Jaminan Impor Sementara: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Jaminan Impor Sementara merupakan salah satu jenis jaminan yang umum digunakan oleh perusahaan dalam proses impor barang. Bagi mereka yang sering melakukan transaksi perdagangan internasional, pasti sudah tidak asing dengan istilah ini. Namun, untuk yang belum mengerti, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang Jaminan Impor Sementara serta manfaatnya bagi perusahaan.

Apa itu Jaminan Impor Sementara?

Jaminan Impor Sementara (JIS) merupakan jaminan yang diberikan oleh perusahaan kepada pihak bea cukai sebagai jaminan sementara. JIS digunakan untuk menjamin bahwa barang impor yang masuk ke dalam wilayah Indonesia akan dikembalikan ke negara asal atau diekspor ke negara lain dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh peraturan. JIS ini biasanya digunakan untuk impor barang yang akan dipakai dalam produksi atau dipasarkan kembali di dalam negeri.

  Lartas Impor 2016: Pengetahuan Dasar Tentang Impor Barang

Bagaimana Cara Mengajukan Jaminan Impor Sementara?

Untuk mengajukan Jaminan Impor Sementara, perusahaan harus mengajukan permohonan ke kantor bea cukai yang memiliki kewenangan atas pelabuhan dan bandara tempat barang masuk. Permohonan ini harus dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti invoice, packing list, dan bill of lading. Selain itu, perusahaan juga harus menyerahkan surat jaminan yang ditandatangani oleh pihak bank.

Apa Saja Jenis Jaminan Impor Sementara?

Ada dua jenis Jaminan Impor Sementara yang umum digunakan, yaitu jaminan bank garansi dan jaminan tunai. Jaminan bank garansi merupakan bentuk jaminan yang diberikan oleh bank kepada pihak bea cukai. Sedangkan, jaminan tunai adalah bentuk jaminan yang diberikan oleh perusahaan langsung kepada pihak bea cukai.

Manfaat Menggunakan Jaminan Impor Sementara

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan Jaminan Impor Sementara bagi perusahaan, di antaranya:

  1. Mempercepat proses pengiriman barang
  2. Dengan menggunakan Jaminan Impor Sementara, perusahaan dapat mempercepat proses pengiriman barang ke dalam negeri. Hal ini karena barang impor tidak perlu menunggu pembayaran bea masuk terlebih dahulu.

  3. Mengurangi biaya impor
  4. Dengan tidak perlu membayar bea masuk terlebih dahulu, perusahaan dapat menghemat biaya impor. Biaya impor yang harus dibayar oleh perusahaan baru akan dihitung pada saat barang impor akan diekspor kembali atau dipakai untuk produksi.

  5. Mempertahankan arus kas perusahaan
  6. Dengan menggunakan Jaminan Impor Sementara, perusahaan dapat mempertahankan arus kasnya. Sebab, perusahaan tidak perlu membayar bea masuk terlebih dahulu yang dapat membebani kas perusahaan.

  7. Memperoleh kepercayaan dari pihak bea cukai
  8. Dalam proses impor, pihak bea cukai memerlukan jaminan agar barang impor yang masuk ke dalam negeri tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Dengan menggunakan Jaminan Impor Sementara, perusahaan dapat memberikan kepercayaan kepada pihak bea cukai.

  Ekspor Impor Amir Ms

Persyaratan untuk Mengajukan Jaminan Impor Sementara

Untuk mengajukan Jaminan Impor Sementara, perusahaan harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu:

  1. Memiliki izin importir terdaftar
  2. Perusahaan harus memiliki izin importir terdaftar yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan. Izin ini diperlukan untuk melakukan kegiatan impor.

  3. Memiliki NPWP
  4. Perusahaan harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang masih berlaku. NPWP diperlukan untuk melakukan transaksi perdagangan internasional.

  5. Memiliki Surat Keterangan Domisili Perusahaan
  6. Perusahaan harus memiliki Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) yang dikeluarkan oleh Dinas Koperasi dan UKM setempat. SKDP diperlukan untuk verifikasi data perusahaan.

  7. Memiliki dokumen-dokumen yang diperlukan
  8. Perusahaan harus melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti invoice, packing list, dan bill of lading.

Kesimpulan

Jaminan Impor Sementara merupakan jaminan yang diberikan oleh perusahaan kepada pihak bea cukai sebagai jaminan sementara. JIS dapat membantu perusahaan dalam mempercepat proses pengiriman barang, mengurangi biaya impor, mempertahankan arus kas, dan memperoleh kepercayaan dari pihak bea cukai. Namun, perusahaan harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak bea cukai agar dapat mengajukan Jaminan Impor Sementara.

  Cek HS Code Barang Impor - Panduan Lengkap dan Praktis
admin