Impor Kata Baku: Mengapa Penting Menggunakan Bahasa yang Tepat

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara Indonesia. Sebagai bahasa resmi, Bahasa Indonesia memiliki aturan tata bahasa yang penting untuk diikuti agar dapat digunakan dengan baik dan benar. Salah satu aturan tata bahasa yang penting adalah penggunaan kata baku atau kata yang sudah diakui kebenarannya.

Apa Itu Kata Baku?

Kata baku adalah kata yang sudah diatur dan diakui kebenarannya oleh badan yang berwenang, yaitu Pusat Bahasa. Pusat Bahasa adalah lembaga yang bertugas mengatur, memperkaya, dan memperluas Bahasa Indonesia agar bisa digunakan secara baik dan benar.

Contoh dari kata baku adalah kata “mengarang” yang benar, sedangkan “ngarang” yang sering digunakan sehari-hari adalah tidak benar. Kata baku juga dapat berubah dari waktu ke waktu, tergantung pada perkembangan bahasa dan kebutuhan masyarakat.

Mengapa Penting Menggunakan Kata Baku?

Menggunakan kata baku sangat penting karena dapat memperkuat komunikasi yang dilakukan. Dalam komunikasi, penggunaan kata baku akan membantu memperjelas pesan yang ingin disampaikan. Selain itu, penggunaan kata baku juga dapat meningkatkan kredibilitas diri sendiri sebagai penutur bahasa Indonesia.

  Contoh Pph Pasal 22 Impor

Di era digital saat ini, penggunaan kata baku juga sangat penting dalam penulisan artikel atau konten di media sosial. Penggunaan kata baku dapat membantu meningkatkan kualitas tulisan dan membuat tulisan menjadi lebih mudah dipahami oleh pembaca.

Bagaimana Cara Menggunakan Kata Baku?

Untuk menggunakan kata baku, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, perlu mengetahui kata baku yang benar. Kata-kata baku tersebut dapat ditemukan di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atau melalui sumber-sumber resmi lainnya yang terkait dengan Bahasa Indonesia.

Kedua, perlu memahami makna dari kata baku tersebut. Perlu dipastikan bahwa penggunaan kata baku sesuai dengan konteks dan tidak menimbulkan salah pengertian.

Ketiga, perlu dilakukan latihan agar penggunaan kata baku menjadi kebiasaan. Latihan dapat dilakukan dengan membaca atau menulis secara rutin menggunakan kata baku.

Apa Dampak Penggunaan Kata yang Tidak Baku?

Penggunaan kata yang tidak baku dapat menyebabkan tidak jelasnya pesan yang ingin disampaikan. Selain itu, penggunaan kata yang tidak baku juga dapat menimbulkan kesalahpahaman dan membuat komunikasi terganggu. Hal ini bisa berdampak pada kredibilitas diri sendiri sebagai penutur bahasa Indonesia.

  Label Halal Daging Impor: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Dalam dunia digital, penggunaan kata yang tidak baku juga dapat menurunkan kualitas tulisan dan membuat tulisan menjadi tidak dapat dipercaya. Karena itu, penggunaan kata baku sangat penting dalam menulis artikel atau konten di media sosial.

Kata Baku Terbaru Tahun 2021

Pusat Bahasa secara rutin memperbarui daftar kata baku yang diakui dan diatur penggunaannya. Beberapa kata baku terbaru yang diupdate pada tahun 2021 adalah sebagai berikut:

  1. Aturan
  2. Ilmuwan
  3. Keberpihakan
  4. Memisahkan
  5. Menyekolahkan
  6. Nasabah
  7. Pengamanan
  8. Perseteruan
  9. Radikalisme
  10. Tersangka

Kesimpulan

Penggunaan kata baku sangat penting dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Menggunakan kata baku akan membantu memperjelas pesan yang ingin disampaikan dan meningkatkan kredibilitas diri sendiri sebagai penutur bahasa Indonesia. Dalam era digital, penggunaan kata baku juga sangat penting dalam menulis artikel atau konten di media sosial agar tulisan menjadi lebih berkualitas dan mudah dipahami oleh pembaca.

admin