Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi ekspor impor yang cukup besar di Asia Tenggara. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Indonesia berhasil meningkatkan kinerja ekspor impornya meskipun mengalami beberapa kendala seperti fluktuasi nilai tukar, perubahan kebijakan perdagangan global dan kebijakan domestik yang tidak konsisten.
Pada tahun 2017, Indonesia berhasil menunjukkan kinerja ekspor impor yang cukup positif. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada tahun 2017 mencapai USD 168,73 miliar atau meningkat 16,22% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan nilai impor Indonesia pada tahun 2017 mencapai USD 153,5 miliar atau meningkat 18,03% dibandingkan tahun sebelumnya.
Peluang Ekspor di Indonesia 2017
Indonesia memiliki potensi ekspor yang cukup besar di berbagai sektor. Beberapa sektor yang menunjukkan kinerja ekspor yang positif pada tahun 2017 antara lain:
Pertanian
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang memiliki kontribusi besar terhadap ekspor Indonesia. Pada tahun 2017, nilai ekspor produk pertanian mencapai USD 17,76 miliar atau meningkat 16,26% dibandingkan tahun sebelumnya. Beberapa produk unggulan yang diekspor Indonesia antara lain kopi, cokelat, karet, dan kelapa sawit.
Industri Pengolahan
Sektor industri pengolahan merupakan sektor yang paling banyak berkontribusi terhadap ekspor Indonesia. Pada tahun 2017, sektor ini berhasil mencatat nilai ekspor sebesar USD 133,75 miliar atau meningkat 16,28% dibandingkan tahun sebelumnya. Beberapa produk unggulan yang diekspor Indonesia antara lain minyak kelapa sawit, produk tekstil, karet, dan elektronik.
Pariwisata
Pariwisata juga menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi ekspor yang cukup besar di Indonesia. Pada tahun 2017, Indonesia berhasil mencatat jumlah kunjungan wisatawan sebesar 14,04 juta orang atau meningkat 21,88% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, maka sektor ekspor pariwisata juga mengalami kenaikan.
Tantangan Ekspor Impor di Indonesia 2017
Meskipun kinerja ekspor impor Indonesia pada tahun 2017 cukup positif, namun masih terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi. Beberapa tantangan tersebut antara lain:
Perubahan Kebijakan Perdagangan Global
Perubahan kebijakan perdagangan global seperti Brexit dan kenaikan tarif impor di Amerika Serikat dapat mempengaruhi kinerja ekspor impor Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, Indonesia perlu melakukan diversifikasi pasar ekspor impornya agar tidak bergantung pada pasar tertentu.
Fluktuasi Nilai Tukar
Fluktuasi nilai tukar yang tidak stabil dapat mempengaruhi kinerja ekspor impor Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia perlu melakukan mitigasi risiko terhadap fluktuasi nilai tukar dengan melakukan hedging dan diversifikasi mata uang.
Kebijakan Domestik yang Tidak Konsisten
Kebijakan domestik yang tidak konsisten seperti perubahan regulasi dan birokrasi yang berbelit-belit dapat menghambat kinerja ekspor impor Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia perlu melakukan reformasi kebijakan domestik untuk memperbaiki iklim investasi dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Kesimpulan
Indonesia berhasil menunjukkan kinerja ekspor impor yang cukup positif pada tahun 2017 meskipun menghadapi beberapa tantangan. Dengan tetap melakukan reformasi kebijakan perdagangan dan investasi, maka Indonesia memiliki peluang untuk meningkatkan kinerja ekspor impornya di masa depan.
