Inflansi Pada Proses Ekonomi

Adi

Updated on:

Inflansi Pada Proses Ekonomi
Direktur Utama Jangkar Goups

Inflansi Pada Proses Ekonomi

Inflansi Pada Proses Ekonomi – Ekonomi merupakan proses dari setiap kegiatan dalam rangka pemunuhan kebutuhan sehari hari. Ekonomi mempelajari berbagai macam proses yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Ekonomi dunia atau ekonomi global memiliki upaya yang dapat di lakukan agar  laju pertumbuhan ekonomi  terus meningkat. Aspek aspek seperti kegiatan produksi, distribusi,dan konsumsi merupakan hal yang di lakukan dalam proses meningkatkan laju pertumbuhan Inflansi Pada Proses Ekonomi.

Kegiatan Produksi merupakan kegiatan untuk mencipatkan suatu komiditi atau barang dalam proses pemenuhan kehidupan. Kegiatan produksi ini di lakukan oleh berbagai macam elemen untuk menjaga ketersediaan komiditi yang di perlukan masyarakat luas. Produksi juga memiliki peran lain dalam sektor pajak. Produksi menjadi salah satu peendapatan dalam penerimaan negara.

Distribusi merupakan proses dari ekonomi berkaitan dengan proses penyaluran atas barang atau komiditi lain kepada masyarakat. Distribusi merupakan salah satu proses penting dalam kegiatan ekonomi. Distrubsi menjaga kestabilan baik dari sisi jumlah komditi maupun pertumuan dengan konsumen. Distribusi memberikan dampak keseimbangan dalam proses penyaluran komoditi ekonomi.

Komsumsi adalah proses dari pelaksanaan dari kegiatan produksi dan distribusi. Selanjutnya Komsumsi merupakan kegiatan yang bertujuan pengunaan  suatu barang komiditi yang di perlukan dalam proses pemenuhan kebutuhan. Komsumsi merupakan ujung dari proses ekonomi. Dalam proses komsumsi ini banyak faktor yang berkaitan dengan proses nya.

  BPRS Syariah dan BPR Konvensional

Dalam proses ekonomi seperti yang dijelaskan yaitu produksi, distribusi dan komsumsi sangat erat kaitan nya dengan  harga. Harga atau biaya pengeluaran dalam kegiatan ekonomi  sangat berpengaruh dalam alur proses produksi, distribusi, dan ekonomi. Harga merupakan bagian penting yang menentukan kestabilan pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya Harga menjadi hal pling penting dalam proses pemenuhan komsumsi.

proses pemenuhan kebutuhan

Analisa Inflansi Harga Dalam Ekonomi

1. Produksi

Harga dalam ekonomi merupakan elemen yang sangat berpengaruh dalam setiap proses. Jika harga suatu komoditi mengalami kenaikan (Inflansi) maka akan menyebabkan dampak  yang akan timbul. Dalam proses produksi ketika harga bahan pokok produksi naik maka akan mempengaruhi biaya produksi.

Ketika  harga bahan pokok produksi  naik maka, produsen selaku pembuat dari proses produksi akan menaikan harga jual dari komoditi tersebut. Ketika harga naik maka, tingkat komsumsi menjadi turun karena masyarakat akan leih selektif dalam proses pemenuhan.

2. Distribusi

Harga berpengaruh dalam proses distribusi dari komoditi barang ekonomi. Dalam aspek ini  distibusi berkaitan dengan biaya perjalanan atas barang atau komiditi ekonomi. Jika biaya perjalanan (distribusi) naik maka tentunya akan memberikan dampak pada harga yang akan di jual dari produser 1, ke produser 2, sampai pada penjualan (komsumsi) masyarakat.

3. Komsumsi

Harga menjadi salah satu aspek yang menjadi penentu masyarakat dalam proses komsumsi. Proses komsusi yang di lakukan nasabah seimbang dengan pendapatan yang di terima dan sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan.

Ketika harga dari komiditi tersebut naik, masyarkat akan lebih selektif dalam memilih atau membeli suatu komiditi kebutuhan. Masyarakat memiliki beberapa langkah ketika harga naik, baik dengan menurunkan jumlah kebutuhan ataupun dengan membelinya dengan kualitas yang di bawahnya .

