Istilah-Istilah Dalam Impor

Impor adalah proses pengiriman barang atau jasa dari luar negeri ke dalam negeri. Impor membutuhkan beberapa persyaratan, dokumen, dan istilah khusus yang harus dipahami oleh para pelaku usaha atau importir. Artikel ini akan membahas istilah-istilah yang sering digunakan dalam proses impor.

@jangkargroups

Mau tau cara urus persetujuan Ekspor/Import ? Yuk kita pelajari dari Portal INSW Kementrian Perdagangan. Kenali juga apa itu HS Code dan jika tidak tau nomer HS Code, anda langsung tanya ke Kantor Bea Cukai Rawamangun bagian klasifikasi barang. #kemendag #insw #persetujuanimpor #persetujuanekspor #jangkargroups #hscode

♬ Pintar Goyang Itu Harus Ygy – Donny Fernanda

1. Bea Masuk

Bea Masuk adalah pajak yang harus dibayar oleh importir atas barang impor yang masuk ke dalam negeri. Besarnya bea masuk tergantung pada jenis barang yang diimpor dan tarif yang diberlakukan oleh pemerintah. Bea masuk dibayarkan di kantor bea cukai.

2. Pembebasan Bea Masuk

Pembebasan bea masuk adalah ketentuan yang memungkinkan importir untuk tidak membayar bea masuk atas barang impor tertentu. Pembebasan bea masuk dapat diberikan untuk barang tertentu yang tidak diproduksi di dalam negeri, barang untuk kepentingan riset dan pengembangan, atau barang untuk keperluan pemerintah.

3. Tarif Bea Masuk

Tarif bea masuk adalah persentase atau jumlah uang yang harus dibayar oleh importir sebagai bea masuk. Tarif bea masuk ditetapkan oleh pemerintah dan dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar dan kebijakan pemerintah.

4. Faktur Komersial

Faktur komersial adalah dokumen yang berisi informasi tentang barang dan harga jual barang yang diimpor. Faktur komersial harus disertakan dalam pengajuan dokumen impor.

5. Packing List

Packing list adalah daftar barang yang terdapat dalam suatu kemasan. Packing list harus disertakan dalam pengajuan dokumen impor untuk memudahkan proses pemeriksaan barang oleh petugas bea cukai.

6. Surat Keterangan Asal Barang

Surat keterangan asal barang adalah dokumen yang menyatakan asal barang yang diimpor. Surat keterangan asal barang harus disertakan dalam dokumen impor untuk memenuhi persyaratan bea masuk dan kebijakan perdagangan internasional.

7. Surat Keterangan Kebenaran Penggunaan Barang Impor

Surat keterangan kebenaran penggunaan barang impor adalah dokumen yang menyatakan bahwa barang impor akan digunakan sesuai dengan peruntukan yang telah ditentukan. Surat keterangan kebenaran penggunaan barang impor harus disertakan dalam dokumen impor untuk memenuhi persyaratan bea masuk.

8. Lisensi Impor

Lisensi impor adalah persetujuan yang diberikan oleh pemerintah kepada importir untuk melakukan impor barang tertentu. Lisensi impor diperlukan untuk beberapa jenis barang seperti senjata atau obat-obatan terlarang.

9. Surat Persetujuan Impor

Surat persetujuan impor adalah dokumen yang dikeluarkan oleh instansi terkait yang menyatakan bahwa barang impor memenuhi persyaratan dan dapat masuk ke dalam negeri. Surat persetujuan impor harus disertakan dalam pengajuan dokumen impor.

10. Surat Keterangan Tidak Ada Produksi Dalam Negeri

Surat keterangan tidak ada produksi dalam negeri adalah dokumen yang menyatakan bahwa barang impor tidak diproduksi di dalam negeri. Surat keterangan tidak ada produksi dalam negeri diperlukan untuk memperoleh pembebasan bea masuk atas barang impor tertentu.

11. Karantina

Karantina adalah prosedur pemeriksaan terhadap barang impor untuk memastikan bahwa barang tersebut aman dan tidak membawa hama atau penyakit. Karantina dilakukan oleh petugas karantina yang ditunjuk oleh pemerintah.

12. Sertifikat Kesehatan

Sertifikat kesehatan adalah dokumen yang menyatakan bahwa barang impor aman untuk dikonsumsi dan tidak membawa penyakit. Sertifikat kesehatan diperlukan untuk beberapa jenis barang seperti makanan atau kosmetik.

13. Sertifikat Fitosanitasi

Sertifikat fitosanitasi adalah dokumen yang menyatakan bahwa barang impor aman dan tidak membawa hama atau penyakit tanaman. Sertifikat fitosanitasi diperlukan untuk beberapa jenis barang seperti tanaman hidup atau biji-bijian.

