Visa Ziarah Arab Saudi – Anda yang saat ini sedang merencanakan perjalanan ke Luar Negeri, tentu salah satu dokumen yang di perlukan adalah visa. Begitu halnya jika ingin pergi ke negara seperti Arab Saudi. Ada beberapa dokumen yang perlu di persiapkan sejak awal. Ini di karenakan agar proses menuju ke negara tujuan dapat berjalan mudah.
Tenang saja, Visa Ziarah Arab Saudi sangat terjangkau jika di urus melalui jasa kepengurusan dokumen yang terpercaya. Apalagi di Indonesia saat ini sudah ada banyak sekali jasa seperti ini. Anda hanya perlu memperhatikan reputasi dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap jasa tersebut supaya aman.
Jasa Urus Visa Ziarah Arab Saudi Terpercaya
Bagi Anda yang masih saja kebingungan dalam mengurus visa , tidak perlu khawatir. Serahkan saja ke jasa kepengurusan yang terpercaya di Indonesia.
Anda tidak perlu repot pergi kemana-mana sehingga harus kehilangan banyak waktu dan tenaga. Cukup gunakan jasa yang tepat saja jika ingin mendapatkan visa ziarah ke Arab Saudri dengan harga terjangkau.
Apa Itu Visa Ziarah Arab Saudi?
Perlu di ketahui, visa ziarah kerap di sebut sebagai visa bisnis atau visa undangan. Untuk visa ziarah sendiri ada dua jenis yaitu ziarah tijariyah dan ziarah syakhsiyah. Masa berlakunya mulai dari 30 hari sampai 1 tahun. Biasanya visa ziara ini di perlukan bagi orang-orang yang memiliki masa tinggal selama 30 hari saja.
Visa ziarah biasanya di gunakan hanya untuk satu kali pakai atau beberapa kali. Ini masih bergantung pada jenis yang di dapatkan. Bahkan ada pula yang di gunakan untuk berbagai kepentingan dan siapapun bisa memakai visa tersebut. Harga ziarah ke Arab Saudi akan bergantung pada kapan dan siapa yang mengajukannya.
Beberapa Kelebihan Visa Ziarah Arab Saudi
Jika di bandingkan dengan pengurusan visa yang lain, tentu saja kelebihan visa ziarah ke Arab Saudi membutuhkan waktu yang jauh lebih cepat. Persyaratan yang harus di penuhi pun tidaklah rumit dan harga yang di patok sangat terjangkau. Kepastian keberangkatan sudah di tentukan sejak beberapa hari sebelumnya.
Berbicara tentang akomodasi tidak perlu khawatir, pasti sangat memadai. Namun di sini Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa saja aturan dalam pengurusan visa ziarah supaya tidak melakukan pelanggaran yang dapat menimbulkan masalah nantinya.
Aturan Yang Harus Di taati Saat Memiliki Visa Ziarah Arab Saudi
Bagi yang sudah memiliki visa, pastinya ada beberapa sejumlah aturan yang harus di taati si pemilik visa itu sendiri. Apabila melakukan pelanggaran, tentu pemilik dokumen tersebut akan mendapatkan sanksi. Pelanggaran yang kerap terjadi adalah penggunaannya yang tidak sesuai porsi. Misalnya, visa ziarah di gunakan untuk beribadah haji.
Bukan Cuma itu saja, jenis visa ini kerap di gunakan untuk mengunjungi sejumlah kota. Padahal hanya untuk digunakan di beberapa kota seperti Mekkah, Madinah serta Jeddah. Sedangkan untuk masa berlakunya pun tidak lama hanya 30 hari saja atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Jadi apabila masa berlakunya sudah selesai, tentu Anda tidak bisa pergunakannya kembali dan harus pulang. Jika terjadi pelanggaran yang di lakukan pemilik visa, terdapat sanksi yang akan di berikan salah satunya adalah di deportasi atau di pulangkan. Oleh sebab itu, usahakan untuk mematuhi semua aturan yang berlaku supaya bisa berziarah atau berkunjung dengan tenang di Arab Saudi nanti.
Cara Mendapatkan Izin Visa Ziarah Arab Saudi
Bagi WNI atau Warga Negara Indonesia yang saat ini ingin mengunjungi negara lain seperti Arab Saudi, pastinya Anda harus mengurus visa terlebih dahulu. Tanpa adanya visa ini, Anda tidak bisa memasuki wilayah negara lain. Begitu halnya jika ingin umroh, Anda harus melakukan pendaftaran dulu ke travel yang memang sudah punya izin.
