Data Impor Tembakau Indonesia: Berbagai Fakta Penting yang Perlu Diketahui

Tembakau adalah salah satu komoditas ekspor Indonesia yang cukup tinggi permintaannya oleh negara-negara di dunia. Namun, tahukah Anda bahwa meski Indonesia menjadi eksportir tembakau terbesar ke-4 di dunia, kita juga masih mengimpor tembakau? Lalu, apa sebenarnya data impor tembakau Indonesia?

Apa itu Tembakau?

Tembakau adalah tanaman yang termasuk dalam keluarga Solanaceae. Tanaman ini terkenal karena daunnya yang dijadikan bahan dasar rokok. Rokok yang terbuat dari tembakau memang sangat populer di Indonesia. Namun, selain dijadikan sebagai bahan rokok, tembakau juga bisa diolah menjadi bahan baku berbagai produk lainnya, seperti rokok elektrik, cerutu, serta tembakau iris.

Kondisi Tembakau di Indonesia

Indonesia adalah salah satu negara penghasil tembakau terbesar di dunia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi tembakau di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 215 ribu ton. Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan sekitar 12,4% dibandingkan dengan produksi tembakau di tahun 2018.

  List Barang Impor Indonesia

Namun, meski produksi tembakau di Indonesia cukup tinggi, kualitas tembakau kita masih belum bisa menyaingi negara-negara penghasil tembakau lainnya seperti Brasil, Amerika Serikat, maupun India.

Data Impor Tembakau Indonesia

Meskipun kita adalah negara penghasil tembakau, Indonesia tetap mengimpor tembakau dari beberapa negara lain. Berikut adalah beberapa fakta tentang data impor tembakau Indonesia:

Tingkat Impor

Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, pada periode Januari – September 2020, Indonesia mengimpor tembakau sebanyak 17.875 ton. Jumlah tersebut menunjukkan penurunan sebesar 62,59% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 yang mencapai 47.798 ton.

Jika dilihat dari sisi nilai, impor tembakau pada periode Januari – September 2020 mencapai 33,25 juta dollar AS, atau turun sebesar 47,16% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 yang mencapai 62,85 juta dollar AS.

Negara Asal Impor

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, negara asal impor tembakau Indonesia pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

  • Brazil
  • Malawi
  • India
  • Zimbabwe
  • Amerika Serikat
  Produk Impor Dari Cina: Keuntungan, Risiko, dan Cara Memilihnya

Dapat dikatakan bahwa Brazil menjadi negara asal impor tembakau terbesar ke Indonesia dengan jumlah impor mencapai 5.851 ton pada tahun 2019.

Penyebab Impor Tembakau Indonesia

Lalu, apa sebenarnya penyebab Indonesia masih harus mengimpor tembakau meski kita adalah negara penghasil tembakau?

Salah satu penyebabnya adalah tingkat konsumsi rokok di Indonesia yang sangat tinggi. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, pada tahun 2018, terdapat 65% dari total penduduk Indonesia yang merupakan perokok aktif. Angka ini sangat tinggi dibandingkan negara-negara lain di dunia.

Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah menilai Indonesia sebagai negara dengan tingkat konsumsi rokok tertinggi di dunia. Hal tersebut tentu berdampak pada ketersediaan tembakau untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Penyebab lainnya adalah adanya perbedaan varietas tembakau yang dihasilkan oleh negara-negara penghasil tembakau lainnya. Sebagian produsen di Indonesia memerlukan jenis tembakau tertentu untuk memenuhi kebutuhan produksi mereka.

Impor Tembakau vs Ekspor Tembakau

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, Indonesia adalah negara penghasil tembakau yang cukup besar. Namun, ada baiknya juga kita mengetahui data ekspor tembakau Indonesia untuk membandingkannya dengan data impor.

  Perhitungan Ppn Barang Impor

Tingkat Ekspor

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, pada periode Januari – November 2020, Indonesia menghasilkan pendapatan ekspor sebesar 192,1 juta dollar AS dari penjualan tembakau dan barang tembakau. Jumlah tersebut menurun sekitar 4,1% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 yang mencapai 200,5 juta dollar AS.

Negara Tujuan Ekspor

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, negara tujuan ekspor tembakau Indonesia pada periode Januari – November 2020 adalah sebagai berikut:

  • Uni Emirat Arab
  • Belanda
  • Turki
  • India
  • Tiongkok

Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa Uni Emirat Arab menjadi negara tujuan ekspor tembakau Indonesia terbesar dengan nilai ekspor mencapai 36,7 juta dollar AS pada periode tersebut.

Kesimpulan

Dari berbagai data yang telah disebutkan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Indonesia masih membutuhkan impor tembakau untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam negeri. Hal ini disebabkan oleh tingginya konsumsi rokok di Indonesia serta perbedaan varietas tembakau yang dihasilkan oleh negara-negara penghasil tembakau lainnya.

Namun, di sisi lain, Indonesia juga masih menjadi eksportir tembakau yang cukup besar. Hal ini menunjukkan bahwa meski masih harus mengimpor tembakau, produksi tembakau di Indonesia tetap cukup tinggi untuk memenuhi permintaan dari negara lain.

admin