuk mengunjungi ke-27 negara Schengen. Meski begitu, pelajar harus tetap memprioritaskan tujuan kunjungan.
Misalnya, apabila pelajar mengikuti program studi yang memerlukan kunjungan beberapa negara Schengen. Untuk program ini, barulah pelajar dapat mengunjungi negara Schengen lainnya. Tetapi, mengunjungi wilayah Schengen lain ada ketentuannya.
Pertama, pelajar harus berangkat ke negara pertama dulu, sebelum mengunjungi negara Schengen lainnya. Misalnya, untuk visa Schengen studi Spanyol, maka pelajar harus tiba di Spanyol dulu, baru bisa loncat ke negara tetangga.
Kedua, dengan adanya visa ini tidak menjamin bahwa negara Schengen lainnya mempersilahkan pelajar untuk masuk. Pelajar akan perlu kembali membuktikan bahwa pelajar memiliki visa Schengen aktif, serta tujuan kunjungan ke negara tersebut.
2. Masa Aktif Visa yang Di dapatkan
Pada dasarnya, visa memiliki masa aktif yang berbeda-beda. Namun untuk visa Schengen studi jangka pendek, maka masa aktifnya hanya 90 hari. Pelajar yang memiliki visa ini di harapkan untuk mendapatkan program studi yang lebih pendek.
Pasalnya, pelajar di harapkan untuk segera meninggalkan negara Schengen tujuan sebelum masa aktifnya habis. Apabila pelajar memang ingin melanjutkan pendidikan di negara tersebut, pelajar dapat membuat surat izin (residence permit) untuk belajar.
Selain peraturan tersebut, visa studi type C juga terbagi beberapa jenis, yakni single, double, dan multiple entry. Untuk double/multiple, pelajar dapat kembali masuk ke negara, selama periode 180 hari dan masa visanya masih tersedia.
Untuk dapat mengetahui kapan periode dan masa aktif visa, bisa di lihat pada stempel visa Schengen. Umumnya, stempel visa Schengen menggunakan bahasa Inggris, Jerman, dan Prancis. Pastikan untuk menjaga baik-baik paspor, agar visa bisa di cek.
3. Waktu yang Tepat untuk Mengajukan Jasa Visa Schengen Studi
Berdasarkan kebijakan Schengen, pelajar di anjurkan untuk mengajukan permohonan visa 4 minggu sebelum berangkat. Pasalnya, keputusan dan proses pembuatan visa akan membutuhkan waktu yang relatif lama.
Namun jika pelajar sedang sibuk, maka setidaknya ajukan visa paling lambat 15 hari sebelum berangkat. Meski demikian, periode ini cukup beresiko, karena apabila Kedubes membutuhkan dokumen tambahan, waktunya akan menjadi sangat sempit.
Untuk waktu paling lama, pelajar dapat mengajukan permohonan visa 3 bulan sebelum berangkat. Periode ini bisa di bilang paling aman, karena jika ada kendala dalam proses visa, pelajar masih memiliki waktu yang banyak.
4. Lamanya Proses Pembuatan Jasa Visa Schengen Studi
Untuk pembuatan visa Schengen studi jangka pendek, lama pembuatannya tergantung dari kebijakan tiap negara. Secara umum, visa akan di proses selama 15 hari apabila tidak ada kendala. Pada sebagian kasus, visa dapat selesai hanya dalam seminggu.
Namun proses pembuatan visa tersebut bukan merupakan satu-satunya proses yang akan ditempuh. Sebelum membuat, Kedubes atau konsulat perlu merundingkan apakah permohonan visa pelajar di terima atau di tolak.
Umumnya waktu merundingkan permohonan ini dapat mencapai 30-60 hari. Adapun keputusan ini tidak dapat di pengaruhi oleh pihak ketiga, bahkan jasa visa Schengen studi jangka pendek sekalipun. Jika di tolak, pelajar perlu mengajukan kembali.
Biaya yang Di butuhkan untuk Membuat Jasa Visa Schengen Studi
Membuat visa Schengen studi jangka pendek tentunya tidak gratis. Pelajar akan memerlukan sejumlah biaya pembuatan visa yang nominalnya tergantung dengan negara tujuan. Untuk informasi mengenai biayanya dapat di lihat sebagai berikut:
- Biaya untuk mahasiswa: 80 Euro (sekitar 1.300.000,-). Sebagian negara wilayah Schengen terkadang hanya membutuhkan 60 Euro (sekitar Rp1.000.000,-) saja.
