Istilah Istilah Dalam Ekspor

Berbisnis ekspor adalah kegiatan mengirim barang dari satu negara ke negara lain. Namun, dalam kegiatan ini, terdapat banyak istilah yang harus dipahami agar bisnis ekspor dapat berjalan lancar. Istilah-istilah ini juga dapat memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan bisnis ekspor.

1. Incoterms

Incoterms merupakan singkatan dari International Commercial Terms, yaitu istilah yang digunakan dalam perdagangan internasional untuk menentukan hak dan kewajiban pembeli dan penjual. Istilah ini ditetapkan oleh Kamar Dagang Internasional (ICC) dan diatur oleh Undang-Undang Internasional.

Incoterms diperbarui setiap sepuluh tahun sekali, dan versi terbaru adalah Incoterms 2020. Istilah-istilah dalam Incoterms mencakup biaya pengiriman, asuransi, pembebasan bea masuk, dan risiko kerugian atau kerusakan barang.

2. Letter of Credit

Letter of Credit atau L/C adalah dokumen yang dikeluarkan oleh bank yang berisi janji untuk membayar kepada eksportir sejumlah uang jika persyaratan tertentu terpenuhi. L/C umumnya digunakan untuk melindungi pembeli dan penjual dalam transaksi bisnis internasional.

Penjual akan menerima pembayaran dari bank yang telah memberikan L/C setelah dokumen yang dibutuhkan telah diserahkan kepada bank tersebut. Dalam hal ini, bank berperan sebagai penghubung antara pembeli dan penjual.

3. Bill of Lading

Bill of Lading atau B/L adalah dokumen yang menjelaskan barang yang akan dikirim, termasuk jumlah, jenis barang, dan rincian lainnya. B/L juga berisi informasi tentang pengirim, penerima, dan rute pengiriman.

Sebagai bukti bahwa barang telah dikirim, B/L juga mencantumkan tanda tangan dan stempel dari kapten kapal atau maskapai penerbangan. B/L sangat penting dalam bisnis ekspor karena digunakan untuk mengklaim kepemilikan barang dan memproses pembayaran.

4. Freight Forwarder

Freight Forwarder adalah perusahaan yang menyediakan layanan pengiriman barang dari satu negara ke negara lain. Freight forwarder bertanggung jawab mengurus semua aspek pengiriman, termasuk dokumentasi, perizinan, dan pengemasan.

Freight forwarder juga dapat membantu mengatur pengiriman barang dengan menggunakan berbagai jenis transportasi, seperti kapal, pesawat, kereta api, dan truk. Dalam bisnis ekspor, freight forwarder sangat penting untuk memastikan pengiriman barang berjalan dengan lancar dan tepat waktu.

5. Tarif Bea Masuk

Tarif Bea Masuk adalah biaya yang harus dibayar oleh importir untuk mengimpor barang ke negaranya. Tarif ini biasanya diatur oleh pemerintah dan berbeda-beda untuk setiap jenis barang.

Bea masuk dapat berdampak pada harga jual barang, sehingga sangat penting untuk memperhitungkan tarif ini sebelum menentukan harga jual. Tarif bea masuk juga dapat berubah-ubah sesuai dengan kebijakan pemerintah yang berlaku.

  JUAL BELI DAN EXPORT ACTIVATED CARBON

6. Packing List

Packing List adalah dokumen yang berisi daftar barang yang dikemas dalam satu kemasan. Dokumen ini mencantumkan informasi tentang jumlah, jenis, berat, dan dimensi barang yang dikemas.

Packing List sangat penting dalam bisnis ekspor karena dapat membantu menghindari kesalahan dalam pengiriman barang. Dokumen ini juga dapat membantu mengklaim asuransi jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman.

7. Invoice

Invoice merupakan dokumen yang berisi informasi tentang barang yang dijual, termasuk harga, jumlah, dan biaya lainnya. Invoice juga mencantumkan informasi tentang pembeli dan penjual, serta tanggal dan metode pembayaran.

Invoice sangat penting dalam bisnis ekspor karena digunakan untuk menghitung bea masuk dan pajak yang harus dibayar oleh importir. Dokumen ini juga dapat digunakan sebagai bukti pembayaran dan dapat membantu menyelesaikan sengketa jika terjadi masalah dalam transaksi bisnis.

8. Insurance Certificate

Insurance Certificate adalah dokumen yang menyatakan bahwa barang yang akan dikirim telah diasuransikan. Dokumen ini mencantumkan informasi tentang jenis asuransi, nilai pertanggungan, dan rincian lainnya.

Insurance Certificate sangat penting dalam bisnis ekspor karena dapat melindungi eksportir dari kerugian atau kerusakan barang selama pengiriman. Dokumen ini juga dapat digunakan untuk mengklaim asuransi jika terjadi kerugian atau kerusakan barang selama pengiriman.

