Impor adalah kegiatan memasukkan barang atau jasa dari luar negeri ke dalam suatu negara. Dalam perdagangan internasional, impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri untuk dijual kembali di dalam negeri atau untuk keperluan industri atau konsumsi.
Impor merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari perdagangan internasional. Namun, impor juga memiliki dampak positif dan negatif terhadap perekonomian suatu negara. Untuk lebih memahami tentang impor, mari kita lihat definisi impor menurut para ahli berikut ini.
Definisi Impor Menurut Para Ahli
Berikut adalah beberapa definisi impor menurut para ahli:
1. R. Soekanto
Menurut R. Soekanto, impor adalah kegiatan memasukkan barang dari luar negeri dengan tujuan untuk dijual kembali atau untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
2. Bambang Riyanto
Bambang Riyanto menjelaskan bahwa impor adalah kegiatan memasukkan barang dari luar negeri ke dalam suatu negara dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri atau untuk dijual kembali.
3. Mankiw dan Taylor
Mankiw dan Taylor menjelaskan bahwa impor adalah kegiatan memasukkan barang dari luar negeri ke dalam suatu negara dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan konsumen di dalam negeri.
4. Sihombing
Sihombing dalam bukunya yang berjudul “Perdagangan Internasional” menjelaskan bahwa impor adalah kegiatan memasukkan barang dari luar negeri ke dalam suatu negara dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri atau untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
5. Daryanto
Daryanto menjelaskan bahwa impor adalah kegiatan memasukkan barang dari luar negeri ke dalam suatu negara dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri atau untuk dijadikan bahan baku dalam industri.
Dari beberapa definisi impor menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa impor adalah kegiatan memasukkan barang atau jasa dari luar negeri ke dalam suatu negara dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri atau untuk dijual kembali.
Dampak Impor Terhadap Perekonomian
Impor memiliki dampak positif dan negatif terhadap perekonomian suatu negara. Berikut adalah beberapa dampak impor terhadap perekonomian:
1. Dampak Positif
Impor dapat memberikan manfaat positif bagi perekonomian suatu negara, antara lain:
a. Menambah Pilihan Barang
Dengan impor, masyarakat dapat memiliki akses pada barang yang tidak diproduksi di dalam negeri. Hal ini dapat meningkatkan pilihan barang yang tersedia dan dapat meningkatkan kesejahteraan konsumen.
b. Menekan Inflasi
Impor juga dapat membantu menekan inflasi dengan menyediakan barang dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan barang produksi dalam negeri.
c. Meningkatkan Persaingan
Dengan adanya impor, akan terdapat persaingan antara barang produksi dalam negeri dan barang impor. Hal ini dapat mendorong produsen lokal untuk meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi.
2. Dampak Negatif
Impor juga memiliki dampak negatif terhadap perekonomian suatu negara, antara lain:
a. Menurunkan Produksi Dalam Negeri
Dengan adanya impor, produsen lokal dapat kehilangan pangsa pasar dan mengalami penurunan produksi. Hal ini dapat mengurangi jumlah lapangan kerja dan pendapatan nasional.
b. Memperburuk Neraca Perdagangan
Jika impor lebih besar dibandingkan dengan ekspor dari suatu negara, maka hal ini akan memperburuk neraca perdagangan. Hal ini dapat menyebabkan defisit anggaran dan memperlemah nilai tukar mata uang nasional.
c. Menurunkan Daya Saing Industri Nasional
Jika industri nasional tidak mampu bersaing dengan industri luar negeri, maka hal ini dapat menurunkan daya saing industri nasional dan membatasi kemampuan negara untuk mengembangkan industri dalam negeri.
Kesimpulan
Impor adalah kegiatan memasukkan barang atau jasa dari luar negeri ke dalam suatu negara dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri atau untuk dijual kembali. Impor memiliki dampak positif dan negatif terhadap perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan yang tepat untuk mengatur impor agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian suatu negara.