- Biaya untuk pelajar di bawah 12 tahun: 40 (sekitar Rp650.000,-). Sebagian negara wilayah Schengen menetapkan biaya 35 Euro (sekitar Rp570.000,-).
- Biaya untuk pelajar di bawah 6 tahun gratis. Namun, sebagian negara wilayah Schengen mungkin masih menerapkan biaya logistik tersendiri.
Perlu di ingat, jika biaya pembuatan visa Schengen studi jangka pendek dapat berubah tanpa ada pemberitahuan. Selain itu, jika pelajar menggunakan jasa visa Schengen studi jangka pendek, maka akan ada biaya jasa yang perlu di hitung.
Syarat untuk Mendapatkan Visa Schengen Studi Jangka Pendek
Agar pembuatan visa Schengen studi jangka pendek bisa di buat, pelajar perlu memenuhi syarat yang di berikan negara wilayah Schengen tujuan. Ringkasnya, pelajar akan menyiapkan segelintir berkas yang akan di bawa ke kantor pembuatan visa nanti.
1. Formulir Aplikasi Jasa Visa Schengen Studi
Setiap pembuatan visa pasti akan membutuhkan formulir aplikasi visa. Sama halnya dengan visa Schengen studi jangka pendek, pelajar perlu mengisi formulir tersebut secara lengkap. Apa saja isi dari formulir aplikasi visa?
Formulir ini akan berisi informasi mengenai tujuan kunjungan visa, informasi kependudukan, hingga status pelajar. Formulir aplikasi visa wajib di isi dengan akurat dan sejujur-jujurnya. Sebab, nantinya pengecekan akan di lakukan.
Lalu, bagaimana caranya untuk mendapatkan formulir aplikasi visa? Pertama, formulir akan di berikan setelah pelajar mengajukan permohonan visa. Kedua, pemohon di minta untuk mengisi formulir aplikasi visa secara online, lalu di cetak.
2. Dokumen Pembuatan Jasa Visa Schengen Studi
Sebagai pemilik visa, pelajar akan perlu memberikan dokumen yang umumnya di perlukan dalam pembuatan visa Schengen. Seperti biasa, dokumen yang di butuhkan adalah dokumen data diri seperti:
- Paspor yang masih memiliki dua halaman kosong untuk di isi stempel visa. Adapun masa aktif paspor minimal 3 bulan, setelah masa visa Schengen selesai. Paspor minimal di isukan 10 tahun lalu.
- Dua pas foto yang mengikuti aturan foto Schengen. Secara ringkas, pas foto berukuran 35 x 45mm, background putih, dan posisi kepala menghadap depan. Hindari menggunakan kacamata jika tidak rabun.
- Fotokopi kartu tanda penduduk (apabila sudah memilikinya). Jika tidak, kartu keluarga dan akta kelahiran dapat menjadi dokumen alternatif. Untuk kondisi tertentu, Kedubes akan meminta dokumen tambahan.
- Data biometrik yang di dapatkan dari paspor terbaru. Adapun data ini dapat berupa sidik jari, bentuk tangan, hingga face recognition (pengenal wajah). Biasanya data ini di perlukan untuk menghindari pemalsuan.
3. Dokumen yang Menyatakan Status Pelajar
Pelajar tentunya tidak hanya semerta-merta status atau klaim semata. Untuk dapat mengajukan visa Schengen studi jangka pendek, pelajar akan perlu membuktikan dirinya bahwa merupakan pelajar. Maka itu, pelajar perlu melampirkan:
- Sertifikat bahasa yang di wajibkan negara tujuan. Pada umumnya, pelajar hanya perlu memenuhi persyaratan tes TOEFL dan IELTS. Untuk negara tertentu, pelajar di wajibkan untuk mengikuti tes khusus.
- Bukti jenjang pendidikan yang di tempuh pelajar. Misalnya seperti ijazah sekolah, transkrip nilai, atau beasiswa yang pernah di dapatkan.
- Surat penerimaan pelajar (letter of acceptance). Surat ini membuktikan bahwa pelajar sudah di terima di salah universitas negara tujuan.
- Surat keterangan mahasiswa aktif (enrollment letter) jika tersedia. Untuk mahasiswa, surat ini membuktikan pelajar akan di lantik di salah satu universitas negara tujuan.
- Surat menyatakan tidak keberatan (no objection letter). Surat ini berasal dari universitas lokal yang menyatakan tidak keberatan bila pelajar mengunjungi negara tujuan.