9. Certificate of Origin

Certificate of Origin adalah dokumen yang menunjukkan asal negara barang yang akan dikirim. Dokumen ini penting untuk menghindari tarif bea masuk yang lebih tinggi atau pembatasan impor yang diberlakukan oleh negara tujuan terhadap barang dari negara asal tertentu.

Certificate of Origin juga dapat membantu importir mendapatkan kredit perdagangan atau mendapatkan persetujuan impor dari otoritas pemerintah. Dokumen ini dikeluarkan oleh Kamar Dagang atau pemerintah negara asal barang.

10. Inspection Certificate

Inspection Certificate adalah dokumen yang menunjukkan bahwa barang yang akan dikirim telah diperiksa dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Dokumen ini dikeluarkan oleh perusahaan inspeksi independen.

Inspection Certificate sangat penting dalam bisnis ekspor karena dapat membantu memastikan bahwa barang yang dikirim memenuhi standar kualitas yang diharapkan oleh pembeli. Dokumen ini juga dapat membantu menghindari sengketa dengan pembeli jika barang yang dijual tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan.

11. Export License

Export License adalah izin yang diberikan oleh pemerintah untuk melakukan ekspor barang tertentu. Izin ini diperlukan untuk menghindari pelanggaran hukum dan memastikan bahwa barang yang dijual memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Export License juga dapat membantu menghindari sengketa dengan pembeli jika barang yang dijual tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Izin ini dikeluarkan oleh pemerintah negara eksportir.

12. Export Declaration

Export Declaration adalah dokumen yang harus diserahkan oleh eksportir kepada otoritas pemerintah negara asal sebelum melakukan pengiriman barang. Dokumen ini berisi informasi tentang barang yang akan dikirim, termasuk harga, jumlah, dan jenis.

  Tujuan Pelarangan Ekspor: Apa yang Harus Anda Ketahui

Export Declaration sangat penting dalam bisnis ekspor karena digunakan untuk memastikan bahwa barang yang dikirim legal dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dokumen ini juga digunakan untuk menghitung statistik ekspor oleh pemerintah negara asal.

13. Import License

Import License adalah izin yang diberikan oleh pemerintah untuk mengimpor barang tertentu. Izin ini diperlukan untuk menghindari pelanggaran hukum dan memastikan bahwa barang yang diimpor memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Import License juga dapat membantu menghindari sengketa dengan eksportir jika barang yang diimpor tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Izin ini dikeluarkan oleh pemerintah negara importir.

14. Import Declaration

Import Declaration adalah dokumen yang harus diserahkan oleh importir kepada otoritas pemerintah negara tujuan sebelum melakukan pengiriman barang. Dokumen ini berisi informasi tentang barang yang akan diimpor, termasuk harga, jumlah, dan jenis.

Import Declaration sangat penting dalam bisnis ekspor karena digunakan untuk memastikan bahwa barang yang diimpor legal dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dokumen ini juga digunakan untuk menghitung statistik impor oleh pemerintah negara tujuan.

15. Master Air Waybill

Master Air Waybill adalah dokumen yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan untuk mengatur pengiriman barang melalui udara. Dokumen ini mencantumkan informasi tentang pengirim, penerima, dan rute pengiriman.

Master Air Waybill sangat penting dalam bisnis ekspor karena digunakan untuk mengklaim kepemilikan barang dan memproses pembayaran. Dokumen ini juga dapat digunakan sebagai bukti pengiriman dan dapat membantu menyelesaikan sengketa jika terjadi masalah dalam transaksi bisnis.

16. Air Waybill

Air Waybill adalah dokumen yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan untuk mengatur pengiriman barang melalui udara. Dokumen ini mencantumkan informasi tentang pengirim, penerima, dan rute pengiriman.

Perlunya Air Waybill ini sangat penting dalam bisnis ekspor karena digunakan untuk mengklaim kepemilikan barang dan memproses pembayaran. Dokumen ini juga dapat digunakan sebagai bukti pengiriman dan dapat membantu menyelesaikan sengketa jika terjadi masalah dalam transaksi bisnis.

17. Shipping Order

Shipping Order adalah dokumen yang dikeluarkan oleh agen pelayaran untuk mengatur pengiriman barang melalui laut. Dokumen ini mencantumkan informasi tentang pengirim, penerima, dan rute pengiriman.

Shipping Order sangat penting dalam bisnis ekspor karena digunakan untuk mengklaim kepemilikan barang dan memproses pembayaran. Dokumen ini juga dapat digunakan sebagai bukti pengiriman dan dapat membantu menyelesaikan sengketa jika terjadi masalah dalam transaksi bisnis.

