Istilah Istilah Ekspor Impor

Ekspor dan impor adalah bagian penting dari perdagangan internasional. Kegiatan ini melibatkan pengiriman barang atau jasa dari satu negara ke negara lain. Dalam melakukan ekspor impor, ada beberapa istilah yang harus diketahui oleh para pelaku bisnis. Artikel ini akan membahas beberapa istilah penting yang berkaitan dengan ekspor impor.

1. Tarif

Tarif adalah pajak yang dikenakan pada barang yang diimpor ke suatu negara. Tarif dapat menjadi penghalang bagi perdagangan internasional karena dapat membuat harga barang menjadi lebih mahal. Negara dapat menetapkan tarif untuk melindungi industri dalam negeri atau untuk meningkatkan penerimaan negara.

2. Kuota

Kuota adalah pembatasan jumlah barang yang dapat diimpor ke suatu negara. Hal ini dapat dilakukan untuk melindungi industri dalam negeri atau untuk menghindari terjadinya penumpukan barang yang dapat merusak harga pasar. Kuota dapat diterapkan secara kuantitatif atau kualitatif.

3. Sertifikat Asal

Sertifikat asal adalah dokumen yang menunjukkan asal barang yang diekspor. Dokumen ini diperlukan untuk memastikan bahwa barang yang dikirim memenuhi persyaratan asal yang ditetapkan oleh negara penerima. Sertifikat asal dapat membantu mempercepat proses pabean dan meminimalkan risiko adanya kesalahan dalam dokumen.

4. Dokumen Pabean

Dokumen pabean adalah dokumen yang diperlukan untuk melakukan proses impor atau ekspor. Dokumen ini mencakup informasi mengenai barang yang diimpor atau diekspor, nilai barang, dan negara asal barang. Dokumen pabean diperlukan untuk memastikan bahwa barang yang diimpor atau diekspor memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh negara penerima atau pengirim.

  Rumusan Masalah Ekspor Perikanan: Mempertegas Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui

5. Letter of Credit

Letter of credit adalah dokumen yang dikeluarkan oleh bank untuk menjamin pembayaran atas transaksi ekspor impor. Dokumen ini memberikan jaminan bahwa pembayaran akan dilakukan oleh bank penerima kepada eksportir jika barang yang dikirim memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam letter of credit.

6. Incoterms

Incoterms adalah singkatan dari International Commercial Terms. Incoterms adalah aturan internasional yang mengatur pembagian tanggung jawab antara pembeli dan penjual dalam proses ekspor impor. Aturan ini mencakup hal-hal seperti pengiriman barang, asuransi, dan biaya transportasi.

7. FOB

FOB adalah singkatan dari Free on Board. Istilah ini digunakan dalam proses ekspor impor untuk menunjukkan bahwa beban dan risiko pindah ke pembeli saat barang naik ke kapal di pelabuhan pengapalan.

8. CIF

CIF adalah singkatan dari Cost, Insurance, and Freight. Istilah ini digunakan dalam proses ekspor impor untuk menunjukkan bahwa harga barang termasuk biaya asuransi dan pengiriman. Biaya transportasi ditanggung oleh penjual, dan risiko pindah ke pembeli saat barang tiba di pelabuhan tujuan.

9. Bill of Lading

Bill of lading adalah dokumen yang dikeluarkan oleh perusahaan pelayaran untuk membuktikan bahwa barang telah dikirim dan diterima oleh kapal. Dokumen ini diperlukan untuk melakukan proses impor atau ekspor. Bill of lading dapat digunakan sebagai jaminan pembayaran jika dokumen tersebut diberikan kepada bank.

10. Packing List

Packing list adalah daftar barang yang dikirim dalam satu atau beberapa kemasan. Dokumen ini mencantumkan informasi tentang jumlah barang, berat, dan ukuran kemasan. Dokumen ini diperlukan untuk memudahkan proses pabean dan memastikan bahwa semua barang yang dikirim telah diterima.

11. Asuransi Marine

Asuransi marine adalah jenis asuransi yang melindungi barang yang dikirim melalui laut. Asuransi ini dapat melindungi pemilik barang dari kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan, pencurian, atau kerusakan barang selama pengiriman.

  Manfaat Ekspor Bagi Pengusaha

12. Container

Container adalah wadah yang digunakan untuk mengirim barang dalam jumlah besar. Container dapat digunakan untuk berbagai jenis barang, dan dapat diangkut dengan kapal, kereta api, atau truk. Penggunaan container dapat memudahkan proses pengiriman dan meminimalkan risiko kerusakan barang.

13. Freight Forwarder

Freight forwarder adalah perusahaan yang mengorganisir pengiriman barang dari satu negara ke negara lain. Perusahaan ini menyediakan layanan yang meliputi pengambilan barang, pengiriman, dan penanganan dokumen. Freight forwarder juga dapat memberikan konsultasi tentang persyaratan pabean dan dokumen yang diperlukan untuk impor atau ekspor.

