Harga Ekspor Porang: Mengenal Potensi dan Prospeknya

Porang atau Amorphophallus muelleri adalah tanaman yang tergolong dalam keluarga Araceae. Tanaman ini memiliki umbi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan bahan obat. Porang juga memiliki potensi ekonomi tinggi sebagai bahan baku produk-produk industri.

Di Indonesia, porang dikenal sebagai tanaman asli dan banyak ditemukan di daerah Sulawesi, Maluku, dan Papua. Produksi porang di Indonesia cukup tinggi dan telah menarik perhatian pasar internasional. Hal ini membuat harga ekspor porang semakin menjanjikan. Berikut adalah ulasan lengkap tentang harga ekspor porang.

Apa itu Porang?

Porang adalah tanaman umbi-umbian yang tumbuh di daerah tropis. Porang memiliki umbi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan bahan obat. Umbi porang memiliki tekstur kenyal dan rasa yang netral sehingga cocok sebagai bahan dasar makanan seperti mi, kue, dan lain sebagainya. Selain itu, porang juga memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan.

  Yang Mempengaruhi Ekspor

Potensi Ekonomi Porang

Porang memiliki potensi ekonomi yang tinggi sebagai bahan baku produk-produk industri. Beberapa industri yang menggunakan porang sebagai bahan baku antara lain industri makanan, farmasi, kosmetik, dan tekstil. Hal ini membuat produksi porang semakin meningkat di Indonesia.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi porang di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 102.940 ton. Angka tersebut meningkat sebesar 16,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Produksi porang terbesar berasal dari Sulawesi Selatan dengan jumlah produksi sebesar 50.102 ton.

Prospek Harga Ekspor Porang

Harga ekspor porang cukup menjanjikan karena permintaan pasar internasional terhadap porang semakin meningkat. Beberapa negara yang menjadi pengimpor porang dari Indonesia antara lain Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan. Harga porang yang diekspor dari Indonesia biasanya lebih tinggi dibandingkan harga porang di pasaran lokal.

Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, harga ekspor porang dari Indonesia pada bulan Juni 2021 sebesar US$ 1,8 juta. Angka tersebut meningkat sebesar 13,71% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Harga porang di pasar internasional dipengaruhi oleh permintaan pasar dan kualitas produk porang yang diekspor.

  Barang Bebas Ekspor: Apa itu dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Faktor yang Mempengaruhi Harga Ekspor Porang

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi harga ekspor porang. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Permintaan Pasar

Permintaan pasar yang tinggi akan membuat harga porang menjadi lebih tinggi. Sebaliknya, jika permintaan pasar menurun maka harga porang akan turun.

2. Kualitas Produk Porang

Kualitas produk porang sangat mempengaruhi harga porang. Produk porang yang berkualitas baik akan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk porang yang kurang berkualitas.

3. Kondisi Iklim

Kondisi iklim juga berpengaruh terhadap harga ekspor porang. Jika kondisi iklim kurang mendukung produksi porang, maka harga porang akan cenderung naik.

Manfaat Porang

Porang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Beberapa manfaat porang antara lain:

1. Mengontrol Gula Darah

Porang mengandung serat larut yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes untuk menjaga kesehatannya.

2. Menjaga Kesehatan Lambung

Porang mengandung zat yang dapat membantu menjaga kesehatan lambung. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki masalah dengan lambung seperti asam lambung dan maag.

  Perusahaan Ekspor Impor di Malang: Solusi Terbaik untuk Bisnis Anda

3. Menurunkan Kolesterol

Porang mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki masalah dengan kolesterol tinggi.

Cara Budidaya Porang

Budidaya porang cukup mudah dilakukan. Berikut adalah cara budidaya porang:

1. Persiapan Lahan

Persiapan lahan dilakukan dengan membersihkan lahan dari gulma dan menggemburkan tanah. Lahan yang digunakan untuk budidaya porang sebaiknya berada di dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 1.000 mdpl.

2. Penanaman

Penanaman porang dilakukan dengan memotong umbi porang menjadi beberapa bagian dan menanamnya di lubang tanam. Jarak tanam porang sebaiknya sekitar 50 cm x 50 cm.

3. Pemeliharaan

Pemeliharaan porang dilakukan dengan memberikan pupuk secara teratur dan membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Porang juga membutuhkan air yang cukup selama masa pertumbuhan.

4. Panen

Panen porang dilakukan setelah umbi porang mencapai ukuran yang diinginkan. Umbi porang yang telah dipanen kemudian dicuci dan dikeringkan sebelum dijual.

Kesimpulan

Porang adalah tanaman umbi-umbian yang memiliki potensi ekonomi tinggi sebagai bahan baku produk-produk industri. Produksi porang di Indonesia semakin meningkat dan menarik perhatian pasar internasional. Harga ekspor porang cukup menjanjikan karena permintaan pasar yang tinggi. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi harga ekspor porang seperti permintaan pasar, kualitas produk, dan kondisi iklim. Selain itu, porang juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia seperti mengontrol gula darah, menjaga kesehatan lambung, dan menurunkan kolesterol. Cara budidaya porang juga cukup mudah dilakukan.

admin