Apakah Vaksin Yellow Fever Aman?
Vaksinasi adalah metode utama untuk melindungi diri dari virus Yellow Fever. Namun, seperti halnya obat-obatan lainnya, vaksin tersebut dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping ringan dari vaksin Yellow Fever meliputi nyeri pada tempat suntikan, demam ringan, sakit kepala, dan lesu.
Efek Samping yang Lebih Serius
Namun, ada beberapa efek samping yang lebih serius dan jarang terjadi dari vaksin Yellow Fever. Efek samping yang lebih serius ini termasuk hepatitis, ensefalitis, dan reaksi alergi yang parah. Walau sangat jarang, efek samping ini tetap harus diperhatikan.
Siapa yang Tidak Boleh Divaksinasi?
Beberapa orang tidak cocok untuk divaksinasi karena kondisi medis tertentu. Kondisi medis ini meliputi alergi terhadap bahan dalam vaksin, sistem imun yang lemah, kehamilan, dan riwayat penyakit autoimun. Jika Anda mengalami salah satu kondisi medis ini, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum divaksinasi.
Efek Samping yang Lebih Umum Pada Orang yang Pertama Kali Divaksinasi
Orang yang pertama kali divaksinasi untuk Yellow Fever lebih mungkin mengalami efek samping dibandingkan dengan orang yang mendapatkan pengulangan vaksin. Beberapa efek samping yang lebih umum pada orang yang pertama kali divaksinasi meliputi sakit kepala, demam, lesu, nyeri otot, mual, dan muntah.
Efek Samping yang Lebih Umum Pada Orang yang Mendapatkan Pengulangan Vaksin
Orang yang mendapatkan pengulangan vaksin Yellow Fever cenderung mengalami efek samping yang lebih ringan dibandingkan dengan orang yang pertama kali divaksinasi. Efek samping yang lebih umum pada orang yang mendapatkan pengulangan vaksin meliputi nyeri pada tempat suntikan, sakit kepala, demam ringan, dan lesu.
Bagaimana Cara Mengurangi Risiko Efek Samping?
Sebelum Anda divaksinasi untuk Yellow Fever, pastikan untuk memberi tahu dokter Anda tentang kondisi medis Anda dan obat-obatan apa yang sedang Anda minum. Beberapa obat dapat mempengaruhi reaksi tubuh Anda terhadap vaksin. Selain itu, pastikan untuk menghindari minum alkohol selama dua hari setelah divaksinasi dan hindari kelelahan dan aktivitas fisik yang berat setelah divaksinasi.
Kapan Harus Menghubungi Dokter Anda?
Jika Anda mengalami efek samping yang parah setelah divaksinasi Yellow Fever, seperti sesak napas, pembengkakan di wajah atau bibir, atau ruam yang luas di seluruh tubuh, segera hubungi dokter Anda. Jangan menunda-nunda untuk mencari perawatan medis jika Anda mengalami efek samping yang parah.
Kesimpulan
Vaksinasi untuk Yellow Fever adalah cara yang efektif dan aman untuk melindungi diri dari virus tersebut. Namun, seperti halnya obat-obatan lainnya, vaksin tersebut dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping ringan dari vaksin Yellow Fever meliputi nyeri pada tempat suntikan, demam ringan, sakit kepala, dan lesu. Namun, ada beberapa efek samping yang lebih serius dan jarang terjadi dari vaksin Yellow Fever. Jika Anda mengalami efek samping yang parah setelah divaksinasi Yellow Fever, segera hubungi dokter Anda.
