Myanmar merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki potensi ekspor yang cukup besar. Dalam beberapa tahun terakhir, ekspor Myanmar terus mengalami peningkatan yang signifikan. Berikut ini adalah hasil ekspor terbesar Myanmar.
Pembukaan
Sebelum membahas lebih lanjut tentang hasil ekspor terbesar Myanmar, perlu diketahui bahwa negara ini memiliki banyak potensi alam yang bisa diekspor. Diantaranya yaitu kayu, bijih timah, minyak bumi, dan sebagainya. Selain itu, Myanmar juga memiliki sumber daya manusia yang potensial.
Padi
Padi merupakan hasil ekspor terbesar Myanmar. Negara ini menjadi salah satu produsen padi terbesar di dunia. Padi Myanmar dikenal memiliki kualitas yang baik dan harganya relatif murah dibandingkan negara lain. Pada tahun 2019, ekspor padi Myanmar mencapai 3,5 juta ton.
Kayu
Kayu merupakan hasil ekspor kedua terbesar Myanmar. Negara ini memiliki hutan yang cukup luas dan kayunya terkenal berkualitas. Kayu yang diekspor dari Myanmar biasanya dipakai untuk bahan bangunan, furniture, dan sebagainya. Pada tahun 2019, ekspor kayu Myanmar mencapai 3,2 juta ton.
Bijih Timah
Bijih timah menjadi hasil ekspor ketiga terbesar Myanmar. Negara ini memiliki cadangan bijih timah yang cukup besar. Bijih timah Myanmar biasanya diekspor ke negara-negara Asia seperti China dan Korea Selatan. Pada tahun 2019, ekspor bijih timah Myanmar mencapai 80 ribu ton.
Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan salah satu hasil ekspor terbesar Myanmar. Meski tidak sebanyak negara-negara Arab, namun produksi minyak bumi Myanmar cukup signifikan. Minyak bumi yang diekspor dari Myanmar biasanya dipakai untuk industri dan transportasi. Pada tahun 2019, ekspor minyak bumi Myanmar mencapai 17 ribu barel per hari.
Lada
Lada merupakan hasil ekspor terbesar kelima Myanmar. Negara ini menjadi salah satu produsen lada terbesar di dunia. Lada Myanmar terkenal memiliki rasa yang pedas dan wangi yang khas. Lada yang diekspor dari Myanmar biasanya dipakai untuk bumbu masakan dan obat-obatan. Pada tahun 2019, ekspor lada Myanmar mencapai 24 ribu ton.
Kacang Tanah
Kacang tanah menjadi hasil ekspor keenam terbesar Myanmar. Negara ini menjadi salah satu produsen kacang tanah terbesar di dunia. Kacang tanah Myanmar terkenal memiliki rasa yang gurih dan empuk. Kacang tanah yang diekspor dari Myanmar biasanya dipakai untuk camilan dan bahan makanan. Pada tahun 2019, ekspor kacang tanah Myanmar mencapai 22 ribu ton.
Karet
Karet merupakan hasil ekspor terbesar ketujuh Myanmar. Negara ini memiliki perkebunan karet yang luas dan kualitas karetnya terkenal bagus. Karet yang diekspor dari Myanmar biasanya dipakai untuk bahan industri ban dan peralatan olahraga. Pada tahun 2019, ekspor karet Myanmar mencapai 9 ribu ton.
Emas
Emas merupakan hasil ekspor terbesar kedelapan Myanmar. Negara ini memiliki tambang emas yang cukup besar dan berkualitas. Emas yang diekspor dari Myanmar biasanya dipakai untuk perhiasan dan industri elektronik. Pada tahun 2019, ekspor emas Myanmar mencapai 6,5 ribu kg.
Bawang Putih
Bawang putih menjadi hasil ekspor terbesar kesembilan Myanmar. Negara ini merupakan salah satu produsen bawang putih terbesar di dunia. Bawang putih Myanmar terkenal memiliki rasa yang kuat dan aromanya yang khas. Bawang putih yang diekspor dari Myanmar biasanya dipakai untuk bumbu masakan dan obat-obatan. Pada tahun 2019, ekspor bawang putih Myanmar mencapai 4 ribu ton.
Furniture
Furniture merupakan hasil ekspor terbesar kesepuluh Myanmar. Negara ini memiliki industri furniture yang cukup besar dan berkualitas. Furniture yang diekspor dari Myanmar biasanya dipakai untuk dekorasi dan perabot rumah tangga. Pada tahun 2019, ekspor furniture Myanmar mencapai 160 juta dolar.
Kesimpulan
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Myanmar memiliki potensi ekspor yang cukup besar. Hasil ekspor terbesar Myanmar di antaranya yaitu padi, kayu, bijih timah, minyak bumi, lada, kacang tanah, karet, emas, bawang putih, dan furniture. Diharapkan, ekspor Myanmar terus meningkat dan dapat memberi kontribusi yang besar bagi perekonomian negara.
