Ekspor Kue Kering: Peluang Bisnis yang Menjanjikan

Kue kering, salah satu makanan ringan yang sangat digemari di Indonesia. Tidak hanya sebagai camilan di waktu senggang, namun juga menjadi pelengkap saat acara-acara tertentu seperti pernikahan, syukuran, dan merayakan hari besar lainnya. Tak heran jika bisnis ekspor kue kering semakin diminati, baik oleh para pengusaha maupun konsumen dalam negeri dan luar negeri.

Peluang Bisnis Ekspor Kue Kering

Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang melimpah dan unik. Salah satunya adalah kue kering. Kue kering memiliki berbagai macam jenis dan cita rasa yang bervariasi. Sehingga, kue kering merupakan salah satu kuliner yang memiliki peluang bisnis yang menjanjikan untuk dilirik pasar internasional.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada kuartal pertama 2021, nilai ekspor makanan dan minuman Indonesia mencapai USD 2,23 miliar atau setara dengan Rp 32 triliun. Salah satu jenis makanan yang menjadi andalan dalam ekspor adalah kue kering.

Pasar internasional sangat tertarik dengan kue kering yang dihasilkan oleh pengusaha Indonesia. Mereka tertarik dengan cita rasa, aroma, dan bentuk kue kering yang sangat bervariasi. Selain itu, bahan baku yang digunakan juga tidak sulit ditemukan dan harganya terjangkau.

  Jurnal Ekspor Karet Indonesia

Jenis-Jenis Kue Kering yang Cocok untuk Ekspor

Tidak semua jenis kue kering cocok untuk diekspor ke luar negeri. Ada beberapa jenis kue kering yang lebih cocok untuk diekspor karena memiliki daya tahan yang lebih lama serta lebih mudah dalam proses produksinya. Beberapa jenis kue kering yang cocok untuk diekspor antara lain:

  1. Nastar
  2. Kue nastar terbuat dari adonan tepung terigu, mentega, gula halus, telur dan selai nanas. Kue ini mempunyai rasa manis yang pas dan tekstur yang lembut di dalamnya. Nastar juga mudah diproduksi dalam jumlah besar dan memiliki daya tahan yang cukup lama, sehingga tidak mudah rusak selama proses pengiriman.

  3. Kastengel
  4. Kastengel merupakan kue kering yang terbuat dari campuran tepung terigu, mentega, keju, telur, dan gula halus. Kue ini memiliki rasa yang gurih dan renyah di dalamnya. Kastengel juga memiliki daya tahan yang cukup lama sehingga cocok untuk dikemas dan diekspor.

  5. Kue Lidah Kucing
  6. Kue lidah kucing terbuat dari tepung terigu, gula halus, putih telur, dan mentega. Kue ini memiliki tekstur yang renyah dan lembut di dalamnya. Kue lidah kucing juga memiliki bentuk yang unik dan menarik serta daya tahan yang cukup lama.

  7. Putri Salju
  8. Kue putri salju terbuat dari tepung ketan, tepung terigu, gula halus, dan margarin. Kue ini memiliki rasa yang manis dan renyah di dalamnya. Kue putri salju juga memiliki daya tahan yang cukup lama dan dapat dikemas dengan mudah sehingga cocok untuk diekspor.

  Ekspor Data E Faktur

Proses Produksi Kue Kering untuk Ekspor

Proses produksi kue kering untuk ekspor harus memperhatikan beberapa hal yang sangat penting. Hal tersebut adalah kualitas bahan baku, proses produksi, kemasan, dan pengiriman.

Bahan baku yang digunakan harus memenuhi standar kualitas yang baik agar menghasilkan kue kering yang enak dan tahan lama. Kemudian, proses produksi harus dilakukan dengan baik dan benar agar menghasilkan kue kering yang berkualitas. Pemilihan kemasan yang tepat juga sangat penting agar kue kering tidak mudah rusak selama dalam proses pengiriman.

Setelah itu, kue kering harus dikirim dengan cara yang tepat dan aman agar tidak rusak selama dalam perjalanan. Penggunaan jasa pengiriman yang handal dan terpercaya adalah salah satu solusi agar kue kering sampai dengan selamat ke tangan konsumen.

Keuntungan dari Bisnis Ekspor Kue Kering

Bisnis ekspor kue kering memiliki keuntungan yang cukup menjanjikan. Selain meningkatkan pemasukan perusahaan, bisnis ekspor juga dapat membuka peluang pasar yang lebih luas baik domestik maupun internasional.

  Apakah Pengertian Ekspor Dan Impor?

Menurut data dari Kementerian Perdagangan, pada semester pertama 2021, Indonesia berhasil mengekspor kue kering senilai USD 58,96 juta atau setara dengan Rp 861 miliar. Hal tersebut menunjukkan bahwa bisnis ekspor kue kering masih memiliki peluang yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan lebih lanjut.

Selain itu, bisnis ekspor kue kering juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, seperti membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan para petani dan peternak yang memproduksi bahan baku untuk kue kering.

Kesimpulan

Bisnis ekspor kue kering saat ini semakin diminati oleh pengusaha dan konsumen, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan dalam bisnis ini. Namun, perlu memperhatikan kualitas bahan baku, proses produksi, kemasan, dan pengiriman agar menghasilkan kue kering yang berkualitas dan tahan lama.

Dalam bisnis ekspor kue kering, pengusaha harus memperhatikan jenis-jenis kue kering yang cocok untuk diekspor, seperti nastar, kastengel, kue lidah kucing, dan putri salju. Selain itu, keuntungan dari bisnis ekspor kue kering juga cukup menjanjikan, seperti meningkatkan pemasukan perusahaan dan membuka peluang pasar yang lebih luas baik domestik maupun internasional.

Jadi, bagi pengusaha yang ingin memulai bisnis ekspor kue kering, perlu memperhatikan semua aspek dan berusaha untuk menghasilkan kue kering yang berkualitas sehingga dapat bersaing di pasar internasional.

admin