Jadi saat memilih agent travel untuk umroh pun tidak boleh di lakukan dengan langkah yang salah. Apabaila ingin mengunjungi keluarga, tentu harus ada warga negara Arab Saudi yang memang punya kekerabatan dengan kita. Jika ingin melakukan kunjungan bisnis, Anda harus punya undangan bisnis dari negara tujuan yang sudah melakukan kerjasama dengan kita.
Voucher Konfirmasi Visa Ziarah Arab Saudi
Setelah mengetahui dan cara mendapatkan izin visa ziarah, selanjutnya, Anda juga harus tahu jika ada voucher konfirmasi yang akan di berikan oleh kementerian luar negeri untuk warga negara Indonesia. Nama voucher tersebut adalah MOFA yang merupakan singkatan Ministry of Foreign Affair.
Tanpa adanya voucher tersebut, tentu Anda tidak bisa mendapatkan visa di kedutaan Arab Saudi yang berada di Jakarta. Jadi sebaiknya pastikan dulu apabila voucher mofa sudah di dapatkan atau bahkan ada di tangan Anda sebelum melakukan pembuatan visa di Jakarta.
Cara mendapatkan visa ziarah tentu saja memiiliki beberapa persyaratan yang harus di penuhi terlebih dahulu dan harus ada prosedur yang wajib di ikuti. Jadi apabila Anda saat ini ingin melakukan pengurusan visa ziarah, berikut ini ada panduan cara yang harus di lakukan:
- Lengkapi syarat pengajuannya
Pertama, Anda harus lengkapi dulu syarat pengajuan viza ziarah. Karena sebelum dapat melakukan tahapan selanjutnya, ada beberapa berkas yang harus di persiapkan. Berikut di antaranya:
- Siapkan paspor
Paspor adalah syarat pertama yang di butuhkan saat mengurus visa ziarah. Passpor harus ada sebelum pengajuan di lakukan. Jadi nanti jika ingin mengurus atau mengajukan visa ziarah, sebaiknya siapkan dulu paspornya.
- Bukti keuangan selama 3 bulan terakhir
Selain itu, coba siapkan bukti keuangan Anda selama 3 bulan terakhir yang di sertai dengan salinannya. Ini membuktikan jika Anda memiliki keuangan yang cukup untuk dapat bertahan selama berada di Arab Saudi nanti. Jika tidak punya kemampuan keuangan yng memadai, di khawatirkan nanti Anda tidak bisa hidup layak di Arab dan visa pun tidak bisa di dapatkan.
Panduan Mengurus Visa Ziarah Arab Saudi
- Bukti kuning
Di era pandemi ini, buku kuning adalah salah satu yang dibutuhkan dan bahkan menjadi persyaratan dalam pengurusan visa . Kegunaan dari bukti kuning adalah menunjukkan jika sudah Anda sudah melakukna vaksinasi. Jadi harap pastikan untuk memenuhi syarat yang satu ini supaya pengajuan dapat segera disetujui.
- Bukti akomodasi perjalanan
Ini harus Anda miliki jika ingin membuat visa ziarah. Tanpa adanya tiket pesawat atau bukti akomodasi perjalanan, maka pengajuannya belum tentu disetujui oleh pihak terkait.
- Pas foto
Dan yang terakhir adalah pas foto sebanyak 6 lembar yang menampilkan wajah Anda secara jelas. Ini harus dipenuhi juga bersamaan dengan beberapa data sebelumnya supaya lebih akurat.
- Mengikuti prosedur pengajuan yang benar
Setelah berkas terpenuhi, langkah selanjutnya adalah mengurusnya. Berikut ini beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan saat ingin mengurus visa ziarah:
- Kirimkan data pribadi
- Ajukan penerbitan MOFA
- Menunggu Penempelan visa KBSA
Itulah penjelasan terkait Visa Ziarah yang harus Anda ketahui. Pengurusan visa ziarah memang tidaklah mudah. Tapi tenang saja, Anda bisa percayakan pengurusannya di Jangkar Group. Proses pengurusan dapat berjalan lancar dan dilakukan dengan sistem online.