Jabatan fungsional BPKM atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan adalah salah satu jabatan fungsional dalam instansi pemerintahan di Indonesia. Jabatan ini memiliki peran penting dalam pengawasan dan pengendalian keuangan serta pembangunan di Indonesia. Apa saja yang harus kamu ketahui tentang jabatan fungsional BPKM? Mari kita bahas lebih lanjut!
Apa Itu Jabatan Fungsional BPKM?
Jabatan fungsional BPKM adalah jabatan yang bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengendalikan keuangan dan pembangunan di Indonesia. Jabatan ini memiliki tugas dan fungsi untuk melakukan audit, evaluasi, dan pengawasan terhadap kebijakan dan program yang dilakukan oleh instansi pemerintah.
Dalam menjalankan tugasnya, jabatan fungsional BPKM bekerja sama dengan berbagai instansi terkait seperti Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Badan Pemeriksa Keuangan. Melalui kerjasama ini, jabatan fungsional BPKM dapat melakukan pengawasan dan pengendalian yang lebih efektif terhadap keuangan dan pembangunan di Indonesia.
Tugas dan Fungsi Jabatan Fungsional BPKM
Sebagai jabatan fungsional yang memiliki peran penting dalam pengawasan dan pengendalian keuangan serta pembangunan, jabatan fungsional BPKM memiliki tugas dan fungsi yang sangat beragam. Tugas dan fungsi tersebut antara lain:
1. Audit dan Evaluasi
Jabatan fungsional BPKM memiliki tugas untuk melakukan audit dan evaluasi terhadap kebijakan dan program yang dilakukan oleh instansi pemerintah. Audit dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi dari kebijakan dan program yang dilakukan, serta untuk menemukan potensi risiko yang dapat membahayakan keuangan dan pembangunan di Indonesia.
2. Pengawasan dan Pengendalian
Selain melakukan audit dan evaluasi, jabatan fungsional BPKM juga memiliki tugas untuk melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap keuangan dan pembangunan di Indonesia. Pengawasan dan pengendalian dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa kebijakan dan program yang dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku.
3. Penyusunan Laporan
Jabatan fungsional BPKM juga memiliki tugas untuk menyusun laporan terkait hasil audit, evaluasi, pengawasan, dan pengendalian yang dilakukan. Laporan tersebut akan menjadi bahan referensi bagi instansi pemerintah dalam melakukan perbaikan dan penyempurnaan kebijakan dan program yang dilakukan.
Keuntungan Menjadi Pegawai Jabatan Fungsional BPKM
Bagi kamu yang tertarik untuk bergabung dengan jabatan fungsional BPKM, ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Keuntungan tersebut antara lain:
1. Gaji yang Kompetitif
Sebagai instansi pemerintah yang memiliki peran penting dalam pengawasan dan pengendalian keuangan serta pembangunan, jabatan fungsional BPKM menawarkan gaji yang kompetitif bagi para pegawainya. Gaji yang ditawarkan akan disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh pegawai.
2. Fasilitas Kesehatan
Jabatan fungsional BPKM juga menyediakan fasilitas kesehatan bagi para pegawainya. Fasilitas kesehatan tersebut meliputi asuransi kesehatan dan fasilitas rawat inap di rumah sakit terkait.
3. Peluang Karir yang Baik
Jabatan fungsional BPKM juga menawarkan peluang karir yang baik bagi para pegawainya. Para pegawai dapat mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas diri dan meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai pegawai jabatan fungsional BPKM.
Proses Penerimaan Pegawai Jabatan Fungsional BPKM
Bagi kamu yang tertarik untuk bergabung dengan jabatan fungsional BPKM, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Tahapan tersebut antara lain:
1. Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi BPKM. Kamu harus mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
2. Seleksi Administrasi
Setelah mendaftar, kamu akan melalui tahap seleksi administrasi. Seleksi administrasi meliputi pengecekan kelengkapan dokumen dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
3. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Setelah lolos seleksi administrasi, kamu akan melalui tahap seleksi kompetensi dasar. Seleksi kompetensi dasar meliputi tes kemampuan verbal, numerik, dan logika.
4. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
Setelah lolos seleksi kompetensi dasar, kamu akan melalui tahap seleksi kompetensi bidang. Seleksi kompetensi bidang meliputi tes tertulis dan wawancara.
Kesimpulan
Jabatan fungsional BPKM merupakan jabatan yang memiliki peran penting dalam pengawasan dan pengendalian keuangan serta pembangunan di Indonesia. Jabatan fungsional BPKM memiliki tugas dan fungsi untuk melakukan audit, evaluasi, dan pengawasan terhadap kebijakan dan program yang dilakukan oleh instansi pemerintah. Bagi kamu yang tertarik untuk bergabung dengan jabatan fungsional BPKM, ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan seperti gaji yang kompetitif, fasilitas kesehatan, dan peluang karir yang baik. Untuk bergabung dengan jabatan fungsional BPKM, kamu harus melewati beberapa tahapan seleksi yang telah ditentukan oleh instansi tersebut.
