Ekspor Perikanan Indonesia 2017: Potensi dan Tantangan

Perikanan menjadi salah satu sektor andalan Indonesia dalam menopang pertumbuhan ekonomi. Selain memiliki sumber daya alam yang melimpah, Indonesia juga memiliki pasar yang besar di dalam dan luar negeri. Pada tahun 2017, ekspor perikanan Indonesia mencapai angka yang menggembirakan. Namun, di balik kesuksesan tersebut, terdapat potensi dan tantangan yang harus dihadapi. Berikut ini adalah gambaran tentang ekspor perikanan Indonesia pada tahun 2017.

Potensi Ekspor Perikanan Indonesia

Indonesia memiliki potensi besar dalam ekspor perikanan. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, total produksi perikanan Indonesia pada tahun 2017 mencapai 8,36 juta ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5,17 juta ton atau sekitar 62 persen diekspor ke berbagai negara.

Beberapa komoditas perikanan unggulan Indonesia yang diekspor antara lain ikan tuna, udang, cumi-cumi, lobster, dan kerang. Selain itu, Indonesia juga memiliki beragam jenis ikan yang dapat diekspor seperti ikan nila, ikan patin, ikan gurame, dan ikan lele.

  Negara Tujuan Ekspor Daun Pisang

Kondisi alam Indonesia yang subur dan kaya akan sumber daya laut juga menjadi potensi besar untuk meningkatkan produksi dan ekspor perikanan. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki wilayah laut seluas 5,8 juta kilometer persegi yang terdiri dari 17.000 pulau.

Tantangan Ekspor Perikanan Indonesia

Meskipun memiliki potensi besar, ekspor perikanan Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan. Beberapa di antaranya adalah:

Perizinan

Perizinan yang rumit dan birokratis menjadi salah satu tantangan utama dalam ekspor perikanan Indonesia. Hal ini berkaitan dengan banyaknya peraturan dan prosedur yang harus dilalui oleh para eksportir. Selain itu, biaya dan waktu yang diperlukan untuk mendapatkan perizinan juga cukup besar.

Kualitas Produk

Kualitas produk menjadi faktor penting dalam ekspor perikanan. Produk yang tidak memenuhi standar kualitas dapat mengakibatkan penolakan oleh pasar luar negeri. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas produk perikanan Indonesia agar dapat bersaing di pasar internasional.

Pasar Internasional yang Kompetitif

Pasar internasional yang kompetitif menjadi tantangan tersendiri bagi ekspor perikanan Indonesia. Beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, dan India juga memiliki produksi perikanan yang besar dan bersaing di pasar internasional. Hal ini membutuhkan strategi pemasaran yang tepat agar produk perikanan Indonesia dapat dikenal dan diminati oleh pasar internasional.

  Icon Ekspor Impor: Mengenal Lebih dalam tentang Bisnis Ekspor Impor

Ekspor Perikanan Indonesia 2017

Pada tahun 2017, ekspor perikanan Indonesia mencapai angka yang cukup menggembirakan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, nilai ekspor perikanan Indonesia pada tahun 2017 mencapai 4,94 miliar dolar AS atau sekitar 66 triliun Rupiah. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 4,5 miliar dolar AS.

Jenis komoditas perikanan yang paling banyak diekspor oleh Indonesia pada tahun 2017 adalah ikan tuna dengan nilai ekspor mencapai 1,17 miliar dolar AS atau sekitar 15,6 triliun Rupiah. Diikuti oleh udang dengan nilai ekspor sebesar 1,03 miliar dolar AS atau sekitar 13,7 triliun Rupiah, dan cumi-cumi dengan nilai ekspor sebesar 0,39 miliar dolar AS atau sekitar 5,2 triliun Rupiah.

Secara geografis, negara tujuan utama ekspor perikanan Indonesia adalah Amerika Serikat, yang mengimpor produk perikanan Indonesia senilai 2,25 miliar dolar AS atau sekitar 30 triliun Rupiah. Diikuti oleh Jepang, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab.

Strategi Pengembangan Ekspor Perikanan Indonesia

Untuk mengembangkan ekspor perikanan Indonesia, diperlukan strategi yang tepat. Beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain:

  Ekspor Kotoran Kelelawar

Peningkatan Produksi

Peningkatan produksi menjadi strategi yang penting dalam meningkatkan ekspor perikanan. Dalam hal ini, pemerintah dapat memberikan dukungan untuk meningkatkan produksi perikanan, seperti dengan memberikan bantuan teknologi dan peralatan produksi, serta meningkatkan akses ke pasar dan pembiayaan.

Penyederhanaan Perizinan

Penyederhanaan perizinan menjadi hal yang penting dalam meningkatkan ekspor perikanan Indonesia. Dalam hal ini, pemerintah dapat mempermudah prosedur perizinan dan memangkas birokrasi sehingga para eksportir dapat lebih mudah dan cepat mendapatkan perizinan.

Peningkatan Kualitas Produk

Peningkatan kualitas produk menjadi strategi yang penting dalam meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar internasional. Dalam hal ini, pemerintah dapat memberikan dukungan untuk meningkatkan kualitas produk, seperti dengan memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada para petani dan produsen perikanan.

Pemasaran yang Tepat

Pemasaran yang tepat juga menjadi strategi yang penting dalam meningkatkan ekspor perikanan Indonesia. Dalam hal ini, pemerintah dapat mempromosikan produk perikanan Indonesia melalui berbagai kegiatan pameran dan promosi di luar negeri, serta memperkuat jejaring bisnis dengan para pemain industri di pasar internasional.

Kesimpulan

Ekspor perikanan Indonesia memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang dan meningkatkan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, di balik kesuksesan tersebut, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat untuk meningkatkan produksi, mempermudah prosedur perizinan, meningkatkan kualitas produk, dan mempromosikan produk perikanan Indonesia secara tepat di pasar internasional.

admin