Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau pernah melakukan pelanggaran hukum. SKCK sering diminta dalam berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, sekolah, atau visa. Namun, jangka waktu berlakunya SKCK tidak selamanya sama. Berikut ini adalah penjelasannya.
Apa Itu Jangka Waktu Berlakunya SKCK?
Jangka waktu berlakunya SKCK adalah masa berlaku atau kadaluarsa dari dokumen SKCK itu sendiri. Artinya, setelah melewati jangka waktu berlakunya, SKCK tidak lagi berlaku sah atau valid. Jangka waktu berlakunya berbeda-beda tergantung pada kepentingan dan kebijakan masing-masing institusi atau perusahaan yang meminta SKCK.
Umumnya, jangka waktu berlakunya SKCK berkisar antara 6 bulan hingga 1 tahun. Setelah melewati jangka waktu tersebut, seseorang harus membuat SKCK baru apabila diminta oleh institusi yang bersangkutan.
Jangka Waktu Berlakunya SKCK dalam Penerimaan CPNS
Bagi yang ingin mendaftar menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, jangka waktu berlakunya SKCK adalah 6 bulan. Artinya, SKCK yang diminta saat pendaftaran CPNS harus diterbitkan paling lambat 6 bulan sebelumnya. Contohnya, apabila pendaftaran CPNS dibuka pada September 2021, maka SKCK yang dibutuhkan harus diterbitkan pada bulan Maret 2021 atau setelahnya.
Jangka waktu berlakunya SKCK yang pendek ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa pelamar CPNS benar-benar bebas dari catatan kriminal atau tindakan yang melanggar hukum dalam waktu yang relatif dekat.
Jangka Waktu Berlakunya SKCK dalam Pemberian Visa
Bagi yang ingin mengajukan visa ke luar negeri, jangka waktu berlakunya SKCK bisa berbeda-beda tergantung pada peraturan yang berlaku di negara tujuan. Umumnya, jangka waktu berlakunya SKCK untuk keperluan visa adalah 3 bulan hingga 1 tahun sejak diterbitkannya.
Apabila jangka waktu berlakunya SKCK sudah habis, pemohon harus membuat SKCK baru untuk melengkapi dokumen visa. Namun, ada juga beberapa negara yang tidak memerlukan SKCK dalam pengajuan visa.
Jangka Waktu Berlakunya SKCK dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
Bagi yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi, jangka waktu berlakunya SKCK bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Beberapa perguruan tinggi meminta SKCK yang diterbitkan paling lambat 6 bulan sebelumnya, sementara yang lain meminta SKCK berlaku selama 1 tahun.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon mahasiswa memiliki rekam jejak yang bersih dan tidak pernah melakukan tindakan kriminal atau pelanggaran hukum yang bisa membahayakan lingkungan kampus.
Cara Mengurus SKCK
Untuk mengurus SKCK, seseorang harus datang langsung ke kantor polisi terdekat dan membawa beberapa dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP, KK, dan pas foto terbaru. Proses pengurusan SKCK bisa memakan waktu beberapa hari hingga satu minggu tergantung pada kebijakan dan tingkat keramaian kantor polisi tersebut.
Setelah SKCK selesai diterbitkan, pastikan untuk menyimpannya dengan baik dan mengingat jangka waktu berlakunya agar tidak terlambat dalam memperbaharui SKCK baru.
Kesimpulan
SKCK adalah dokumen penting yang sering diminta dalam berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, sekolah, atau visa. Jangka waktu berlakunya SKCK berbeda-beda tergantung pada kepentingan dan kebijakan masing-masing institusi atau perusahaan yang meminta SKCK.
Adapun jangka waktu berlakunya SKCK untuk penerimaan CPNS, umumnya adalah 6 bulan. Sedangkan untuk pengajuan visa, jangka waktu berlakunya bisa 3 bulan hingga 1 tahun tergantung pada peraturan yang berlaku di negara tujuan. Sementara itu, jangka waktu berlakunya SKCK untuk penerimaan mahasiswa baru bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Untuk mengurus SKCK, seseorang harus datang langsung ke kantor polisi terdekat dan membawa beberapa dokumen yang dibutuhkan. Setelah SKCK selesai diterbitkan, pastikan untuk menyimpannya dengan baik dan mengingat jangka waktu berlakunya agar tidak terlambat dalam memperbaharui SKCK baru.
