Ekspor Mineral Mentah Dibuka Lagi

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil mineral terbesar di dunia. Sejak lama, ekspor mineral mentah menjadi salah satu komoditas ekspor utama Indonesia yang berperan penting dalam perekonomian nasional. Pada tahun 2014, pemerintah Indonesia melarang ekspor mineral mentah untuk mendorong pengolahan produk dalam negeri dan meningkatkan nilai tambah.

Namun, pada tahun 2017, pemerintah kembali membuka ekspor mineral mentah. Keputusan ini diambil untuk mengatasi defisit neraca perdagangan karena menurunnya harga komoditas di pasar global dan menyelesaikan masalah investasi di sektor pertambangan. Sejak saat itu, ekspor mineral mentah menjadi salah satu topik hangat di Indonesia.

Apa itu Mineral Mentah?

Mineral mentah adalah mineral yang belum diolah menjadi produk jadi. Beberapa jenis mineral mentah yang dihasilkan oleh Indonesia antara lain nikel, tembaga, emas, perak, timah, bauksit, dan bijih besi. Mineral mentah menjadi bahan baku industri yang sangat penting dan dibutuhkan oleh berbagai sektor, seperti industri otomotif, elektronik, dan konstruksi.

  Tujuan Ekspor Ikan Tuna

Mengapa Pemerintah Membuka Kembali Ekspor Mineral Mentah?

Keputusan pemerintah membuka kembali ekspor mineral mentah didasarkan pada beberapa alasan. Pertama, menurunnya harga komoditas di pasar global mengakibatkan terjadi penurunan pendapatan dari sektor tambang. Kedua, kebijakan larangan ekspor mineral mentah pada tahun 2014 menyebabkan terhentinya aktivitas pertambangan dan menurunkan investasi di sektor pertambangan. Ketiga, pengolahan mineral mentah menjadi produk jadi membutuhkan teknologi dan investasi yang mahal, sementara Indonesia masih kurang memiliki infrastruktur dan sumber daya manusia yang memadai dalam bidang ini.

Proses Pembukaan Ekspor Mineral Mentah

Pembukaan kembali ekspor mineral mentah dilakukan dengan cara mengeluarkan peraturan Menteri ESDM Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pemberian Izin Ekspor Mineral Logam dan Batubara. Pada peraturan tersebut, pemerintah mengizinkan ekspor mineral mentah untuk sejumlah mineral tertentu dengan beberapa syarat dan ketentuan.

Pertama, pengusaha harus melakukan pengolahan mineral mentah minimal hingga tahap konsentrat. Kedua, pengusaha harus memenuhi persyaratan lingkungan dan kesehatan yang telah ditetapkan. Ketiga, pengusaha harus membuktikan bahwa pengolahan mineral mentah hingga tahap konsentrat tidak dapat dilakukan di dalam negeri. Keempat, pengusaha harus memenuhi kewajiban dalam hal penerimaan devisa, penerimaan negara, dan pemenuhan persyaratan administratif dan teknis lainnya.

  Komoditas Ekspor dan Impor Filipina

Dampak Pembukaan Kembali Ekspor Mineral Mentah

Pembukaan kembali ekspor mineral mentah memiliki dampak yang signifikan bagi Indonesia. Pertama, ekspor mineral mentah dapat meningkatkan pendapatan negara melalui penerimaan devisa. Kedua, ekspor mineral mentah dapat meningkatkan investasi di sektor pertambangan, karena pengusaha dapat meraih keuntungan yang lebih besar. Ketiga, ekspor mineral mentah dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, karena sektor pertambangan berkontribusi besar dalam perekonomian Indonesia.

Namun, pembukaan kembali ekspor mineral mentah juga memiliki dampak negatif. Pertama, ekspor mineral mentah dapat mengurangi nilai tambah produk dalam negeri, karena mineral mentah diekspor dan diolah di luar negeri. Kedua, ekspor mineral mentah dapat mengurangi penggunaan produk dalam negeri sebagai bahan baku industri, karena pengusaha lebih memilih menggunakan mineral mentah impor yang lebih murah. Ketiga, ekspor mineral mentah dapat merusak lingkungan, karena proses pertambangan dan pengolahan yang belum ramah lingkungan.

Kesimpulan

Pembukaan kembali ekspor mineral mentah dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah investasi dan defisit neraca perdagangan Indonesia. Namun, pembukaan kembali ekspor mineral mentah juga memiliki dampak negatif yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa ekspor mineral mentah dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab dan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Selain itu, pemerintah juga harus memperhatikan pengembangan sektor pengolahan mineral mentah dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambah produk dan perekonomian nasional.

  Ekspedisi Ekspor Impor: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
admin