14. Sertifikat Asal Produk

Sertifikat asal produk adalah dokumen yang menyatakan bahwa barang impor berasal dari negara tertentu. Sertifikat asal produk diperlukan untuk memenuhi persyaratan bea masuk dan kebijakan perdagangan internasional.

15. Surat Keterangan Pengiriman

Surat keterangan pengiriman adalah dokumen yang berisi informasi tentang pengiriman barang impor seperti nomor kontrak, tanggal pengiriman, dan informasi pengirim dan penerima barang. Surat keterangan pengiriman harus disertakan dalam dokumen impor.

16. Surat Keterangan Kemasan

Surat keterangan kemasan adalah dokumen yang berisi informasi tentang jenis kemasan dan jumlah barang dalam kemasan. Surat keterangan kemasan harus disertakan dalam dokumen impor untuk memudahkan proses pemeriksaan barang oleh petugas bea cukai.

17. Surat Keterangan Harga

Surat keterangan harga adalah dokumen yang berisi informasi tentang harga barang yang diimpor. Surat keterangan harga harus disertakan dalam dokumen impor untuk memenuhi persyaratan bea masuk.

18. Incoterms

Incoterms adalah aturan internasional yang mengatur tentang hak dan kewajiban pelaku usaha dalam proses perdagangan internasional. Incoterms mencakup hal-hal seperti pengiriman barang, pembayaran, dan risiko kepemilikan barang.

19. Freight Forwarder

Freight forwarder adalah perusahaan yang menyediakan layanan pengiriman barang dari luar negeri ke dalam negeri. Freight forwarder bertugas mengurus dokumen impor, pengiriman barang, dan penyelesaian bea cukai.

20. Customs Broker

Customs broker adalah perusahaan atau individu yang bertugas mengurus dokumen impor dan proses bea cukai atas nama importir. Customs broker memiliki pengetahuan yang mendalam tentang prosedur impor dan bea cukai.

21. Bill of Lading

Bill of lading adalah dokumen yang berisi informasi tentang pengiriman barang seperti jenis barang, jumlah barang, dan tujuan pengiriman. Bill of lading harus disertakan dalam pengajuan dokumen impor.

22. Pengiriman Door to Door

Pengiriman door to door adalah layanan pengiriman barang dari luar negeri ke alamat tujuan di dalam negeri. Pengiriman door to door meliputi semua proses pengiriman dan penyelesaian bea cukai.

23. Pengiriman Port to Port

Pengiriman port to port adalah layanan pengiriman barang dari pelabuhan asal ke pelabuhan tujuan di dalam negeri. Pengiriman port to port hanya mencakup pengiriman barang dan tidak termasuk proses bea cukai.

24. FOB (Free on Board)

FOB (Free on Board) adalah istilah yang digunakan dalam perdagangan internasional untuk menyatakan bahwa biaya pengiriman barang sudah termasuk dalam harga jual barang. Dalam istilah FOB, penjual bertanggung jawab atas pengiriman barang ke atas kapal di pelabuhan asal.

25. CIF (Cost, Insurance, and Freight)

CIF (Cost, Insurance, and Freight) adalah istilah yang digunakan dalam perdagangan internasional untuk menyatakan bahwa biaya pengiriman barang sudah termasuk dalam harga jual barang serta biaya asuransi dan bea masuk. Dalam istilah CIF, penjual bertanggung jawab atas pengiriman barang sampai ke pelabuhan tujuan di dalam negeri.

26. CNF (Cost and Freight)

CNF (Cost and Freight) adalah istilah yang digunakan dalam perdagangan internasional untuk menyatakan bahwa biaya pengiriman barang sudah termasuk dalam harga jual barang serta biaya bea masuk. Dalam istilah CNF, penjual bertanggung jawab atas pengiriman barang sampai ke pelabuhan tujuan di dalam negeri.

27. FCL (Full Container Load)

FCL (Full Container Load) adalah layanan pengiriman barang dengan menggunakan satu kontainer penuh. FCL lebih efisien dan lebih murah jika jumlah barang yang diimpor cukup banyak.

28. LCL (Less than Container Load)

LCL (Less than Container Load) adalah layanan pengiriman barang dengan menggunakan kontainer yang tidak penuh. LCL lebih fleksibel dan lebih murah jika jumlah barang yang diimpor tidak terlalu banyak.

29. Forwarding Agent

Forwarding agent adalah perusahaan atau individu yang bertugas mengurus pengiriman barang dari luar negeri ke dalam negeri tanpa melalui bea cukai. Forwarding agent dapat membantu importir menghemat biaya dan waktu dalam proses impor.

30. Importir

Importir adalah pelaku usaha yang melakukan impor barang dari luar negeri ke dalam negeri. Importir bertanggung jawab atas proses impor dan memenuhi semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

  Kumpulan Makalah Impor Beras: Apa yang Perlu Anda Ketahui
admin