Jika Anda mengikuti perkembangan ekonomi dan bisnis di Indonesia, Anda pasti pernah mendengar nama Franky Sibarani. Ia adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Negara (BPKM) yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang siapa sebenarnya Franky Sibarani, apa yang dilakukannya sebagai kepala BPKM, serta bagaimana kinerjanya selama menjabat sebagai kepala BPKM.
Siapa Franky Sibarani?
Franky Sibarani lahir di Medan pada tahun 1963. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1987. Setelah lulus, Franky Sibarani langsung bergabung dengan Kementerian Keuangan sebagai pegawai negeri sipil.
Selama lebih dari 20 tahun bekerja di Kementerian Keuangan, Franky Sibarani telah menempati berbagai posisi, termasuk Direktur Pengelolaan Utang, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, dan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Apa yang Dilakukannya sebagai Kepala BPKM?
Sebagai kepala BPKM, Franky Sibarani memiliki tanggung jawab untuk mengelola aset negara, melindungi keuangan negara, serta membantu pemerintah dalam menjalankan kebijakan ekonomi.
Salah satu tugas utama Franky Sibarani sebagai kepala BPKM adalah mengoptimalkan pengelolaan aset negara. Hal ini dilakukan agar aset negara dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Indonesia.
Selain itu, Franky Sibarani juga bertanggung jawab dalam mengawasi pelaksanaan program-program pemerintah yang membutuhkan pembiayaan dari APBN. Ia juga memiliki peran dalam memastikan kebijakan fiskal yang diambil pemerintah tidak merugikan keuangan negara.
Kinerja Franky Sibarani sebagai Kepala BPKM
Selama menjabat sebagai Kepala BPKM, Franky Sibarani telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi BPKM.
Salah satu langkah yang diambil oleh Franky Sibarani adalah memperkuat sistem pengawasan dan pengendalian dalam pengelolaan aset negara. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dan penyelewengan aset negara yang dapat merugikan keuangan negara.
Selain itu, Franky Sibarani juga telah memperkuat kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait dalam pengelolaan aset negara. Hal ini dilakukan agar pengelolaan aset negara dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.
Selama menjabat sebagai Kepala BPKM, Franky Sibarani juga telah berhasil mengoptimalkan pengelolaan aset negara. Hal ini terbukti dari peningkatan nilai aset negara yang berhasil dikelola oleh BPKM.
Kesimpulan
Franky Sibarani adalah seorang pejabat publik yang memiliki pengalaman dan kompetensi yang tinggi dalam bidang ekonomi dan keuangan. Sebagai Kepala BPKM, Franky Sibarani telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi BPKM dalam mengelola aset negara. Hal ini dilakukan agar aset negara dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Indonesia dan melindungi keuangan negara dari potensi kerugian.