18. Delivery Order

Delivery Order adalah dokumen yang dikeluarkan oleh agen pelayaran untuk memberikan instruksi kepada kapten kapal untuk mengirimkan barang ke tujuan yang ditentukan. Dokumen ini mencantumkan informasi tentang pengirim, penerima, dan rute pengiriman.

Delivery Order sangat penting dalam bisnis ekspor karena digunakan untuk mengklaim kepemilikan barang dan memproses pembayaran. Dokumen ini juga dapat digunakan sebagai bukti pengiriman dan dapat membantu menyelesaikan sengketa jika terjadi masalah dalam transaksi bisnis.

  Ekspor Industri Kayu Indonesia Adalah

19. Packing Material

Packing Material adalah bahan yang digunakan untuk mengemas barang dalam pengiriman. Bahan kemasan dapat bervariasi, mulai dari karton, kayu, hingga plastik.

Packing Material sangat penting dalam bisnis ekspor karena dapat melindungi barang dari kerusakan atau kerugian selama pengiriman. Pilihan bahan kemasan juga harus mempertimbangkan jenis barang dan metode pengiriman agar barang tetap aman dan terlindungi dengan baik.

20. Volume Weight

Volume Weight adalah berat yang dihitung berdasarkan ukuran barang dalam pengiriman. Volume Weight dapat menjadi faktor penentu biaya pengiriman karena maskapai penerbangan dan agen pelayaran biasanya menghitung biaya pengiriman berdasarkan berat atau volume yang lebih besar.

Volume Weight sangat penting dalam bisnis ekspor karena dapat mempengaruhi biaya pengiriman dan profitabilitas bisnis. Eksportir harus memperhitungkan dengan cermat volume weight barang yang dikirim untuk menghindari biaya pengiriman yang tidak terduga.

21. Container

Container adalah kotak besar yang digunakan untuk mengemas barang dalam pengiriman melalui laut atau darat. Container dapat terbuat dari berbagai bahan, seperti baja, aluminium, atau plastik.

Container sangat penting dalam bisnis ekspor karena dapat melindungi barang dari kerusakan atau kerugian selama pengiriman. Container juga dapat membantu memudahkan proses pengiriman dan mempercepat waktu pengiriman.

22. Fumigation

Fumigation adalah proses pengobatan bahan kemasan atau barang dengan gas untuk membunuh serangga atau hama yang mungkin ada dalam pengiriman. Proses ini biasanya dilakukan untuk pengiriman melalui laut atau darat.

Fumigation sangat penting dalam bisnis ekspor untuk mencegah penyebaran serangga atau hama yang membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Proses ini juga dapat membantu memenuhi persyaratan karantina internasional.

23. Transit Time

Transit Time adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Waktu pengiriman dapat berbeda-beda tergantung pada jenis barang, metode pengiriman, dan jarak antara tempat pengiriman dan tempat tujuan.

Transit Time sangat penting dalam bisnis ekspor karena dapat mempengaruhi keuntungan bisnis dan kepuasan pelanggan. Eksportir harus memperhitungkan transit time dengan cermat dan memilih metode pengiriman yang tepat untuk memastikan pengiriman barang tepat waktu dan memuaskan pelanggan.

24. Export Packing

Export Packing adalah proses mengemas barang untuk pengiriman internasional. Proses ini biasanya meliputi penggunaan bahan kemasan yang kuat dan tahan terhadap kerusakan, seperti karton tebal atau kayu.

Export Packing sangat penting dalam bisnis ekspor karena dapat melindungi barang dari kerusakan atau kerugian selama pengiriman. Proses ini juga dapat membantu memenuhi persyaratan pengemasan internasional dan mempermudah proses bea cukai.

25. Port of Loading

Port of Loading adalah pelabuhan di mana barang akan dimuat ke dalam kapal atau pesawat terbang. Port of Loading biasanya dipilih berdasarkan lokasi pengiriman dan tujuan akhir barang.

Port of Loading sangat penting dalam bisnis ekspor karena dapat mempengaruhi biaya pengiriman dan waktu pengiriman. Eksportir harus memilih Port of Loading yang tepat untuk memastikan pengiriman barang tepat waktu dan dengan biaya yang efisien.

26. Port of Destination

Port of Destination adalah pelabuhan di mana barang akan tiba setelah perjalanan. Port of Destination biasanya dipilih berdasarkan lokasi tujuan barang dan dari mana barang dapat didistribusikan ke seluruh lokasi di negara tujuan.

Port of Destination sangat penting dalam bisnis ekspor karena dapat mempengaruhi biaya pengiriman dan waktu pengiriman. Eksportir harus memilih Port of Destination yang tepat untuk memastikan peng

admin