  Peran serta OJK dan DPS

Hubungan antara inflasi dengan suku bunga

Hubungan antara inflasi dengan suku bunga

Inlansi dikaiatakan dengan unsur ekonomi makro  yaitu suku bunga. Bunga merupakan suatu biaya yang ditambakan atas suatu pinjman yang di berikan antara pemilik dana dan peminjam dana. Bunga sifat nya di perjanjikan di awal  pinjaman dan dapat bertambah ketika proses pengambilannya di luar jangka waktu tempo. Suku bunga tersebut menjadi salah satu masalah dalam proses pinjaman ketika suku bunga dalam presentase tidak stabil.

Banyak faktor yang menyebabkan tingkat suku bunga tidak stabil. Tingkat Tinggi dan rendah nya suku bunga tidak hanya disebabkan oleh  peringkat kredit dan  debitur akan tetapi dari penawaran dan permintaan yang masuk. Jika dalam prosesnya tingkat pinjaman tinggi dan penwarannya rendah maka tingkat suku bunga akan  meninggi (tinggi). Dan ketika proses permintaan rendah sedangkan penawaran tinggi, maka suku bunga akan rendah.

Besar suku bungga di tentukan oleh Bank Sentral. Bank Sentral menetapkan suku bunga karena, suku bunga merupakan hal ini dalam proses perbankan. Bank Sentral sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam dunia bank akan mengatur mengenai presentase seuku bunga peminjam.

Unsur-unsur yang berperan dalam  hubungan antara inflasi dengan suku bunga

  1. Sistem perbankan

Sistem perbankan merupakan unsur yang berkaiatan dengan suku bunga. Perbankan merupakan lembaga keunagan yang memberikan aktivitas proses simpanan dan kredit keepada masyarakat khususnya adalah Bank Konvensional. Dalam perkembangan ekonomi dunia saat ini, sistem perbankan merupakan  sektor  yang memberikan ragam moda pembiayaan kepada nasabahnya.

  Akad Rahn dan Akad Wadiah

Salah satu yang di lakukan oleh sistem perbankan adalah dalam prosesi  perbankan cadangan fraksional. Perbankan cadangan fraksional merupakan sebuah sistem perbankan yang memungkinkan bank komersial untuk menghasilkan keuntungan dengan cara memberikan pinjaman  sebagian dari deposito atau tabungan nasabah, dan sebagian lainnya disimpan dalam bentuk tunai yang disediakan untuk penarikan.

  1. Teori kuantitas uang

Dalam Teori kuantitas uang dalam ilmu ekonomi menjelaskan  bahwa inflasi dapat di pengaruhi oleh tingkat  penawaran dan permintaan uang . Pada proses nya ketika banyaknya  jumlah uang yang beredar di masyarakat maka akan memberikan dorongan kenaikan harga, sehingganya  setiap lembar uang kertas mengalami penurunan nilai.

Dan Sebaliknya, jika jumlah uang yang beredar di masyarakat semakin sedikit, maka akan memberikan dampak pada harga barang dan jasa yang akan mengalami penurunan, sehingga tingkat inflasi akan menurun.

  1. Peran suku bunga bank.

Inflansi memiliki beberapa faktor. Salah  satu faktor yang mengakibatkan inflansi ekonomi adalah besar suku bunga/suku bunga. Besar Suku bunga di tetapkan oleh lembaga perbankan yaitu adalah Bank. Pada bank suku bunga memiliki peran sebagai sebuah harga yang telah di tetapkan. Pada proses kredit merupakan salah satu penerapan dari suku bunga.

Kredit

Kredit yang diberikan kepada masyarakat akan menetapkan sebuah biaya tambah dari pinjaman. Ketika suku bunga rendah, masyarakat atau pengusaha akan  mengajukan kredit lebih banyak kepada peminjam. Pada proses ini berpengaruh meningkatnya jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. Ketika Jumlah uang semakin banyak beredar di masyarakat akan mendorong kenaikan pada inflasi.

Pada posisi suku bunga mengalami kenaikan dampaknya adalah  masyarakat tidak banyak mengajukan pinjaman, sehingga menyebabkan  jumlah uang yang beredar dimasyarakat menurun. Mengakibatkan tidak banyak uang yang dibelanjakan sehingga inflasi menurun.

Baca Juga: Syarat dan Rukun islam dalam Jual Beli

 

pengacara syariah

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor