Istilah Do Dalam Impor

Dalam dunia perdagangan internasional, terdapat banyak istilah-istilah yang perlu dipahami oleh para pelaku bisnis. Salah satunya adalah istilah Do dalam impor. Istilah ini merujuk pada dokumen yang digunakan untuk mengklaim barang dari pabean.

Apa Itu Do Dalam Impor?

Do atau Delivery Order merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh agen pengiriman atau perusahaan pengangkutan kepada penerima barang. Dokumen ini berisi informasi tentang barang yang dikirim, tanggal pengiriman, dan alamat penerima. Selain itu, Do juga digunakan untuk mengklaim barang dari pabean.

Dalam proses impor, Do diterbitkan oleh perusahaan ekspedisi atau agen pengiriman yang bertanggung jawab atas pengiriman barang dari negara asal ke negara tujuan. Do kemudian diberikan kepada penerima barang sebagai bukti bahwa barang sudah tiba di pelabuhan tujuan.

  Contoh Surat Re Impor: Panduan Lengkap dan Praktis

Bagaimana Proses Impor Menggunakan Do?

Proses impor menggunakan Do biasanya dimulai dari saat barang tiba di pelabuhan tujuan. Penerima barang harus mengajukan dokumen impor yang meliputi invoice, packing list, dan bill of lading kepada pihak bea cukai setempat.

Setelah dokumen impor disetujui oleh pihak bea cukai, penerima barang dapat mengajukan permintaan untuk mengambil barang dengan menggunakan Do. Do ini kemudian digunakan sebagai bukti pengambilan barang dari pelabuhan.

Setelah barang diambil, penerima harus melakukan proses pembayaran bea masuk dan pajak impor sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara tersebut. Setelah itu, proses impor dianggap selesai.

Apa Saja Informasi yang Terdapat di Do?

Do biasanya berisi informasi tentang barang yang dikirim, seperti jenis barang, jumlah, berat, dan dimensi. Selain itu, Do juga berisi informasi tentang pihak pengirim dan penerima, seperti nama, alamat, dan nomor telepon.

Do juga berisi informasi tentang agen pengiriman atau perusahaan pengangkutan yang bertanggung jawab atas pengiriman barang. Informasi ini meliputi nama perusahaan, nomor telepon, dan alamat kantor.

  Data Ekspor Impor Indonesia 2014

Apa Saja Jenis-jenis Do dalam Impor?

Terdapat beberapa jenis Do yang biasanya digunakan dalam proses impor, antara lain:

1. House Bill of Lading (HBL)

HBL dikeluarkan oleh perusahaan forwarder atau agen pengiriman yang bertanggung jawab atas pengiriman barang dari negara asal ke negara tujuan. HBL digunakan oleh pihak forwarder untuk membuktikan bahwa barang sudah diterima dan siap untuk dikirim ke pelabuhan tujuan.

HBL biasanya digunakan untuk pengiriman barang dalam jumlah kecil atau pengiriman barang antar negara yang tidak memerlukan kapal kargo besar.

2. Master Bill of Lading (MBL)

MBL dikeluarkan oleh perusahaan kapal kargo atau shipping line yang bertanggung jawab atas pengiriman barang dari negara asal ke negara tujuan. MBL digunakan untuk menggabungkan beberapa pengiriman barang dalam satu kapal kargo yang sama.

MBL biasanya digunakan untuk pengiriman barang dalam jumlah besar atau pengiriman barang antar negara yang memerlukan kapal kargo besar.

Apa Saja Dokumen yang Diperlukan untuk Mengambil Do?

Untuk mengambil Do, penerima barang harus menyediakan dokumen-dokumen berikut:

1. Invoice

Invoice merupakan dokumen yang berisi informasi tentang barang yang dikirim, termasuk harga dan jumlah. Invoice digunakan untuk memperlihatkan nilai barang yang dikirim, sehingga perlu disahkan oleh pihak bea cukai setempat.

  Kedelai Lokal Vs Impor: Mana yang Lebih Baik?

2. Packing List

Packing List merupakan dokumen yang berisi informasi tentang barang yang dikirim, termasuk jumlah, berat, dan dimensi. Dokumen ini digunakan untuk memudahkan penghitungan bea masuk dan pajak impor.

3. Bill of Lading

Bill of Lading merupakan dokumen yang digunakan untuk mengklaim barang dari pabean. Dokumen ini berisi informasi tentang barang yang dikirim, seperti jenis barang, jumlah, berat, dan dimensi.

Bagaimana Cara Menghindari Kendala dalam Proses Impor Menggunakan Do?

Untuk menghindari kendala dalam proses impor menggunakan Do, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Pastikan Dokumen Impor Lengkap dan Sesuai

Dokumen impor yang lengkap dan sesuai akan memudahkan proses impor. Pastikan semua dokumen diperiksa dan disetujui oleh pihak bea cukai setempat sebelum mengambil Do.

2. Pilih Agen Pengiriman atau Perusahaan Ekspedisi Terpercaya

Pilih agen pengiriman atau perusahaan ekspedisi yang memiliki reputasi baik dan telah terbukti dalam pengiriman barang dari negara asal ke negara tujuan. Hal ini akan meminimalkan risiko kerugian atau kesalahan dalam proses impor.

3. Gunakan Jasa Konsultan Impor

Jika Anda masih merasa kesulitan dalam proses impor, Anda dapat menggunakan jasa konsultan impor untuk membantu proses impor. Konsultan impor akan memberikan saran dan solusi terbaik untuk memudahkan proses impor.

Kesimpulan

Do dalam impor merupakan dokumen penting yang digunakan untuk mengklaim barang dari pabean. Dalam proses impor menggunakan Do, perlu diperhatikan dokumen impor yang lengkap dan sesuai, memilih agen pengiriman atau perusahaan ekspedisi terpercaya, dan menggunakan jasa konsultan impor jika diperlukan. Dengan memahami istilah Do dalam impor, para pelaku bisnis dapat mempercepat proses impor dan mencegah kerugian atau kesalahan dalam proses impor.

admin