4. Bukti Persiapan Pelajar
Sebagai pengunjung di negara wilayah Schengen, pelajar tidak hanya sekedar belajar saja. Pelajar akan membutuhkan biaya yang tentunya tidak gratis. Sebab itu, setiap negara wilayah Schengen akan menganjurkan pelajar untuk membawa dokumen ini:
- Bukti akomodasi pelajar (proof of accommodation). Hal ini dapat berupa reservasi hotel, atau informasi mengenai asrama di mana pelajar tinggal. Apabila tinggal di rumah kerabat di negara tujuan, pelajar perlu melampirkan letter of invitation.
- Bukti penerbangan ke negara tujuan (flight itinerary). Pelajar dapat melampirkan tiket penerbangan menuju negara tujuan, baik secara one-way atau two-way bila di sediakan.
- Bukti kesiapan pelajar secara finansial (proof of financial means). Pelajar dapat melampirkan bank statements selama 3 bulan terakhir. Atau, beasiswa yang di terima dengan minimal 631 Euro (Rp10.300.000,-) per bulan.
- Asuransi kesehatan untuk travelling. Adapun minimal polis yang valid di negara Schengen adalah 30.000 Euro (di bulatkan menjadi Rp500.000.000,-).
5. Dokumen Tambahan Jasa Visa Schengen Studi
Untuk yang ini, sifatnya opsional. Namun untuk belajar di kelas dengan usia tertentu, akan membutuhkan dokumen tambahan dari pihak kedua orang tuanya. Kira- kira seperti inilah dokumen yang di maksud:
- Surat penyetujuan (letter of consent), bahwa kedua orang tua sudah sepakat dengan keberangkatan anak ke negara Schengen.
- Bukti berupa identitas kedua orang tua yang membawa anak ke negara Schengen.
- Akta kelahiran dari anak yang ingin sekolah di negara tujuan.
- Dokumen vaksin yang menyatakan pelajar sudah melakukan vaksin lengkap sampai booster. Sebagian negara mungkin sudah tidak membutuhkannya.
Panduan Membuat Jasa Visa Schengen Studi
Bagi yang tidak menggunakan jasa visa Schengen studi jangka pendek, pelajar perlu mengajukan permohonan visa sendiri. Hal pertama yang di lakukan adalah dengan mengetahui konsulat atau Kedubes negara Schengen di Indonesia.
Pelajar bisa mencari informasi pada situs resmi Kedubes dengan mesin pencarian seperti Google. Nantinya pelajar akan menemukan alamat dari kantor beserta nomor teleponnya. Pada sebagian negara, pelajar juga di wajibkan untuk reservasi dahulu.
Setelah mengunjungi kantor konsulat atau Kedubes, pelajar dapat mengajukan pembuatan visa Schengen studi jangka pendek melalui konter. Untuk beberapa kasus, pelajar akan perlu di wawancarai mengenai tujuan kunjungan selama 10-15 menit.
Berikutnya, pelajar akan memberikan biaya pembuatan visa Schengen studi jangka pendek. Pelajar kini tinggal menunggu apakah permohonan visa di tolak atau di terima. Jika di terima, visa akan di buat dan di kirim ke alamat tinggal pelajar.
Apabila di tolak, maka dengan berat hati pelajar harus mencobanya kembali untuk beberapa hari kemudian. Uang yang sudah di kirimkan tidak dapat di-refund, sehingga pelajar perlu mengeluarkan biaya kembali.
Himbauan Ketika Menggunakan Jasa Visa Schengen Studi
Apabila pelajar sudah mendapatkan visa Schengen studi jangka pendek, ada himbauan yang wajib untuk di ketahui. Sebagai pengunjung di negara asing, pelajar tentu perlu berhati-hati memegang visa Schengen. Maka dari itu, pelajar di sarankan untuk:
- Menjaga visa Schengen studi jangka pendek dengan ketat. Pasalnya, pelajar akan kesulitan untuk mengurus visa apabila hilang atau di ambil oknum yang tidak bertanggung jawab. Jika hilang, pelajar dapat mengunjungi Kedubes Indonesia di negara tujuan.
- Mengecek kembali masa valid visa Schengen. Terkadang, pelajar bisa lupa ketika sedang sibuk menekuni pendidikan di negara tujuan. Jangan sampai lupa melihat masa visa untuk beberapa saat.
- Meninggalkan negara tujuan sebelum masa visa Schengen berakhir. Pasalnya, pelajar akan mendapatkan konsekuensi yang cukup besar. Tidak hanya denda, pembuatan visa kembali akan lebih sulit dan lama.
Apa Sebaiknya Jasa Visa Schengen Studi Jangka Pendek Di gunakan?
Membuat visa bukanlah hal yang mudah, dan semua orang dapat memaklumi hal tersebut. Terutama buat orang awam seperti Anda, di anjurkan untuk mengandalkan jasa visa Schengen studi jangka pendek, misalnya seperti Jangkar Groups.
1. Jasa yang Kami Tawarkan
Sesuai dengan namanya, Kami memberikan bantuan berupa persiapan dan pengajuan visa untuk Anda. Anggap saja kami mewakilkan Anda, karena Anda sedang sibuk, atau Anda sedang berhalangan sehingga butuh perwakilan.
Saat di kantor konsulat/Kedubes, kami akan melampirkan letter of authorization, di mana Anda sudah menyetujui Kami untuk mewakilkan Anda. Kami juga akan melampirkan semua berkas dan data biometrik yang Anda kirimkan.
2. Keunggulan yang Anda Dapatkan
Sebagai penyedia jasa visa Schengen studi jangka pendek, tentu saja Kami akan memberikan Anda keuntungan. Tidak hanya sebagai perwakilan, Anda juga tidak perlu repot-repot, dan hanya tinggal menerima visanya saja.
Anda juga bisa menghubungi melalui email, WA, atau telepon. Apabila ragu, Anda bisa bertanya-tanya dulu mengenai visa, atau sekedar update mengenai proses visanya. Kami pastikan visa Schengen ini akan sampai di tangan Anda.
Begitulah informasi lengkap mengenai visa Schengen untuk kunjungan studi jangka pendek. Dengan visa, pelajar akan dapat mendatangi negara impian untuk belajar. Sebab itu, gunakan jasa visa Schengen studi jangka pendek untuk memprosesnya.
Pada akhirnya, kesempatan belajar di luar negeri tidak bisa di dapatkan semua orang. Jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan tersebut, hanya karena urusan visa yang tidak kelar-kelar. Bila di ibaratkan, masih banyak jalan menuju Roma.
Kami Mengerti Masalah Jasa Visa Schengen Studi Yang Anda Hadapi :
- Tidak ada waktu karena kesibukan kerja
- Lokasi client yang jauh dari ibu kota jakarta
- Ketidak tauan prosedur yang baik dan benar
- Adanya surat asli tapi palsu
- Tidak mau antri, mondar mandir ke instansi dan terjebak kemacetan ibu kota
- Kerugian inmaterial dan waktu yang tidak bisa di beli akibat surat aspal
- Gaptek dan pusing bagaimana cara mengisi formulir online
- Bingung dan takut mencari alamat yang di tuju selama berada di jakarta
- Takut kirim dokumen asli ke agent yang tidak jelas dan takut dokumen hilang
Serahkan semua permasalahan Jasa Visa Schengen Studi anda kepada Biro jasa pengurusan visa :
- Perusahaan resmi dan terdaftar di kementrian hukum dan ham sejak tahun 2008
- Memiliki kredibilitas legalitas usaha
- Memiliki kantor yang jelas alamatnya
- Staff ahli yang akan memberikan pendampingan dan pelayanan
- Konsultan yang siap melayani konsultasi kapan saja
- Bisa menghubungi melalui email, whatsapp, dan telp di jam kerja
- Update informasi perkembangan order
- Dapat menghemat biaya hotel, tiket pesawat dan transportasi bagi client yang jauh dari ibukota jakarta.
- Proses cepat dan akurat dan kami menjamin keasliannya.
- Tidak perlu Down payment (DP) pembayaran setelah dokumen selesai, client di kirim soft copy dan invoice.
- Lebih dari 1000 client telah menggunakan PT Jangkar Global Groups sebagai partner
Bagaimana caranya Jasa Visa Schengen Studi?
Cara kirim dokumen Jasa Visa Schengen Studi bisa melalui : JNE, TIKI, DHL Kantor pos atau Gojek dan Grab. Setelah dokumen sampai ke PT Jangkar Global Groups maka staff kami akan memberitahukan kepada anda . Bahwa paket sudah di terima dengan baik dan langsung di proses sesuai dengan keinginan client.
Garansi Jasa Visa Schengen Studi yang di berikan oleh PT Jangkar Global Groups :
- Kecepatan dan ketepatan waktu proses
- Terhindar dari masalah surat asli tapi palsu (Aspal)
- Terhindar dari unsur penipuan karena pembayaran setelah dokumen selesai
- Uang akan kembali apabila dokumen anda tidak di terima oleh kedutaan karena legalisir kemenkumham dan legalisir kemenlu di ragukan keasliannya
PT Jangkar Global Groups adalah perusahaan Jasa Visa Schengen Studi siap melayani anda
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
