Impor Garam 2014: Meningkatnya Permintaan Garam Asing di Indonesia

Garam merupakan bahan dapur yang paling penting dalam memasak dan memberikan rasa pada makanan. Di Indonesia, garam biasanya diperoleh dari pengolahan air laut danau atau air payau. Namun, pada tahun 2014, permintaan akan garam asing atau impor garam meningkat secara signifikan. Mari kita lihat lebih dekat apa yang menyebabkan peningkatan permintaan tersebut.

Alasan Meningkatnya Permintaan Impor Garam

Ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan permintaan impor garam di Indonesia pada tahun 2014:

1. Ketersediaan Garam Lokal yang Terbatas

Kebutuhan akan garam meningkat secara drastis di Indonesia, sementara ketersediaan garam lokal terbatas. Banyak daerah di Indonesia mengalami masalah dalam menghasilkan garam yang cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal. Oleh karena itu, importir mulai mencari garam dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

  Tahap Impor Barang

2. Permintaan Garam Industri yang Tinggi

Garam tak hanya digunakan sebagai bahan dapur, tetapi juga digunakan dalam industri makanan dan minuman, farmasi, dan industri kimia lainnya. Permintaan garam industri yang tinggi merupakan faktor lain yang membuat impor garam terus meningkat.

3. Permintaan Garam Himalaya yang Kian Populer

Selain garam biasa, garam Himalaya menjadi semakin populer di Indonesia. Banyak orang percaya bahwa garam Himalaya memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik daripada garam biasa. Oleh karena itu, permintaan terhadap garam Himalaya yang diimpor dari luar negeri juga meningkat.

Sumber Impor Garam di Indonesia pada Tahun 2014

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ada beberapa negara yang menjadi sumber impor garam di Indonesia pada tahun 2014. Berikut adalah beberapa negara tersebut:

1. Australia

Australia merupakan sumber impor garam terbesar untuk Indonesia pada tahun 2014. Garam Australia biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri di Indonesia.

2. India

India juga menjadi sumber impor garam yang penting untuk Indonesia, terutama untuk garam Himalaya.

  10 Komoditas Impor Terbesar Indonesia

3. China

China juga menjadi sumber impor garam yang signifikan untuk Indonesia pada tahun 2014.

Keuntungan dan Kerugian dari Impor Garam

Impor garam memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri bagi Indonesia. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Keuntungan Impor Garam

– Memenuhi kebutuhan akan garam yang meningkat.

– Membuka peluang bisnis bagi importir garam.

– Menambah variasi jenis garam yang tersedia di Indonesia.

Kerugian Impor Garam

– Membuang potensi untuk mengembangkan industri garam lokal.

– Mengirimkan devisa ke luar negeri.

Upaya Pemerintah untuk Meningkatkan Industri Garam Lokal

Meskipun impor garam terus meningkat, pemerintah Indonesia juga berusaha untuk meningkatkan industri garam lokal. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:

1. Program Pengembangan Industri Garam Nasional

Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program pengembangan industri garam nasional untuk meningkatkan produksi garam lokal.

2. Pengawasan Impor Garam

Pemerintah juga melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap impor garam untuk mendorong penggunaan garam lokal.

3. Pelatihan Petani Garam

Pemerintah juga memberikan pelatihan bagi petani garam untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas garam lokal.

  Jurnal Pph Impor

Kesimpulan

Dengan ketersediaan garam lokal yang terbatas dan permintaan garam yang terus meningkat, impor garam menjadi pilihan bagi banyak importir di Indonesia. Selain itu, permintaan akan garam Himalaya yang kian populer juga membuat impor garam semakin meningkat. Meskipun demikian, pemerintah Indonesia juga berusaha untuk meningkatkan produksi garam lokal melalui berbagai program dan pelatihan.

admin