Dalam dunia keamanan, peran satpam atau petugas keamanan sangatlah krusial. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan di berbagai lingkungan, mulai dari perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga area perumahan. Untuk memastikan para petugas keamanan ini memiliki standar kompetensi yang mumpuni, di bentuklah berbagai jenjang pelatihan, salah satunya adalah Gada Pratama.
Gada Pratama adalah jenjang pelatihan dasar bagi calon anggota Satuan Pengamanan (Satpam) di Indonesia. Pelatihan ini merupakan langkah awal dan wajib bagi siapapun yang ingin berkarir di bidang pengamanan. Tujuannya adalah membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dasar yang di perlukan untuk melaksanakan tugas-tugas keamanan secara profesional dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mengapa Gada Pratama Penting?
Pelatihan Gada Pratama memiliki beberapa tujuan utama yang menjadikannya sangat penting:
Standarisasi Kompetensi:
Memastikan semua anggota Satpam memiliki standar kompetensi minimal yang sama dalam menjalankan tugasnya.
Legalitas dan Pengakuan:
Sertifikat Gada Pratama adalah persyaratan utama untuk mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Satpam yang di akui secara resmi oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI).
Dasar Pengetahuan dan Keterampilan:
Memberikan bekal dasar tentang tugas pokok, fungsi, peran Satpam, prosedur penanganan kejadian, bela diri, baris-berbaris, dan penegakan hukum terbatas.
Profesionalisme:
Meningkatkan profesionalisme anggota Satpam agar dapat menjalankan tugas dengan integritas, disiplin, dan bertanggung jawab.
Perlindungan Hukum:
Membekali Satpam dengan pemahaman tentang batasan wewenang dan tanggung jawab hukum mereka, sehingga dapat menghindari tindakan di luar koridor hukum.
Persyaratan Ijazah Gada Pratama
Untuk dapat mengikuti pelatihan Gada Pratama, calon peserta harus memenuhi beberapa persyaratan administrasi, termasuk persyaratan ijazah. Meskipun persyaratan ijazah dapat bervariasi sedikit tergantung pada penyelenggara pelatihan dan kebijakan terbaru dari POLRI, secara umum, persyaratan ijazah untuk Gada Pratama adalah sebagai berikut:
Pendidikan Minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sederajat:
Ini adalah persyaratan ijazah paling umum dan mendasar. Calon peserta harus memiliki ijazah SMA, SMK, Madrasah Aliyah (MA), atau sederajat yang sah.
Pengecualian (Terkadang):
Dalam beberapa kasus khusus atau kebijakan tertentu, ada kemungkinan pengecualian untuk mereka yang memiliki ijazah di bawah SMA namun memiliki pengalaman kerja yang relevan di bidang keamanan dan mendapatkan rekomendasi dari instansi terkait. Namun, ini jarang terjadi dan persyaratan SMA adalah standar utama.
Penting untuk di ingat:
Selain ijazah, ada persyaratan lain yang juga harus di penuhi, seperti:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun (dapat bervariasi).
- Sehat jasmani dan rohani (di buktikan dengan surat keterangan dokter dan hasil tes psikologi).
- Tidak pernah terlibat dalam tindak pidana (di buktikan dengan SKCK – Surat Keterangan Catatan Kepolisian).
- Tinggi dan berat badan proporsional (seringkali ada standar minimal).
- Lulus seleksi administrasi dan wawancara.
Prosedur Pelatihan Gada Pratama
Pelatihan Gada Pratama di selenggarakan oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Satpam yang telah mendapatkan izin dan akreditasi dari POLRI. Prosedur pelatihan ini umumnya meliputi beberapa tahapan:
Pendaftaran dan Seleksi Awal
- Pengumuman dan Informasi: Calon peserta mencari informasi mengenai jadwal pelatihan Gada Pratama dari Lemdiklat Satpam yang terdaftar.
- Pengambilan Formulir Pendaftaran: Mengambil dan mengisi formulir pendaftaran yang di sediakan oleh Lemdiklat.
- Penyerahan Dokumen Persyaratan: Menyerahkan seluruh dokumen persyaratan, termasuk fotokopi ijazah, KTP, SKCK, surat keterangan sehat, pas foto, dll.