14. Customs Broker

Customs broker adalah perusahaan yang membantu pelanggan dalam melakukan proses pabean untuk barang yang diimpor atau diekspor. Perusahaan ini dapat memberikan konsultasi tentang persyaratan pabean, menyusun dokumen pabean, dan mengurus pembayaran tarif dan pajak.

15. Bank Garansi

Bank garansi adalah jaminan yang diberikan oleh bank kepada penerima untuk menjamin kualitas barang atau jasa yang diterima. Bank garansi dapat digunakan sebagai alternatif dari letter of credit dalam proses ekspor impor.

16. Dumping

Dumping adalah praktik menjual barang di bawah harga normal di pasar domestik untuk memasuki pasar asing. Praktik ini dapat merusak harga pasar dan merugikan produsen lokal. Beberapa negara menerapkan tindakan anti-dumping untuk melindungi industri dalam negeri dari praktik ini.

17. Countervailing Duty

Countervailing duty adalah tarif yang dikenakan pada barang impor untuk mengimbangi subsidi yang diberikan oleh negara asal barang. Tarif ini dapat diterapkan untuk melindungi industri dalam negeri dari praktik dumping.

18. Anti-Dumping Duty

Anti-dumping duty adalah tarif yang dikenakan pada barang impor untuk melindungi industri dalam negeri dari praktik dumping. Tarif ini dapat diterapkan untuk mengimbangi harga di bawah normal yang ditawarkan oleh produsen luar negeri.

19. Preferential Trade Agreement

Preferential trade agreement adalah perjanjian perdagangan antara dua atau lebih negara yang memberikan tarif preferensial atau penghapusan tarif pada barang yang diperdagangkan. Perjanjian ini dapat membantu meningkatkan perdagangan antara negara-negara yang terlibat.

  Pengertian Devisa Hasil Ekspor Adalah

20. Free Trade Agreement

Free trade agreement adalah perjanjian perdagangan yang menghapuskan tarif dan hambatan perdagangan lainnya antara negara-negara yang terlibat. Perjanjian ini bertujuan untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antara negara-negara yang terlibat.

21. World Trade Organization

World Trade Organization adalah organisasi internasional yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan internasional dan mengurangi hambatan perdagangan. Organisasi ini memfasilitasi negosiasi antara negara-negara anggota dan mengawasi implementasi perjanjian perdagangan.

22. General Agreement on Tariffs and Trade

General Agreement on Tariffs and Trade adalah perjanjian multilateral yang bertujuan untuk mengurangi tarif perdagangan dan hambatan perdagangan lainnya. Perjanjian ini didirikan pada tahun 1947 dan menjadi cikal bakal dari World Trade Organization.

23. Most Favored Nation

Most favored nation adalah status perdagangan yang memberikan perlakuan yang sama terhadap semua negara yang terlibat dalam perdagangan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi diskriminasi dalam perdagangan internasional.

24. Importer of Record

Importer of record adalah pihak yang bertanggung jawab atas impor barang ke suatu negara. Pihak ini harus memastikan bahwa semua dokumen dan persyaratan impor telah terpenuhi sebelum barang diterima oleh negara penerima.

25. Exporter of Record

Exporter of record adalah pihak yang bertanggung jawab atas ekspor barang dari suatu negara. Pihak ini harus memastikan bahwa semua dokumen dan persyaratan ekspor telah terpenuhi sebelum barang dikirim ke negara penerima.

26. Consignee

Consignee adalah pihak yang menerima barang yang dikirim melalui jasa pengiriman. Pihak ini harus memastikan bahwa barang yang diterima sesuai dengan pesanan dan dalam kondisi yang baik.

27. Carrier

Carrier adalah perusahaan yang bertanggung jawab atas pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain. Perusahaan ini dapat menggunakan kapal, pesawat, kereta api, atau truk untuk mengirim barang.

28. Commercial Invoice

Commercial invoice adalah dokumen yang mencantumkan informasi tentang barang yang diimpor atau diekspor, termasuk harga, jumlah, dan deskripsi barang. Dokumen ini diperlukan untuk melakukan proses pabean dan memastikan bahwa pembayaran telah dilakukan.

29. Proforma Invoice

Proforma invoice adalah dokumen yang mencantumkan informasi tentang barang yang akan diimpor atau diekspor. Dokumen ini digunakan sebagai penawaran oleh eksportir kepada pembeli. Proforma invoice tidak memiliki nilai resmi dan tidak diperlukan untuk proses pabean.

30. Letter of Indemnity

Letter of indemnity adalah dokumen yang memberikan jaminan bahwa pihak tertentu tidak akan dituntut atas kerugian atau kerusakan yang mungkin terjadi dalam proses pengiriman barang. Dokumen ini dapat digunakan untuk memastikan bahwa pengiriman barang berlangsung dengan lancar.

admin