Jenis bahan bakar yang digunakan di seluruh dunia terus bervariasi. Salah satu jenis yang semakin populer adalah arang briket. Arang briket sendiri terbuat dari sampah kayu serta batubara, dan digunakan sebagai bahan bakar di berbagai macam industri. Artikel ini akan membahas harga ekspor arang briket serta pengaruhnya pada pasar global.
Apa itu Arang Briket?
Sebelum membahas harga ekspor arang briket, penting untuk memahami apa itu arang briket. Arang briket adalah bahan bakar padat yang terbuat dari campuran serbuk kayu serta batubara yang dipress menjadi bentuk bata. Proses pembuatan arang briket melalui tahap pengeringan serta penekanan sehingga menghasilkan briket yang lebih padat dan tahan terhadap cuaca serta suhu tinggi. Arang briket biasanya digunakan sebagai pengganti kayu bakar pada saat memasak atau sebagai bahan bakar pada industri yang membutuhkan panas yang cukup tinggi.
Keuntungan Menggunakan Arang Briket
Arang briket memiliki beberapa keuntungan yang membuatnya semakin populer di seluruh dunia:
- Lebih Efisien: Arang briket memiliki kemampuan untuk membakar lebih lama serta lebih kuat dibandingkan dengan kayu bakar.
- Lebih Murah: Arang briket memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan kayu bakar.
- Lebih Bersih: Arang briket menghasilkan sedikit sekali residu yang dapat membahayakan lingkungan.
- Lebih Praktis: Arang briket lebih mudah digunakan serta dibawa ke mana-mana.
Harga Ekspor Arang Briket
Harga ekspor arang briket bervariasi tergantung pada negara asal serta kualitas produk yang dihasilkan. Indonesia adalah salah satu negara penghasil arang briket terbesar di dunia. Oleh karena itu, harga ekspor arang briket Indonesia memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap pasar global. Berikut adalah rata-rata harga ekspor arang briket Indonesia dari tahun 2016 hingga 2020:
| Tahun | Harga (USD/Ton) |
|---|---|
| 2016 | 70,68 |
| 2017 | 86,13 |
| 2018 | 89,74 |
| 2019 | 82,67 |
| 2020 | 77,63 |
Dari data di atas, harga ekspor arang briket Indonesia cenderung mengalami kenaikan dari tahun 2016 hingga 2018. Namun, pada tahun 2019 dan 2020 harga ekspor arang briket Indonesia mengalami penurunan. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti permintaan pasar yang menurun serta biaya produksi yang semakin tinggi.
Pengaruh Harga Ekspor Arang Briket Terhadap Pasar Global
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Indonesia adalah salah satu negara penghasil arang briket terbesar di dunia. Oleh karena itu, harga ekspor arang briket Indonesia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pasar global. Ketika harga ekspor arang briket Indonesia naik, maka harga arang briket di seluruh dunia juga cenderung naik. Sebaliknya, ketika harga ekspor arang briket Indonesia turun, maka harga arang briket di seluruh dunia juga cenderung turun.
Pengaruh ini bisa sangat mempengaruhi pasar global yang semakin terintegrasi. Ketika harga arang briket di seluruh dunia naik, maka berbagai macam industri akan mencari alternatif bahan bakar yang lebih murah. Salah satu alternatif yang bisa diambil adalah beralih ke kayu bakar atau menggunakan bahan bakar alternatif seperti metanol atau LNG. Sebaliknya, ketika harga arang briket di seluruh dunia turun, maka arang briket akan semakin diminati oleh berbagai macam industri.
Konklusi
Harga ekspor arang briket Indonesia memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap pasar global. Ketika harga arang briket Indonesia naik, maka harga arang briket di seluruh dunia cenderung naik. Sebaliknya, ketika harga arang briket Indonesia turun, maka harga arang briket di seluruh dunia cenderung turun. Hal ini bisa mempengaruhi berbagai macam industri yang menggunakan arang briket sebagai bahan bakar. Oleh karena itu, perubahan harga ekspor arang briket Indonesia perlu dipantau dengan seksama.