- Tes Fisik dan Kesehatan: Melalui serangkaian tes fisik (lari, push-up, sit-up) dan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi fisik yang prima.
- Tes Psikologi: Melakukan tes psikologi untuk mengukur kesiapan mental dan karakter yang sesuai sebagai petugas keamanan.
- Wawancara: Melakukan wawancara untuk menggali motivasi, komitmen, dan pemahaman awal calon peserta tentang profesi Satpam.
Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
Pelatihan Gada Pratama biasanya berlangsung selama 2 (dua) hingga 3 (tiga) minggu, dengan total jam pelajaran sekitar 232 jam pelajaran (JP). Materi pelatihan meliputi:
Pelajaran Kelas (Teori):
- Peraturan Perundang-undangan: Peraturan terkait Satpam, KUHP, KUHAP, dan dasar-dasar hukum lainnya.
- Tugas Pokok, Fungsi, dan Peran Satpam: Penjelasan mendalam mengenai ruang lingkup pekerjaan Satpam.
- Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK): Koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait (POLRI, TNI, dll.).
- Pengetahuan Komunikasi dan Pelayanan: Etika berkomunikasi, menghadapi berbagai karakter orang, dan pelayanan prima.
- Pengetahuan Peraturan Baris-Berbaris (PBB): Disiplin, kerapihan, dan kekompakan dalam bergerak.
- Pengetahuan Penggunaan Tongkat dan Borgol: Teknik dasar penggunaan alat pengaman.
- Pengetahuan Deteksi Dini dan Laporan: Cara mengidentifikasi potensi ancaman dan membuat laporan kejadian.
- Pengetahuan Prosedur Tanggap Darurat: Penanganan kebakaran, bencana alam, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
- Knowledge tentang Narkoba, Terorisme, dan Kejahatan lainnya: Pemahaman dasar tentang ancaman modern.
- Kode Etik Profesi Satpam: Nilai-nilai moral dan etika yang harus di junjung tinggi.
Latihan Fisik dan Praktik:
- Latihan Baris-Berbaris (PBB): Aplikasi langsung dari teori PBB.
- Latihan Beladiri Praktis: Teknik-teknik dasar beladiri untuk melindungi diri dan menghadapi situasi konflik.
- Latihan Penggunaan Tongkat dan Borgol: Simulasi penggunaan alat pengaman.
- Latihan Penanggulangan Kebakaran: Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan prosedur evakuasi.
- Simulasi Penanganan Keadaan Darurat: Skema menghadapi berbagai insiden.
- Latihan Menembak (opsional, tergantung fasilitas Lemdiklat dan izin): Pengenalan dasar penggunaan senjata api bagi yang akan bertugas di area tertentu (biasanya untuk jenjang lebih lanjut, namun pengenalan dasar bisa di berikan).
Ujian dan Penutupan
- Ujian Teori: Menguji pemahaman peserta terhadap materi-materi yang telah di ajarkan di kelas.
- Ujian Praktik: Menguji keterampilan fisik dan praktik peserta, seperti PBB, beladiri, dan simulasi penanganan kejadian.
- Sidang Kelulusan: Evaluasi akhir oleh instruktur dan pihak POLRI untuk menentukan kelulusan peserta.
- Upacara Penutupan: Prosesi resmi penutupan pelatihan, seringkali di hadiri oleh perwakilan POLRI.
- Penerbitan Sertifikat: Peserta yang di nyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat Gada Pratama yang di akui oleh POLRI.
Setelah Lulus Gada Pratama
Setelah berhasil menyelesaikan pelatihan Gada Pratama dan mendapatkan sertifikat, langkah selanjutnya adalah pengajuan Kartu Tanda Anggota (KTA) Satpam. KTA ini merupakan identitas resmi yang menunjukkan bahwa individu tersebut adalah anggota Satuan Pengamanan yang telah memenuhi standar kompetensi dan legalitas. Dengan KTA ini, seorang Satpam dapat secara sah bekerja di berbagai instansi atau perusahaan yang membutuhkan jasa pengamanan.
Gada Pratama adalah langkah awal yang fundamental bagi siapa pun yang ingin membangun karir profesional di bidang keamanan. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang di peroleh dari pelatihan ini, para Satpam di harapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik, menjaga keamanan lingkungan, dan menjadi mitra yang handal bagi POLRI dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups