Ekspor Kakao Indonesia 2021

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kakao terbesar di dunia dan menempati posisi ketiga setelah Pantai Gading dan Ghana. Kakao merupakan komoditas ekspor yang penting bagi Indonesia karena memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian negara. Tahun 2021 ini, bagaimana proyeksi ekspor kakao di Indonesia?

Potensi Ekspor Kakao Indonesia

Ekspor kakao Indonesia memiliki potensi yang besar karena Indonesia mempunyai lahan yang luas dan kondisi iklim yang mendukung untuk pertumbuhan kakao. Selain itu, kakao juga mempunyai nilai jual yang tinggi di pasar internasional karena digunakan sebagai bahan baku dalam industri makanan dan minuman seperti cokelat, kue, dan minuman coklat.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, pada tahun 2020, ekspor kakao Indonesia mencapai 267.000 ton dan memiliki nilai ekspor 722,16 juta dolar AS. Dari jumlah tersebut, sekitar 55% diekspor ke negara-negara Eropa dan 22% ke Amerika Serikat.

  Daun Ketapang Ekspor: Potensi dan Peluang Bisnis dalam Pasar Global

Target Ekspor Kakao Indonesia 2021

Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Kasan Muhri, target ekspor kakao Indonesia tahun 2021 sebesar 300.000 ton dengan nilai ekspor mencapai 800 juta dolar AS. Target tersebut didukung oleh berbagai kebijakan pemerintah untuk memperkuat sektor kakao di Indonesia.

Upaya Pemerintah untuk Meningkatkan Ekspor Kakao

Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan ekspor kakao Indonesia adalah dengan meningkatkan produksi dan kualitas kakao. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor dan Swisscontact akan meluncurkan program “Sustainable Cocoa Production Program” yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kakao serta memperbaiki kesejahteraan petani.

Selain itu, pemerintah juga akan terus memperkuat sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong pertumbuhan sektor kakao. Pemerintah juga akan melakukan perbaikan infrastruktur dan memperkuat regulasi dalam sektor kakao untuk mempermudah ekspor kakao Indonesia.

Perkembangan Pasar Kakao Global

Pasar kakao global mengalami perubahan signifikan selama pandemi COVID-19. Permintaan cokelat meningkat karena konsumen lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan mencari camilan yang menyenangkan. Namun, pandemi juga berdampak pada produksi kakao di beberapa negara produsen seperti Pantai Gading dan Ghana.

  Apa Yang Dimaksud Ekspor Impor?

Di sisi lain, permintaan pasar kakao global juga semakin ketat dalam hal sertifikasi dan keberlanjutan. Konsumen semakin memperhatikan aspek lingkungan dan sosial dalam produksi kakao. Hal ini menuntut produsen kakao untuk memenuhi standar keberlanjutan seperti sertifikasi UTZ, Rainforest Alliance, dan Fairtrade.

Ekspor Kakao Indonesia dan Keberlanjutan

Indonesia juga memperhatikan aspek keberlanjutan dalam sektor kakao. Pemerintah dan pelaku usaha kakao di Indonesia telah meluncurkan program-program keberlanjutan seperti “Cocoa Life” dari Mondelez International dan “Cocoa Sustainability Partnership” dari Mars Incorporated.

Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, kualitas dan produktivitas kakao, serta menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui program-program keberlanjutan ini, diharapkan ekspor kakao Indonesia semakin terpercaya dan memenuhi standar keberlanjutan di pasar global.

Kesimpulan

Ekspor kakao Indonesia memiliki potensi yang besar bagi perekonomian negara. Target ekspor kakao Indonesia tahun 2021 sebesar 300.000 ton dengan nilai ekspor mencapai 800 juta dolar AS. Upaya pemerintah untuk meningkatkan ekspor kakao melalui peningkatan produksi dan kualitas kakao, perkuatan sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya, serta perbaikan infrastruktur dan regulasi dalam sektor kakao.

  Ekspor Lebih Besar Dari Impor: Peluang dan Tantangan bagi Perekonomian Indonesia

Perkembangan pasar kakao global yang semakin ketat dalam hal keberlanjutan juga mempengaruhi ekspor kakao Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia juga memperhatikan aspek keberlanjutan dalam sektor kakao melalui program-program keberlanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kakao serta menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan petani.

admin