Ekspor Sohun Bps: Mengenal Industri Ekspor Kesohoran

Sohun atau lebih dikenal dengan nama bihun adalah salah satu jenis makanan yang cukup populer di Indonesia. Selain diolah menjadi mie goreng, bihun juga kerap dijadikan bahan dasar untuk berbagai hidangan seperti sup, soto, atau cap cai. Namun, tahukah Anda bahwa selain untuk konsumsi dalam negeri, bihun juga diekspor ke berbagai negara?

Apa itu Ekspor Sohun Bps?

BPS (Badan Pusat Statistik) merupakan singkatan dari Badan Pusat Statistik. BPS memiliki tugas dan fungsi untuk mengumpulkan, memproses, menganalisis, dan menyebarkan data statistik resmi kepada masyarakat luas. Salah satu data statistik yang dibuat oleh BPS adalah data ekspor dan impor barang dari Indonesia.

Ekspor Sohun BPS sendiri merujuk pada data ekspor bihun yang dirilis oleh BPS setiap tahunnya. Data ini mencakup volume, nilai, dan tujuan ekspor bihun dari Indonesia.

  Pt. Asuransi Ekspor Indonesia: Asuransi Ekspor Terbaik di Indonesia

Sejarah Industri Ekspor Sohun Bps di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu produsen bihun terbesar di Asia Tenggara. Industri bihun di Indonesia sudah ada sejak lama dan terus berkembang hingga saat ini. Namun, ekspor bihun dari Indonesia baru dimulai pada tahun 2015.

Sejak saat itu, ekspor bihun terus mengalami peningkatan yang signifikan. Data dari BPS menunjukkan bahwa nilai ekspor bihun Indonesia pada tahun 2015 mencapai 1,6 juta dolar AS. Angka ini terus meningkat hingga mencapai 3,3 juta dolar AS pada tahun 2019.

Tujuan Ekspor Sohun Bps dari Indonesia

Menurut data BPS, ekspor bihun Indonesia pada tahun 2019 telah mencapai 36 negara. Beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor bihun Indonesia antara lain Amerika Serikat, Belanda, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Ekspor bihun dari Indonesia ke negara-negara tersebut umumnya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang telah memiliki jaringan distribusi yang luas. Adapun alasan dari perusahaan-perusahaan tersebut untuk mengimpor bihun dari Indonesia adalah kualitas bihun Indonesia yang terkenal baik dan harga yang relatif murah dibandingkan dengan negara lain.

  Pengaruh PDB Terhadap Ekspor Impor

Proses Produksi Sohun di Indonesia

Proses produksi bihun di Indonesia dimulai dari pemilihan bahan baku yang terdiri dari tepung beras, air, dan bahan pengikat. Tepung beras yang digunakan harus memiliki kadar amilosa yang rendah agar bihun yang dihasilkan tidak mudah putus saat dimasak.

Setelah bahan baku dipilih, selanjutnya dilakukan proses pencampuran tepung beras dengan air dan bahan pengikat. Adapun bahan pengikat yang kerap digunakan adalah tepung sagu atau cassava. Proses pencampuran harus dilakukan dengan hati-hati agar tepung beras dapat tercampur dengan sempurna dengan bahan pengikat.

Setelah pencampuran selesai, adonan diolah dengan menggunakan mesin penggilingan yang akan menghasilkan adonan tepung beras yang halus. Selanjutnya, adonan tersebut diaplikasikan ke dalam cetakan yang sudah dipanasi terlebih dahulu.

Setelah beberapa saat, bihun akan terlepas dari cetakan dan siap untuk diambil. Bihun kemudian dijemur dan dikemas untuk dijual ke pasar lokal atau diekspor ke negara lain.

Tantangan dalam Industri Ekspor Sohun Bps di Indonesia

Meskipun ekspor bihun dari Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan, tetapi masih terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh industri ekspor bihun di Indonesia. Beberapa tantangan tersebut antara lain:

  • Tersedianya bahan baku yang berkualitas dan terjangkau
  • Perubahan kondisi pasar global
  • Masalah logistik
  • Perubahan regulasi dan kebijakan pemerintah
  Jenis Ekspor Terbesar Indonesia

Untuk mengatasi tantangan tersebut, industri ekspor bihun di Indonesia perlu terus melakukan inovasi dan perbaikan dalam setiap aspek produksi. Selain itu, perlu adanya kerjasama yang erat antara pemerintah, produsen, dan pelaku bisnis lainnya untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

Kesimpulan

Ekspor Sohun Bps merupakan data statistik yang dirilis oleh BPS mengenai ekspor bihun dari Indonesia. Meskipun industri ekspor bihun di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, namun potensi ekspor bihun dari Indonesia tetap besar dan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Bagi produsen bihun di Indonesia, kesempatan untuk ekspor bihun ke pasar global perlu terus dimanfaatkan dengan melakukan inovasi dan perbaikan dalam setiap aspek produksi. Dengan begitu, industri ekspor bihun di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi negara dan masyarakat.

admin